Deskripsi data Hasil Penelitian

Tabel 6 Alat-alat untuk mendemonstrasikan sholat dapat diperoleh dengan mudah. No. item Alternative jawaban Frekwensi Prosentase 2 Sangat sesuai 12 20 Sesuai 40 66,7 Tidak sesuai 8 13,3 Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item pernyataan no. 2 ditegaskan bahwa pernyataan mengenai alat-alat untuk mendemonstrasikan sholat dapat diperoleh dengan mudah itu sesuai hal ini terbukti dari banyaknya jawaban siswa sebanyak 66,7. Dan yang menyatakan sangat sesuai hanya 20. Dan sedikit sekali siswa yang menyatakan tidak sesuai yaitu hanya 13,3. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Tabel 7 Metode demonstrasi yang digunakan guru fiqih pada pembahsan materi sholat sudah berjalan efektif. No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 3 Sangat sesuai 21 35 Sesuai 37 61,7 Tidak sesuai 1 1,7 Sangat tidak sesuai 1 1,7 Total 60 100 Pada item pernyataan no. 3 ditegaskan bahwa pernyataan mengenai metode demonstrasi yang digunakan guru fiqih pada pembahasan materi sholat sudah berjalan efektif, itu sesuai hal ini terbukti dari banyaknya jawaban siswa sebanyak 61,7. Dan yang menyatakan sangat sesuai 35. Dan sedikit sekali siswa yang menyatakan tidak sesuai dan sangat tidak sesuai yaitu hanya 1,7. Hal ini juga dibenarkan berdasarkan hasil wawancara dengan guru fiqih. Tabel 8 Jumlah siswa yang ada di dalam kelas sangat memungkinkan guru fiqih untuk menggunakan metode demonstrasi pada materi sholat dengan baik. No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 4 Sangat sesuai 21 35 Sesuai 30 50 Tidak sesuai 9 15 Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item pernyataan no. 4 menegaskan bahwa sebanyak 50 siswa menyatakan sesuai dengan jumlah siswa yang ada didalam kelas, yang memungkinkan guru fiqih untuk menggunakan metode demonstrasi pada materi sholat dengan baik. 35 siswa menyatakan sangat sesuai. 15 siswa menyatakan tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Tabel 9 Sebelum melakukan demonstrasi guru fiqih mempraktekkannya terlebih dahulu. No. item Alternative jawaban Frekwensi Prosentase 5 Selalu 37 61,7 Sering 7 11,7 Kadang-kadang 16 26,7 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 5 bahwa, sebanyak 61,7 siswa menyatakan selalu, jika sebelum melakukan demonstrasi guru fiqih mempraktekkannya terlebih dahulu. 26,7 siswa yang menyatakan kadang-kadang, 11,7 siswa menyatakan sering, dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Hal ini dipertegas pula dari hasil wawancara dengan guru fiqih bahwa dengan memberikan contoh terlebih dahulu apa yang akan dipraktekkan siswa, diharapkan agar siswa dapat menghafal langkah-langkahnya dengan baik. Sehingga ketika siswa mendemonstrasikannya siswa tidak merasa canggung. 2 Tabel 10 Saat siswa diminta untuk mendemonstrasikan sholat di depan kelas, guru fiqih menjelaskan terlebih dahulu langkah-langkah dan materi sholat No. item Alternative jawaban Frekwensi Prosentase 6 Selalu 39 65 Sering 7 11,7 Kadang-kadang 13 21,7 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 6 ditegaskan bahwa sebanyak 65 siswa yang menyatakan selalu. 21,7 siswa yang menyatakan kadang-kadang. 11,7 siswa yang menyatakan sering. Dan hanya 1,7 siswa yang menyatakan tidak pernah. Jadi, kebanyakan siswa menyatakan selalu jika saat siswa diminta untuk mendemonstrasikan sholat didepan kelas, guru fiqih menjelaskan terlebih dahulu langkah-langkah dan materi sholat. Hal ini juga dipertegas dari hasil wawancara dengan guru fiqih bahwa, dengan menjelaskan materi terlebih dahulu dan menjelaskan langkah-langkah yang harus dipraktekkan siswa, diharapkan siswa dapat memahami dan mendemonstrasikannnya dengan baik. 3 2 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 3 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. Tabel 11 Ketika siswa diminta mendemonstrasikan sholat guru fiqih akan mengulangi langkah demi langkah apa yang harus dilakukan siswa. No. item Alternative jawaban Frekwensi Prosentase 7 Selalu 33 55 Sering 14 23,3 Kadang-kadang 10 16,7 Tidak pernah 3 5 Total 60 100 Pada item no. 7 mengenai pernyataan, ketika siswa diminta mendemonstrasikan sholat, guru fiqih akan mengulangi langkah demi langkah apa yang harus dilakukan siswa. Ditegaskan bahwa 55 dari siswa menyatakan selalu. 23,3 siswa menyatakan sering. 16,7 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 5 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 12 Waktu yang diberikan untuk siswa melakukan demonstrasi sudah memadai atau cukup. No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 8 Sangat sesuai 8 13,3 Sesuai 41 68,3 Tidak sesuai 11 18,3 Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item no. 8 pada pernyataan mengenai waktu yang diberikan untuk siswa melakukan demonstrasi sudah memadai atau cukup. Dapat dilihat bahwa sebanyak 68,3 siswa menyatakan sesuai. 18,3 siswa menyatakan tidak sesuai. 13,3 siswa menyatakan sangat sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Hal ini dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa menjawab sangat sesuai bahwa waktu yang diberikan untuk melakukan demonstrasi sudah cukup. Tabel 13 Saat pembelajaran sholat guru fiqih lebih banyak menggunakan waktunya untuk memberikan penjelasan dari pada mempraktekkan materi. No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 9 Selalu 30 50 Sering 13 21,7 Kadang-kadang 17 28,3 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no.9 pada pernyataan ini sebanyak 50 siswa yang menyatakan selalu. 