Unit Analisa Data Instrumen Penelitian
jawaban sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal memilih, dan ini diperuntukkan kepada siswa untuk mendapat informasi mengenai efektivitas
metode demonstrasi terhadap pembelajaran siswa pada mata pelajaran fiqih. Kemudian instrumen non test dalam bentuk wawancara diperuntukkan kepada
guru bidang studi fiqih, yang juga dipergunakan untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas metode demonstrasi terhadap pembelajaran siswa pada mata
pelajaran fiqih.
Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen
Efektivitas Metode Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Untuk Siswa Kelas VII MTs Al Falah Jakarta
No. Pokok
Pertanyaan Sub Pokok
Pertanyaan Indikator Aspek Yang
Diungkap No.
Item Jumlah
1. Langkah-
langkah yang digunakan
dalam metode
demonstrasi pada
pembelajaran fiqih.
1. Perencanaan 1. Merumuskan tujuan yang jelas, baik
dari sudut kecakapan atau kegiatan untuk
mencapai tujuan. 1, 2,
3, 4 4
2. Menetapkan garis- garis besar langkah-
langkah demonstrasi yang akan
dilaksanakan. 5, 6,
7 3
3. Memperhitungkan waktu
yang dibutuhkan.
8, 9 2
4. Selama demonstrasi berlangsung seorang
guru harus instropeksi diri.
10, 11,
12, 13,
14, 15,
16 7
5. Menetapkan rencana
penilaian terhadap kemampuan
anak didik. 17,
18 2
2. Pelaksanaan 1. Memulai demonstrasi
dengan menarik
perhatian siswa.
19, 20
2 2. Mengingat
pokok-pokok materi
yang akan
didemonstrasikan agar demonstrasi mencapai
sasaran. 21,
22 2
3. Memperhatikan keadaan siswa ketika
melakukan demonstrasi.
23 1
4. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk aktif.
24, 25,
26 3
5. Menciptakan suasana kelas yang
harmonis. 27,
28 2
3. Evaluasi 1. Sebagai tindak lanjut
setelah diadakannya demonstrasi,
selanjutnya siswa diberikan tugas seperti
membuat laporan, menjawab pertanyaan
dan mengulang kembali apa yang telah
dipelajari. 29,
30, 31
3
2a. Faktor
pendukung dalam
penggunaan metode
demonstrasi pada
pembelajaran fiqih.
1. Tenaga pengajar
1. Gaya dan suara guru dalam menyampaikan
pelajaran. 32,
33 2
2. Sarana Prasarana
1. Peralatan yang tersedia di sekolah.
34, 35
2
3. Waktu 1. Kemampuan
guru fiqih
dalam membagi waktu kapan
untuk melakukan
demonstrasi, untuk
berdiskusi, untuk
mengajukan pertanyaan dan waktu
untuk berkomentar. 36,
37 2
4.Jumlah siswa 1. Berdasarkan jumlah siswa yang ada,
apakah penggunaan metode demonstrasi
dapat berjalan efektif. 38,
39 2
2b. Faktor
penghambat dalam
penggunaan metode
demonstrasi pada
pembelajaran fiqih.
1. Peralatan 1. Alat peraga yang
kurang lengkap untuk menunjang proses
pembelajaran. 40
1
2. Siswa. 1. Tidak semua siswa
berminat dalam mengikuti proses
pembelajaran fiqih. 41
1 3. Suasana di
dalam kelas. 1. Suasana di dalam
kelas tidak tertib ketika demonstrasi
berlangsung. 42
1 3.
Keberhasilan penggunaan
metode demonstrasi
1. Dampak langkah-
langkah metode
1. Setelah siswa memperhatikan dan
memperagakan sholat di kelas, pengetahuan
43 1
dalam kegiatan
pembelajaran fiqih.
demonstrasi terhadap
peserta didik. siswa akan
bertambah.
2. Setelah melakukan demonstrasi sholat,
siswa dapat mempraktekkan-nya
dengan lebih baik dari sebelumnya.
44 1
3. Penggunaan metode demonstrasi pada
pembelajaran fiqih pada materi sholat
sangat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi siswa.
45 1
Jumlah
45
Tabel 2 Kisi-kisi Wawancara
Efektivitas Metode Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Untuk Guru Bidang Studi Fiqih MTs Al Falah Jakarta
No .
Pokok Pertanyaan
Sub Pokok Pertanyaan
Indikator Aspek Yang Diungkap
No. Item
Jumlah
1. Langkah-langkah
yang digunakan
dalam metode
demonstrasi pada
pembelajaran fiqih. 1. Perencanaan 1. Merumuskan
tujuan yang jelas, baik dari sudut kecakapan
atau kegiatan
untuk mencapai tujuan.
1, 2 2
2. Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah
demonstrasi yang akan dilaksanakan.
3 1
3. Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan.
4 1
4. Selama demonstrasi berlangsung seorang
guru harus instropeksi diri.
5, 6, 7
3
5. Menetapkan rencana
penilaian terhadap
kemampuan anak didik.
8, 9 2
2. Pelaksanaan 1.Memulai demonstrasi
dengan menarik
perhatian siswa. 10
1
2. Mengingat pokok-pokok
materi yang
akan didemonstrasikan agar
demonstrasi mencapai
sasaran. 11
1
3. Memperhatikan keadaan siswa ketika melakukan
demonstrasi. 12
1
4. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk aktif.
13, 14
2
5. Menciptakan suasana
kelas yang
harmonis. 15
1
3. Evaluasi 1. Sebagai tindak lanjut
setelah diadakannya demonstrasi,
selanjutnya siswa diberikan tugas seperti
membuat laporan, menjawab pertanyaan
dan mengulang kembali apa yang telah
dipelajari. 16
1
2a. Faktor pendukung dalam penggunaan
metode demonstrasi
pada pembelajaran fiqih.
1. Tenaga pengajar
1. Gaya dan suara guru dalam menyampaikan
pelajaran. 17
1
2. Sarana Prasarana
1. Peralatan yang tersedia di sekolah.
18 1
3. Waktu 1. Kemampuan
guru fiqih
dalam membagi waktu kapan
untuk melakukan
demonstrasi, untuk
berdiskusi, untuk
mengajukan pertanyaan dan
waktu untuk
berkomentar. 19
1
4.Jumlah siswa 1. Berdasarkan jumlah siswa yang ada, apakah
penggunaan metode demonstrasi dapat
berjalan efektif. 20
1
2b. Faktor penghambat dalam penggunaan
metode demonstrasi
pada pembelajaran fiqih.
1. Peralatan 1. Alat peraga yang kurang
lengkap untuk menunjang proses
pembelajaran. 21
1
2. Siswa 1. Tidak semua siswa
berminat dalam mengikuti proses
pembelajaran fiqih. 22
1
4. Suasana di dalam kelas.
1. Suasana di dalam kelas tidak tertib ketika
demonstrasi berlangsung.
23 1
3. Keberhasilan
penggunaan metode
demonstrasi dalam kegiatan
pembelajaran fiqih. 1. Dampak
langkah- langkah
metode demonstrasi
terhadap peserta
didik. 1. Setelah siswa
memperhatikan dan memperagakan sholat di
kelas, pengetahuan siswa akan bertambah.
24 1
2. Setelah melakukan demonstrasi sholat,
siswa dapat mempraktekkan-nya
dengan lebih baik dari sebelumnya.
25 1
3. Penggunaan metode demonstrasi pada
pembelajaran fiqih pada materi sholat sangat
bermanfaat untuk menambah pengalaman
bagi siswa. 26
1
Jumlah 26