Monitoring Evaluasi LANDASAN TEORITIS

Kriteria keberhasilan pada umumnya dikembangkan berdasarkan cakupan ataupun hasil dari suatu program. Misalnya, persentase cakupan program terhadap populasi sasaran. b. Berorientasi pada masyarakat. Kriteria keberhasilan pada umumnya juga dikembangkan berdasarkan pada perubahan prilaku masyarakat. Misal, munculnya sikap kemandirian dan lain sebagainya 9 setelah program yang dicanangkan itu bergulir.

B. Monitoring Evaluasi

1. Pengertian Monitoring

Secara sederhana yang dimaksud dengan monitoring adalah pemantauan terhadap sesuatu. Jika yang menjadi sasaran adalah suatu program maka monitoring ini ditujukan untuk memantau suatu program yang menjadi objeknya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan disepakati. Prof. DR. Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin Abdul jabar dalam buku Evaluasi Program Pendidikan mengatakan bahwa pemantauan memiliki dua fungsi, yaitu untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana program dan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan program yang sedang 9 Ibid, 190. berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Fungsi kedua merupakan fungsi terpenting, mengingat pemantauan harus dapat mengenali sejak dini peluang terjadinya perubahan positif sesuai dengan harapan. 10 Sasaran pemantauan terhadap suatu program adalah untuk menemukan hal-hal diantaranya: a. Sejauh mana pelaksanaan program telah sesuai dengan rencana program. b. Sampai seberapa jauh pelaksanaan program telah menunjukkan tanda-tanda tercapainya tujuan program c. Apakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif meskipun tidak direncanakan d. Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif, merugikan, atau kegiatan yang mengganggu.

2. Teknik dan alat Monitoring

Fungsi pokok pemantauan adalah mengumpulkan data tentang pelaksanaan suatu program. Untuk melaksanakan pengumpulan data yang berlaku dalam sebauh program tersebut diperlukan teknik dan alat. Adapun teknik dan alat monitoring yang diperlukan adalah sebagai berikut: a. Teknik pengamatan partisipatif dengan menggunakan lembar pengamatan, catatan 10 Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h. 90. lapangan, dan alat perekam elektronik. Yang dimaksud pengamatan partisipatif adalah pengamatan yang dilakukan oleh orang yang terlibat secara aktif dalam proses pelaksanaan program. b. Teknik wawancara, secara bebas atau tersetruktur dengan alat pedoman wawancara dan perekaman wawancara. c. Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumentasi yang terkait dengan program yang telang menjadi objek penelitian. Hasil dalam bentuk data yang diperoleh melalui monitoring ini harus segera dianalisis untuk diinterpretasikan atau dimaknai sehingga dapat segera diketahui dari data tersebut apakah tujuan program yang diharapkan telah tercapai atau belum.

C. Pengembangan Masyarakat Islam 1.