28,3 siswa yang menyatakan kadang-kadang. 21,7 siswa menyatakan sering dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Berarti pada item ini dapat dinyatakan selalu jika saat pembelajaran sholat guru fiqih lebih banyak menggunakan waktunya untuk memberikan penjelasan daripada mempraktekkan materi. Tabel 14 Alat peraga yang digunakan guru fiqih ketika mendemonstrasikan materi sholat dapat terlihat dengan jelas oleh siswa No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 10 Selalu 27 45 Sering 9 15 Kadang-kadang 20 33,3 Tidak pernah 4 6,7 Total 60 100 Pada item no.10 mengenai pernyataan bahwa alat peraga yang digunakan guru fiqih ketika mendemonstrasikan materi sholat dapat terlihat dengan jelas oleh siswa. Sebanyak 45 siswa menyatakan selalu. 33,3 siswa menyatakan kadang- kadang. 15 siswa menyatakan sering. Dan 6,7 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 15 Posisi guru fiqih ketika melakukan demonstrasi sholat sudah tepat No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 11 Selalu 34 56,7 Sering 14 23,3 Kadang-kadang 11 18,3 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 11 siswa yang menyatakan selalu sebanyak 56,7. 23,3 menyatakan sering. 18,3 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 1,7 siswa yang menyatakan tidak pernah. Sehingga dapat diketahui bahwa posisi guru fiqih ketika melakukan demonstrasi sholat sudah tepat dinyatakan selalu oleh siswa. Tabel 16 Penjelasan secara lisan yang disampaikan guru fiqih dapat terdengar dengan jelas oleh siswa No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 12 Selalu 41 68,3 Sering 11 18,3 Kadang-kadang 8 13,3 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 12 mengenai pernyataan penjelasan secara lisan yang disampaikan guru fiqih dapat terdengar dengan jelas oleh siswa. Sebanyak 68,3 siswa menyatakan selalu. 18,3 siswa menyatakan sering. 13,3 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. hal ini juga dipertegas oleh guru fiqih karena bagi seorang guru menyampaikan pelajaran dengan suara yang keras dan jelas akan dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan. 4 Tabel 17 Guru fiqih memberikan contoh dengan praktek tentang sholat dengan baik No. item Alternative jawaban frekwensi Prosentase 13 Selalu 41 68,3 Sering 15 25 Kadang-kadang 5 5 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 13 dinyatakan guru fiqih memberikan contoh dengan praktek tentang sholat dengan baik. Diketahui sebanyak 68,3 siswa menyatakan selalu. 25 siswa menyatakan sering. 5 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 1,7 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 18 Guru fiqih meminta siswa membuat catatan yang dianggap perlu selama demonstrasi berlangsung No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 14 Selalu 34 56,7 Sering 13 21,7 Kadang-kadang 9 15 Tidak pernah 4 6,7 Total 60 100 4 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta:17 Februari 2010. Pada item no.14 sebanyak 56,7 siswa menyatakan selalu. 21,7 siswa menyatakan sering. 15 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 6,7 siswa menyatakan tidak pernah. Sehingga dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa menyatakan selalu mengenai pernyataan guru fiqih meminta siswa membuat catatan yang dianggap perlu selama demonstrasi berlangsung. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih bahwa dengan meminta siswa membuat catatan yang dianggap perlu siswa dapat mengetahui apa yang dianggap penting dari apa yang telah didemonstrasikan di depan kelas. 5 Tabel 19 Guru fiqih mengajar dengan suara keras dan jelas No. item Alternative jawaban Frekwensi Prosentase 15 Selalu 44 73,3 Sering 6 10 Kadang-kadang 10 16,7 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no.15 dari pernyataan guru fiqih mengajar dengan suara keras dan jelas diketahui bahwa sebanyak 73,3 siswa yang menyatakan selalu. Hal ini sesuai dengan pernyataan guru fiqih bahwa mengajar dengan suara keras dan jelas itu sangat penting bagi seorang guru. Ini dikarenakan agar siswa dapat memfokuskan diri terhadap pelajaran yang disampaikan guru fiqih. 6 Hal ini juga sesuai dengan pendapatnya Oemar Hamalik bahwa demonstrasi itu dikatakan efektif bila keterangan-keterangan yang disampaikan oleh guru harus dapat terdengar dengan jelas oleh siswa. 7 16,7 siswa menyatakan kadang-kadang. 10 siswa menyatakan sering. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. 5 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 6 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta:17 Februari 2010. 7 Drs. Basyirudin Usman, M.Pd, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, Cet I, h. 46 Tabel 20 Kualitas guru fiqih dipapan tulis maupun dikertas dapat dibaca dengan jelas No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 16 Selalu 30 50 Sering 6 10 Kadang-kadang 21 35 Tidak pernah 3 5 Total 60 100 Pada item no. 16 sebanyak 50 siswa yang menyatakan selalu mengenai pernyataan kualitas tulisan guru fiqih dipapan tulis maupun dikertas dapat dibaca dengan jelas. 