kepada orang supaya diketahui diturut. Berdasarkan arti ini kemudian kamus besar bahasa Indonesia itu mengartikan pengajaran sebagai proses perbuatan, cara
mengajar atau mengajarkan. Selanjutnya dalam bahasa Arab, pengajaran disebut “taklim” yang berasal dari kata “allama”. Dalam kamus Arab-Inggris susunan
Elias dan Elias kata-kata tersebut berarti to educate, to train, to teach, to instruct, yakni mendidik, melatih, dan mengajar selanjutnya istilah pengajaran dalam
bahasa Inggris disebut instruction atau teaching. Akar kata instruction adalah to instruct, artinya to direct to do something, to teach todo something, to purnish
with information yakni memberi pengarahan agar melakukan sesuatu, mengajar agar melakukan sesuatu, memberi informasi. Istilah instruction atau pengajaran
menurut Reber berarti pendidikan atau proses perbuatan mengajarkan pengetahuan.
Sementara itu Tardif memberi arti instruction secara rinci yaitu a preplanned, goal directed educational process designed to facilitate learning, artinya
pengajaran adalah proses kependidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar.
7
Dari uraian tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa metode pengajaran adalah suatu usaha atau cara yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan
materi pengajaran kepada siswa yang bertujuan agar murid dapat menerima dan menanggapi serta mencerna pelajaran dengan mudah secara efektif dan efisien,
sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan baik.
b. Macam-macam Metode Pengajaran
Agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran, maka salah satu faktor yang diperhatikan adalah menentukan cara
mengajarkan bahan pelajaran kepada siswa dengan memperhatikan tingkat kelas, umur dan lingkungannya tanpa mengabaikan faktor-faktor lainnya.
7
Muhibin Syah, M.Ed, Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet X, h.32-34
Banyak metode yang digunakan dalam mengajar. Untuk memilih metode- metode mana yang tepat digunakan dalam menyampaikan materi pengajaran ada
beberapa syarat yang harus diperhatikan di dalam menggunakan satu atau lebih metode, yaitu sebagai berikut :
1 Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar siswa.
2 Metode mengajar yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
3 Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
4 Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut melakukan eksplorasi dan inovasi
pembaharuan. 5 Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat mendidik murid dalam
tehnik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
6 Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat meniadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi
yang nyata dan bertujuan. 7 Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat menanamkan dan
mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
8
Di dalam Al Qur’an dapat dijumpai berbagai metode pendidikan seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, teladan,
pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat, dan sebagainya. Berbagai metode tersebut dapat digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan, dan
dimaksudkan demikian agar pendidikan tidak membosankan anak didik.
9
Dari banyak metode pengajaran maka sesuai dengan judul penelitian, dalam hal ini penulis hanya akan menjelaskan lebih rinci macam metode yakni metode
demonstrasi yang meliputi pengertian metode demonstrasi, langkah-langkah metode demonstrasi, kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi serta cara
mengatasi kelemahannya.
8
Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 1997, Cet I, h.53
9
Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A., Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h.88
3 Pengertian
Metode Demonstrasi,
Kekurangan dan
Kelebihannya a. Pengertian Metode Demonstrasi
Kata demonstrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu demonstration, secara bahasa demonstrasi berarti “mempertunjukkan atau mempertontonkan”.
Sedangkan menurut Armai Arief yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah “ metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu
pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu kepada siswa.”
10
Dari pengertian tersebut dapat difahami bahwa metode demonstrasi adalah suatu metode atau cara mengajar di mana seorang guru atau orang lain yang
sengaja diminta untuk memperlihatkan atau murid sendiri memperlihatkan atau mempertunjukkan kepada seluruh kelas suatu proses kaifiyat melakukan sesuatu.
Memperjelas pengertian tersebut dalam praktiknya metode demonstrasi dapat dilakukan oleh guru sendiri ataupun oleh siswa di depan kelas. Dalam masalah
fiqih, metode demonstrasi digunakan untuk menerangkan tentang sholat, thaharah, haji dan sebagainya.
Metode demonstrasi sangat tepat digunakan jika bertujuan: 1 Memberikan keterampilan tertentu.
2 Memudahkan berbagai jenis penjelasan, sebab penggunaan bahasa lebih banyak.
3 Menghindari verbalisme. 4 Membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan
penuh perhatian, sebab lebih menarik.
11
10
Dr. Armai Arief, MA, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, Cet I, h.190
11
Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 1997, cet ke 1, h.62
b. Langkah-Langkah Metode Demonstrasi