pengalaman yang dapat mempengaruhi perubahan tingkah laku organisme tersebut.
24
Menurut Witherington dalam buku Educational Psychology mengemukakan, belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai
suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.
25
Sedangkan menurut Jerome Brunner belajar adalah suatu proses aktif di mana siswa membangun mengkonstruk pengetahuan
baru berdasarkan pengalaman atau pengetahuan yang sudah dimilikinya.
26
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang menyebabkan adanya perubahan dalam pengetahuan dan
perilaku makhluk hidup sebagai hasil latihan, pendidikan dan pengalaman.
c. Makna Mengajar
Didaktik berasal dari bahasa Yunani “didoskein”, yang berarti pengajaran atau “didaktos” yang berarti pandai mengajar.
27
Menurut Arifin bahwa mengajar sebagai”...suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid
agar dapat menerima, menanggapi, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran itu”.
Menurut Tardif bahwa mengajar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang dalam hal ini guru dengan tujuan membantu atau memudahkan siswa melakukan
kegiatan belajar”.
28
Jadi, mengajar bukanlah semata-mata menyampaikan pelajaran kepada anak didik tetapi sama halnya dengan belajar, mengajarpun sama hakikatnya adalah
suatu proses yakni proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada
24
Muhibin Syah, M.Ed, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung: PT Remaja Rosda Karya,2004, Cet X, h. 90
25
Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2005, Cet II, h. 210
26
Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2009, Cet I, h.15
27
Drs. Abu Ahmadi dan Drs. Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV Pustaka Setia, 1997, Cet ke 1, h 39
28
Muhibin Syah, M.Ed, Muhibin Syah, M.Ed, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2004, Cet ke 10, h 182
disekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong siswa untuk melakukan proses belajar.
Dari pengertian-pengertian di atas maka pengertian proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan terencana yang dilakukan
oleh guru dan murid, yang didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas dalam suasana edukatif serta saling mempunyai hubungan timbal balik guna tercapainya tujuan
belajar mengajar yang ditandai dengan berubahnya tingkah perilaku anak didik baik kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Dan dapat dikatakan bahwa, proses
belajar mengajar dalam suatu lembaga pendidikan formal dikatakan efektif apabila tujuan yang ditentukan oleh sekolah tersebut dapat tercapai sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Proses