35 siswa menyatakan kadang-kadang. 10 siswa menyatakan sering. Dan hanya 5 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 21 Sesudah demonstrasi berakhir, guru fiqih akan mengadakan diskusi mengenai apa yang telah siswa demonstrasikan di depan kelas No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 17 Selalu 21 35 Sering 14 23,3 Kadang-kadang 19 31,7 Tidak pernah 6 10 Total 60 100 Pada item no. 17 bahwa pada pernyataan ini siswa yang menjawab selalu sebanyak 35. 31,7 siswa menyatakan kadang-kadang. 23,3 siswa menyatakan sering, dan 10 siswa menyatakan tidak pernah. Dapat diketahui bahwa sesudah demonstrasi berakhir, guru fiqih akan mengadakan diskusi mengenai apa yang telah siswa demonstrasikan di depan kelas itu benar selalu dilakukan. Hal ini juga dipertegas dari hasil wawancara dengan guru fiqih, bahwa benar jika demonstrasi berakhir guru akan mengadakan diskusi dengan Tanya jawab kepada siswa mengenai hal-hal yang telah didemonstrasikan di depan kelas. 8 Tabel 22 Guru fiqih akan meminta siswa untuk mendemonstrasikan kembali, untuk mengetahui apakah siswa mampu menghafal langkah-langkah yang telah dicontohkan guru No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 18 Selalu 31 51,7 Sering 12 20 Kadang-kadang 17 28,3 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 18 dinyatakan sebanyak 51,7 siswa menyatakan selalu, guru fiqih akan meminta siswa untuk mendemonstrasikan kembali, untuk mengetahui apakah siswa mampu menghapal langkah-langkah yang telah dicontohkan guru. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih bahwa benar jika siswa akan diminta unuk mendemonstrasikan kembali apa yang telah dicontohkan guru. Hal ini guan mengetahui apakah siswa benar-benar memahami apa yang telah didemonstrasikan oleh guru fiqih. 9 28,3 siswa menyatakan kadang-kadang. 20 siswa menyatakan sering. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. 8 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 9 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. Tabel 23 Dalam proses pembelajaran guru fiqih mengajar dengan antusias No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 19 Selalu 38 63,3 Sering 13 21,7 Kadang-kadang 7 11,7 Tidak pernah 2 3,3 Total 60 100 Pada item no. 19 bahwa dalam proses pembelajaran guru fiqih mengajar dengan antusias dinyatakan siswa dengan selalu yaitu sebanyak 63,3. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih bahwa setiap mengajar fiqih guru fiqih selalu bersemangat. Ini dilakukan agar siswa juga termotivasi untuk bersemangat mengikuti proses pembelajaran sehingga berjalan dengan baik 10 . Sedangkan menurut Roseshine dan Frust, kegairahan dalam mengajar juga termasuk dalam lima variabel proses guru yang memperlihatkan keajegan hubungan dengan pencapaian tujuan. 11 21,7 siswa menyatakan sering. 11,7 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 3,3 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 24 Contoh praktek sholat yang diberikan guru fiqih dalam menyampaikan materi sholat menambah pengetahuan saya No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 20 Selalu 36 60 Sering 17 28,3 Kadang-kadang 6 10 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 10 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 11 Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif , Jakarta: Media Kencana, 2009, cet I, h. 20 Pada item no. 20 ditegaskan bahwa 60 siswa menyatakan selalu. 28,3 siswa menyatakan sering. 10 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 1,7 siswa menyatakan tidak pernah. Ini berarti bahwa pernyataan mengenai contoh praktek sholat yang diberikan guru fiqih dalam menyampaikan materi sholat menambah pengetahuan siswa dinyatakan selalu oleh sebagian besar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih bahwa setiap proses pembelajaran harus berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu seorang guru harus mampu menyampaikan pelajaran dengan sejelas-jelasnya , agar apa yang ingin disampaikan itu mencapai sasaran. 12 Tabel 25 Guru fiqih menguasai materi sholat dengan baik No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 21 Sangat sesuai 44 73,3 Sesuai 15 25 Tidak sesuai 1 1,7 Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item no. 21 bahwa guru fiqih menguasai materi sholat dengan baik dinyatakan sangat sesuai oleh siswa sebanyak 73,3. Hal ini juga sesuai dengan pendapatnya Roseshine dan Frust bahwa dengan menguasai materi dengan baik berarti seorang guru telah memperlihatkan keajegan hubungan dengan pencapaian tujuan yakni kejelasan dalam penyajian. 13 25 siswa menyatakan sesuai. 1,7 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. 12 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta:17 Februari 2010. 13 Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif , Jakarta: Media Kencana, 2009, Cet I, h. 20 Tabel 26 Guru fiqih menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 22 Selalu 48 80 Sering 5 8,3 Kadang-kadang 6 10 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 22 ditegaskan bahwa guru fiqih menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan dinyatakan oleh siswa dengan selalu sebanyak 80. Hal ini juga sesuai dengan pendapatnya Roseshine dan Frust bahwa dengan menguasai materi dengan baik berarti seorang guru telah memperlihatkan keajegan hubungan dengan pencapaian tujuan yakni kejelasan dalam penyajian. 