Tujuan – tujuan yang sudah dicapai PPMK dari kegiatan pelatihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Tujuan – tujuan yang sudah dicapai PPMK dari kegiatan pelatihan

Tata Boga Pembuatan Kue Kering Sebagaimana diketahui dan telah dijelaskan dalam landasan teori skripsi ini bahwa PPMK merupakan sebuah sistem dan pola proses perubahan yang dikehendaki dan direncanakan secara konseptual untuk memberdayakan masyarakat yang mencakup seluruh aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat yang ada di Kelurahan. Terkait dengan hal ini ada tiga jenis aspek yang diberdayakan dalam pembinaan melalui PPMK yang disebut dengan Tribina. Aspek-aspek tersebut yaitu pembinaan sosial, pembinaan fisik dan pembinaan ekonomi. Pelatihan tata boga dalam hal ini pelatihan khusus membuat kue kering yang menjadi objek penelitian peneliti ini sendiri merupakan bagian dari program Bina sosial. Tujuan Bina Sosial di dalam PPMK sendiri adalah dalam rangka meningkatkan daya saing anggota masyarakat, meningkatkan peran serta lembaga kemasyarakatan dalam menghimpun dan mengembangkan kemampuan masyarakat dan meningkatkan kesetiakawanan sosial, kepedulian sosial dan kerja sama antar unsur masyarakat. 59 Setelah program PPMK ini dilaksanakan, apakah tujuan-tujuan tersebut telah tercapai? Kalau memang tercapai mana saja yang berhasil dicapai? Setelah menganalisis hasil wawancara dan observasi, peneliti di lapangan selama penelitian ini ada temuan yang dapat peneliti tarik terkait dengan tujuan-tujuan PPMK dalam hal pelatihan membuat kue kering. Bapak Wahyono selaku pejabat kelurahan mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini diharapkan dapat berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat 1 . Pak Bahcri selaku TPK di tingkat RW yang secara langsung bersinggungan dengan peserta pelatihan mengatakan secara lebih spesifik bahwa tujuan dari pelatihan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui usaha 2 . Namun pandangan kedua orang ini sama yaitu peningkatan ekonomi sebagai standar pencapaian akhir. Sedikit berbeda dengan dua orang di atas, dua pelatih yang terlibat memberikan pelatihan membuat kue kering yaitu Ibu Yuyun dan Ibu Emi, mengatakan sama bahwa tujuan pelatihan ini adalah agar peserta pelatihan mampu membuat kue kering dan lain sebagainya yang terkait tata boga dengan baik, tepat, terukur 3 . Artinya, dua pelatih ini memiliki fokus pada peningkatan kemampuan peserta dalam hal keterampilan tata boga. Fakta di atas secara tertulis berbeda. PPMK sendiri tujuan utamanya pemberdayaan masyarakat. Sedangkan tujuan aspek bina sosialnya diantaranya meningkatkan daya saing dan kemampaun 1 Bapak Wahyono, Wawancara Pribadi, Pejabat Kelurahan Manggarai Selatan, 20 Oktober 2009. 2 Bapak Bachri, Wawancara Pribadi, Tim Pemantau Kegiatan Tingkat RW, 9 Oktober 2009. 3 Ibu Yuyun dan Ibu Emi, Wawancara Pribadi, Pelatih Tata Boga, 9 Oktober 2009. 60 masyarakat. Hal ini berbeda dengan pejabat kelurahan dan TPK yang mengatakan bahwa tujuannya peningkatan ekonomi. Bahkan dua pelatih itu sendiri mengatakan tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam hal tata boga. Setelah menganalisis lebih dalam akhirnya peneliti menemukan benang merah pada data ini. Fakta ini sama sekali tidak bertentangan. Setidaknya dapat peneliti konklusikan simpulkan begini, tujuan PPMK adalah pemberdayaan masyarakat. Salah satu indikator masyarakat yang berdaya adalah kondisi peningkatan ekonominya. Dalam hal peningkatan ekonomi itulah pelatihan ini berperan. Peserta yang ikut serta dalam pelatihan diharapkan memiliki keterampilan atau mengalami peningkatan keterampilan dalam bidang tata boga. Tentu saja dalam hal ini termasuk keterampilan membuat kue kering. Dengan pembekalan keterampilan inilah peserta diharapkan dapat meningkatkan ekonominya yang pada akhirnya dapat dikatakan telah berdaya. Menjawab pertanyaan di atas tentang tujuan mana yang sudah tercapai dalam hal pelatihan membuat kue kering, maka menjadi absah kalau penulis menyimpulkan inti dari pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan atau kemampuan peserta dalam hal membuat kue kering. Karena kemampuan ini akan berimbas pada peningkatan ekonomi sebagai salah satu indicator berdayanya masyarakat. Tercapaikan tujuan tersebut? 61 Peneliti meneliti 10 peserta yang telah mengikuti pelatihan ini. Dari data ril di lapangan melalui observasi dan wawancara, peneliti menemukan bahwa delapan 8 di antara sepuluh 10 peserta mengalami peningkatan kemampuan dalam hal keterampilan membuat kue kering bahkan lebih dari itu. Sedangkan sisanya, 2 dua orang lagi tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini mungkin dikarenakan motivasi mereka yang kurang. Berdasarkan data ini maka peneliti berkesimpulan bahwa tujuan dari pelatihan membuat kue kering ini telah tercapai. Tujuan Bina Sosial di dalam PPMK dalam rangka meningkatkan daya saing anggota masyarakat, meningkatkan peran serta lembaga kemasyarakatan dalam menghimpun dan mengembangkan kemampuan masyarakat dan meningkatkan kesetiakawanan sosial, kepedulian sosial dan kerja sama antar unsur masyarakat dengan sendirinnya telah terpenuhi.

B. Pengaruh Program Pelatihan Tata Boga Pembuatan Kue Kering