14 10 siswa menyatakan kadang-kadang. 8,3 siswa menyatakan sering. Dan 1,7 siswa menyatakan tidak pernah. Tabel 27 Saya memahami maksud dan tujuan yang disampaikan guru fiqih pada pembahasan sholat No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 23 Setuju 50 83,3 Sangat setuju 10 16,7 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 60 100 14 Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif , Jakarta: Media Kencana, 2009, Cet I, h. 20 Pada item no. 23 bahwa sebanyak 83,3 siswa menyatakan setuju pada pernyataan siswa memahami maksud dan tujuan yang disampaikan guru fiqih pada pembahasan sholat. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih bahwa siswa memahami maksud dan tujuan yang disampaikan oleh guru fiqih karena sebagai pendidik seorang guru itu harus benar-benar menyampaikan pelajaran dengan sebaik-baiknya. 15 16,7 siswa menyatakan sangat setuju jika siswa memahami maksud dan tujuan yang disampaikan guru fiqih pada pembahasan sholat. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Tabel 28 Bila ada siswa yang salah ketika melakukan demonstrasi, guru fiqih akan menegur dan memperbaiki kesalahannya No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 24 Selalu 47 78,3 Sering 8 13,3 Kadang-kadang 5 8,3 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 24 bahwa sebanyak 78,3 siswa menyatakan selalu. 13,3 siswa menyatakan sering. 8,3 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Ini berarti bila ada siswa yang salah ketika melakukan demonstrasi, guru fiqih akan menegur dan memperbaiki kesalahannya dinyatakan selalu oleh siswa sebanyak 78,3. Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih bahwa dengan menegur dan memperbaiki kesalahan siswa diharapkan siswa dapat memperbaiki kesalahannya sehingga siswa tidak salah nantinya jika mereka melakukannya di lingkungan rumah. 16 15 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 16 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 Tabel 29 Guru fiqih akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dari apa yang dilihat dan didengarnya selama demonstrasi berlangsung No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 25 Selalu 43 71,7 Sering 6 10 Kadang-kadang 11 18,3 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 25 bahwa guru fiqih akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dari apa yang dilihat dan didengarnya selama demonstrasi berlangsung dinyatakan oleh siswa sebanyak 71,7. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih. Bahwa guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah didemonstrasikan di depan kelas. Agar siswa tidak salah paham mengenai apa yang didemonstrasikannya. 17 18,3 siswa menyatakan kadang-kadang. 10 siswa menyatakan sering. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 30 Guru fiqih akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dari apa yang dilihat dan didengarnya sesudah demonstrasi berakhir No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 26 Selalu 42 70 Sering 9 15 Kadang-kadang 8 13,3 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 17 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 Pada item no. 26 dinyatakan 70 siswa menyatakan selalu mengenai guru fiqih akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dari apa yang dilihat dan didengarnya sesudah demonstrasi berakhir. 15 siswa menyatakan sering.13,3 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 1,7 siswa yang menyatakan tidak pernah. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru fiqih. Bahwa guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah didemonstrasikan di depan kelas. Agar siswa tidak salah paham mengenai apa yang didemonstrasikannya. 18 Tabel 31 Guru fiqih pandai berkomunikasi dengan siswa sehingga suasana kelas terasa hidup No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 27 Selalu 32 53,3 Sering 19 31,7 Kadang-kadang 6 10 Tidak pernah 3 5 Total 60 100 Pada item no. 27 bahwa 53,3 siswa menyatakan selalu. 31,7 siswa menyatakan sering. 10 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 5 siswa menyatakan tidak pernah. Ini berarti bahwa guru fiqih pandai berkomunikasi dengan siswa sehingga suasana kelas terasa hidup dinyatakan selalu oleh siswa. Karena menciptakan dan mengembangkan suasana kelas yang akrab dan positif merupakan salah satu persyaratan utama keefektifan pengajaran. 19 18 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 19 Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif , Jakarta: Media Kencana, 2009, cet I, h. 20 Tabel 32 Siswa tidak merasa tegang mengikuti pembelajaran fiqih di dalam kelas karena guru fiqih pandai menciptakan suasana di dalam kelas No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 28 Selalu 21 35 Sering 15 25 Kadang-kadang 24 40 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 28 bahwa pada pernyataan siswa tidak merasa tegang mengikuti pembelajaran fiqih di dalam kelas karena guru fiqih pandai menciptakan suasana di dalam kelas dinyatakan 40, ini berarti bahwa guru fiqih pandai berkomunikasi dengan siswa sehingga suasana kelas terasa hidup dinyatakan selalu oleh siswa. Karena menciptakan dan mengembangkan suasana kelas yang akrab dan positif merupakan salah satu persyaratan utama keefektifan pengajaran. 20 Siswa menyatakan kadang-kadang. 35 siswa menyatakan selalu. 25 siswa menyatakan sering. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 33 Setelah demonstrasi berakhir guru fiqih akan memberikan tugas kepada siswa No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 29 Selalu 15 25 Sering 14 23,3 Kadang-kadang 29 48,3 Tidak pernah 2 3,3 Total 60 100 20 Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif , Jakarta: Media Kencana, 2009, cet I, h. 20 Pada item no. 29 bahwa 48,3 siswa menyatakan kadang-kadang. 25 siswa menyatakan selalu. 23,3 siswa menyatakan sering. Dan 3,3 siswa menyatakan tidak pernah. Ini berarti bahwa pada pernyataan setelah demonstrasi berakhir guru fiqih akan memberikan tugas kepada siswa dinyatakan kadang-kadang oleh siswa. Tabel 34 setelah siswa merngamati proses demonstrasi yang telah dilakukan siswa lain, maka siswa diminta untuk membuat laporan secara individu atau berkelompok guna membandingkan hasil kerja dari demonstran yang lain No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 30 Selalu 11 18,3 Sering 9 15 Kadang-kkadang 21 35 Tidak pernah 19 31,7 Total 60 100 Pada item no. 30 ditegaskan bahwa 31,7 siswa menyatakan tidak pernah. 35 siswa menyatakan kadang-kadang. 18,3 siswa menyatakan selalu. Dan 15 siswa yang menyatakan sering. Ini berarti bahwa setelah siswa merngamati proses demonstrasi yang telah dilakukan siswa lain maka siswa diminta untuk membuat laporan secara individu atau berkelompok guna membandingkan hasil kerja dari demonstran yang lain dinyatakan tidak pernah oleh siswa. Tabel 35 Setelah demonstrasi berakhir maka guru fiqih akan mengadakan diskusi untuk memperbaiki hal-hal yang telah didemonstrasikan di depan kelas No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 31 Selalu 17 28,3 Sering 17 28,3 Kadang-kadang 20 33,3 Tidak pernah 6 10 Total 60 100 Pada item no. 31 ditegaskan bahwa 33,3 siswa menyatakan kadang-kadang. 28,3 siswa menyatakan selalu dan sering. 10 siswa yang menyatakan tidak pernah. Ini berarti bahwa pada pernyataan setelah demonstrasi berakhir maka guru fiqih akan mengadakan diskusi untuk memperbaiki hal-hal yang telah didemonstrasikan di depan kelas dinyatakan siswa dengan kadang-kadang. Tabel 36 Guru fiqih ahli dalam menyampaikan pelajaran sehingga tidak menjenuhkan No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 32 Sangat sesuai 19 31,7 Sesuai 31 51,7 Tidak sesuai 9 15 Sangat tidak sesuai 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 32 bahwa pernyataan mengenai guru fiqih ahli dalam menyampaikan pelajaran sehingga tidak menjenuhkan dinyatakan siswa dengan sesuai sebanyak 51,7. Hal ini dikarenakan guru fiqih menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan dan bisa menguasai suasana di dalam kelas. 21 31,7 siswa menyatakan sangat sesuai. 15 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan 1,7 siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Tabel 37 Gaya dan suara guru fiqih ketika mengajar baik dan terdengar jelas No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 33 Selalu 40 76,7 Sering 11 18,3 Kadang-kadang 3 5 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 33 dinyatakan bahwa gaya dan suara guru fiqih ketika mengajar baik dan terdengar jelas dinyatakan oleh siswa dengan selalu sebanyak 76,7. Karena guru fiqih setiap mengajar selalu berpenampilan sopan dan menyampaikan pelajaran dengan suara yang lantang sehingga siswa dapat memahami maksud dan tujuan yang ingin disampaikan oleh guru fiqih. 22 18,3 siswa menyatakan sering. 5 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 38 Sarana dan prasarana di sekolah memadai untuk melakukan proses demonstrasi sholat No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 34 Sangat sesuai 18 30 Sesuai 34 56,7 Tidak sesuai 8 13,3 Sangat tidak sesuai Total 60 100 21 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 22 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 Pada item no. 34 bahwa pernyataan mengenai sarana dan prasarana di sekolah memadai untuk melakukan proses demonstrasi sholat dinyatakan oleh siswa sebanyak 56,7 dengan sesuai. Hal ini juga dipertegas oleh guru fiqih bahwa di sekolah ini memang sarana dan prasarana untuk melakuakan demonstrasi sholat sudah memadai karena mushola yang biasa digunakan untuk melakukan demonstrasi masih berada dalam lingkungan sekolah. 23 30 siswa menyatakan sangat sesuai. 13,3 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Tabel 39 Saat menjelaskan pelajaran guru fiqih mengunakan papan tulis sebagai media untuk menyampaikan materi kepada siswa No. item Alternativ jawaban frekwensi Prosentase 35 Selalu 36 60 Sering 12 20 Kadang-kadang 12 20 Tidak pernah Total 60 100 Pada item no. 35 ditegaskan bahwa 60 siswa menyatakan selalu. 20 siswa yang menyatakan sering dan kadang-kadang. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Ini berarti bahwa pada pernyataan saat menjelaskan pelajaran guru fiqih menggunakan papan tulis sebagai media untuk menyampaikan materi kepada siswa, dinyatakan siswa dengan selalu. Menurut Oemar Hamalik demonstrasi itu dikatakan efektif bila demonstrasi itu disertai dengan memberikan ringkasan di papan tulis. 24 23 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 24 Drs. Basyirudin Usman, M.Pd, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, Cet I, h. 46 Tabel 40 Guru fiqih memberikan waktu kepada siswa kapan saatnya untuk mengajukan pertanyaan atau berkomentar No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 36 Selalu 40 66,7 Sering 9 15 Kadang-kadang 10 16,7 Tidak pernah 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 36 bahwa pada pernyataan guru fiqih memberikan waktu kepada siswa kapan saatnya untuk mengajukan pertanyaan atau berkomentar dinyatakan siswa dengan selalu sebanyak 66,7. Hal ini dikarenakan tidak semua siswa dapat memahami apa yang telah didemonstrasikan sehingga dengan siswa mengajukan pertanyaan siswa akan mendapatkan jawaban yang dapat mereka pahami mengenai apa yang telah didemonstrasikan di depan kelas. 25 16,7 siswa menyatakan kadang-kadang. 15 siswa menyatakan sering. Dan 1,7 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 41 Guru fiqih memberikan waktu untuk berdiskusi setelah demonstrasi berakhir No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 37 Selalu 15 25 Sering 24 40 Kadang-kadang 14 23,3 Tidak pernah 7 11,7 Total 60 100 25 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 Pada item no. 37 ditegaskan bahwa pada pernyataan mengenai guru fiqih memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi setelah demonstrasi berakhir dinyatakan siswa dengan sering sebanyak 40. 25 siswa menyatakan selalu. 23,3 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 11,7 siswa menyatakan tidak pernah. Tabel 42 Menurut anda dengan jumlah siswa yang ada, penggunaan metode demonstrasi pada materi sholat efektif untuk dilaksanakan No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 38 Sangat sesuai 21 35 Sesuai 26 43,3 Tidak sesuai 11 18,3 Sangat tidak sesuai 2 3,3 Total 60 100 Pada item no. 38 pada pernyataan mengenai menurut siswa dengan jumlah siswa yang ada, penggunaan metode demonstrasi pada materi sholat efektif untuk dilaksanakan sebanyak 43,3 siswa menyatakan sesuai. 35 siswa menyatakan sangat sesuai. 18,3 siswa yang menyatakan tidak sesuai. Dan 3,3 siswa menyatakan sangat tidak sesuai. Tabel 43 Dengan jumlah siswa yang ada dalam satu kelas, penggunaan metode demonstrasi pada pembahasan materi sholat berjalan dengan tertib dan lancar No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 39 Selalu 28 46,7 Sering 16 26,7 Kadang-kadang 13 21,7 Tidak pernah 3 5 Total 60 100 Pada item no. 39 ditegaskan bahwa pada pernyataan dengan jumlah siswa yang ada dalam satu kelas, penggunaan metode demonstrasi pada pembahasan materi sholat berjalan dengan tertib dan lancar, dinyatakan siswa dengan selalu sebanyak 46,7. Hal ini dikarenakan sebelum melakukan demonstrasi guru fiqih terlebih dahulu mengelola kelas dengan baik dan memberikan penjelasan yang disertai contoh-contoh. Sehingga ketika siswa diminta untuk melaksanakan demonstrasi, siswa dapat melakukannya dengan lebih baik. 26 Siswa yang menyatakan sering sebanyak 26,7. 21,7 siswa menyatakan kadang-kadang. Dan 5 siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 44 Pada waktu melakukan demonstrasi alat peraga yang digunakan cukup memadai No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 40 Selalu 24 40 Sering 16 26,7 Kadang-kadang 17 28,3 Tidak pernah 3 5 Total 60 100 Pada item no. 40 sebanyak 40 siswa menyatakan selalu. 28,3 siswa yang menyatakan kadang-kadang. 26,7 siswa menyatakan sering. Dan 5 siswa yang menyatakan tidak pernah. Hal ini berarti bahwa ketika pelaksanaan demonstrasi peralatan yang digunakan memang sudah memadai. Sehingga siswa tidak akan menemui kesulitan untuk melakukan demonstrasi dikelas maupun diluar kelas. Dipertegas pula oleh guru fiqih bahwa di MTs Al Falah ini peralatan untuk siswa melakukan demonstrasi sholat memang sudah memadai karena mushola yang berada dalam satu lingkungan sekolah. 27 26 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. 27 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 Tabel 45 Proses pembelajaran yang disampaikan guru fiqih sangat jelas dan memenuhi rasa ingin tahu saya No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 41 Sangat sesuai 30 50 Sesuai 24 40 Tidak seasuai 5 8,3 Sangat tidak sesuai 1 1,7 Total 60 100 Pada item no. 41. Pada pernyataan proses pembelajaran yang disampaikan guru fiqih sangat jelas dan memenuhi rasa ingin tahu. Dinyatakan siswa dengan sangat sesuai sebanyak 50. 40 siswa menyatakan sesuai. 8,3 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan 1,7 siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Hal ini juga dipertegas oleh guru fiqih bahwa semua guru mengharapkan apa yang disampaikan ketika mengajar adalah murid dapat memahami maksud dan tujuan yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran itu tercapai pada sasarannya. 28 Selain itu dalam buku karangan Muhibin Syah dijelaskan bahwa banyak keuntungan psikologis dan pedagogis yang dapat diraih bagi seorang guru bila menggunakan metode demonstrasi, salah satunya adalah pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa. 29 28 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 29 Muhibin Syah, M. Ed, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet X, h. 209 Tabel 46 Suasana di dalam tidak kondusif saat demonstrasi berlangsung No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 42 Sangat sesuai 24 40 Sesuai 28 46,7 Tidak sesuai 8 13,3 Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item no. 42 bahwa sebanyak 46,7 siswa menyatakan sesuai. 40 siswa menyatakan sangat sesuai. 13,3 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Hal ini berarti pada saat pelaksanaan demonstrasi suasana kelas tidak kondusif. Ini berdasarkan apa yang dikatakan oleh guru fiqih bahwa memang terkadang suasana kelas tidak kondusif dikarenakan banyak siswa ketika melakukan demonstrasi banyak yang bertanya dan berkomentar. Tapi meskipun demikian dapat teratasi dengan pandai dalam berkomunikasi dengan siswa. 30 Tabel 47 Setelah siswa memperhatikan dan memperagakan sholat di kelas, pengetahuan siswa jadi bertambah No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 43 Sangat sesuai 33 55 Sesuai 26 43,3 Tidak sesuai 1 1,7 Sangat tidak sesuai Total 60 100 30 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 Pada item no. 43 bahwa sebanyak 55 siswa menyatakan sangat sesuai. 43,3 siswa menyatakan sesuai. 1,7 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Ini berarti bahwa pada pernyataan setelah siswa memperhatikan dan memperagakan sholat di kelas, pengetahuan siswa jadi bertambah dinyatakan siswa dengan sangat sesuai. Hal ini juga dipertegas oleh guru fiqih bahwa semua guru mengharapkan apa yang disampaikan ketika mengajar adalah murid dapat memahami maksud dan tujuan yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran itu tercapai pada sasarannya. 31 Selain itu dalam buku karangan Muhibin Syah dijelaskan bahwa banyak keuntungan psikologis dan pedagogis yang dapat diraih bagi seorang guru bila menggunakan metode demonstrasi, salah satunya adalah pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa. 32 Tabel 48 Setelah melakukan demonstrasi sholat siswa dapat mempraktekkannya menjadi lebih baik lagi No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 44 Sangat sesuai 26 43,3 Sesuai 32 53,3 Tidak sesuai 2 3,3 Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item no. 44 bahwa sebanyak 53,3 siswa menyatakan sesuai. 43,3 siswa menyatakan sangat sesuai. 3,3 siswa menyatakan tidak sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak sesuai. Ini berarti bahwa pada pernyataan setelah melakukan demonstrasi sholat siswa dapat mempraktekkannya menjadi 31 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 32 Muhibin Syah, M. Ed, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, cet x, h. 209. lebih baik lagi, dinyatakan siswa dengan sesuai. Karena pengunaan metode demonstrasi ini pada hakikatnya adalah agar dapat membantu siswa untuk mengingat lebih lama tentang materi pelajaran yang disampaikan karena siswa tidak hanya mendengar tetapi juga melihat bahkan mempraktekkannya secara langsung. Dan dapat menambah pengalaman bagi siswa. 33 Tabel 49 Pengunaan metode demonstrasi pada pembelajaran sholat sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi siswa No. item Alternativ jawaban Frekwensi Prosentase 45 Sangat sesuai 39 65 Sesuai 21 35 Tidak sesuai Sangat tidak sesuai Total 60 100 Pada item no. 45 bahwa sebanyak 65 siswa menyatakan sangat sesuai. 35 siswa menyatakan sesuai. Dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. Ini berarti bahwa pada pernyataan mengenai penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran sholat sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dinyatakan siswa dengan sangat sesuai. Hal ini juga dipertegas oleh guru fiqih bahwa semua guru mengharapkan apa yang disampaikan ketika mengajar adalah murid dapat memahami maksud dan tujuan yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran itu tercapai pada sasarannya. Dan agar dapat membantu siswa untuk mengingat lebih lama tentang materi fiqih mengenai pembahasan sholat seperti yang disampaikan guru, karena pada dasarnya siswa tidak hanya mendengar tetapi juga melihat bahkan mempraktekkannya secara langsung. Dan dapat pula menambah pengalaman bagi siswa. 34 Selain itu dalam buku karangan Muhibin Syah dijelaskan bahwa banyak keuntungan psikologis dan pedagogis yang dapat diraih bagi seorang guru bila 33 Dra. Roestiyah, N.K., Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, h. 84. 34 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010. menggunakan metode demonstrasi, salah satunya adalah pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa. 35 Karena pengunaan metode demonstrasi ini pada hakikatnya adalah agar dapat membantu siswa untuk mengingat lebih lama tentang materi pelajaran yang disampaikan karena siswa tidak hanya mendengar tetapi juga melihat bahkan mempraktekkannya secara langsung. Dan dapat menambah pengalaman bagi siswa. 36

B. Pembahasan Tentang Temuan Penelitian

Berdasarkan data keseluruhan yang telah diuraikan pada temuan penelitian di atas, dapat diketahui bahwa tingkat efektivitas metode demonstrasi terhadap pembelajaran bidang studi fiqih “tinggi”, hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian jawaban dari skor total siswa yang kemudian di prosentasekan sehingga mendapatkan prosentase sebesar 76,66. Selanjutnya berdasarkan penelitian melalui penyebaran angket yang diberikan kepada siswa di dapat kesimpulan bahwa efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran bidang studi fiqih kelas VII MTs Al Falah sudah berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan. Yang pertama dapat dilihat dari perencanaan metode demonstrasi, pada dimensi merumuskan tujuan yang jelas baik dari sudut kecakapan atau kegiatan untuk mencapai tujuan, dengan prosentase jawaban siswa sebesar 51,7 menjawab dengan selalu bahwa guru fiqih menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan diadakannya demonstrasi sebelum melakukan demonstrasi. Pernyataan ini juga diperkuat dari hasil wawancara dengan guru fiqih bahwa dengan menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuannya diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran selanjutnya dengan lebih baik. 37 Pada dimensi menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan sebanyak 61,7 siswa menyatakan selalu, bahwa guru fiqih sebelum melakukan demonstrasi mempraktekkannya terlebih dahulu. Hal ini 35 Muhibin Syah, M. Ed, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet X, h. 209. 36 Dra. Roestiyah, N.K., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, h. 84. 37 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 juga dipertegas dari hasil wawancara denngan guru fiqih bahwa sebelum guru meminta siswa mendemonstrasikan di depan kelas, guru fiqih akan terlebih dahulu melakukannya, ini dikarenakan agar siswa tidak salah dalam mempraktekkannya di depan kelas. 38 Pada dimensi memperhitungkan waktu yang dibutuhkan sebanyak 50 siswa menjawab selalu, bahwa guru fiqih lebih banyak mengunakan waktunya untuk praktek daripada menyampaikan materi. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan guru fiqih bahwa waktu untuk praktek itu memang lebih banyak karena untuk memberikan siswa pemahaman yang lebih mendalam tentang sholat. Karena materi ini sangat penting dalam kehidupan sehari-sehari, sehingga siswa tidak salah paham dalam mengerjakannya. 39 Pada dimensi selama demonstrasi berlangsung seorang guru harus instropeksi diri 73,3 siswa menjawab selalu mengenai pernyataan guru fiqih mengajar dengan suara keras dan jelas. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan guru fiqih bahwa menyampaikan pelajaran dengan suara keras jelas itu sangat penting bagi seorang guru dikarenakan agar siswa mendengar dan memahami apa yang ingin disampaikan oleh guru. 40 Pada dimensi menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan anak didik 51,7 siswa menjawab selalu bahwa guru fiqih akan meminta siswa untuk mendemonstrasikan kembali guna mengetahui apakah siswa mampu menghafal langkah-langkah yang telah dicontohkan guru. Hal ini juga dipertegas dari hasil wawancara dengan guru fiqih bahwa dengan meminta siswa mendemonstrasikan kembali, guru fiqih dapat melihat seberapa jauh keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran. 41 Yang kedua pada pelaksanaan demonstrasi. Pada dimensi memulai demonstrasi dengan menarik perhatian siswa. sebanyak 63,3 siswa menjawab selalu, bahwa ketika mengajar guru fiqih selalu bersemangat. Hal ini sesuai 38 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 39 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 40 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010 41 Moh. Yasin Yahya, Wawancara Pribadi, Jakarta: 17 Februari 2010

Dokumen yang terkait

Efektifitas Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Al Quran Pada Bidang Studi Pai Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Di Smp Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

1 14 198

Pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang study fiqih (tayamum) di MTS. al-Hidayah Jakarta

2 40 100

Efektifitas metode demonstrasi pada pembelajaran bidang studi fiqih Di MTs Soebono Mantofani Jombang Ciputat-Tangerang

7 39 67

Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Studi Fiqih (Studi Kasus Di Smp Al-Amanah Pamulang)

6 29 93

PENERAPAN STRATEGI DEMONSTRASI PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH Penerapan Strategi Demonstrasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bulu Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI DEMONSTRASI PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH Penerapan Strategi Demonstrasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bulu Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 11

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX PADA BIDANG STUDI FIQIH DI MTS AL-IKHLAS MOJOKERTO.

0 0 140

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBADAH SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 5 15

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBADAH SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRAKTEKAN SHALAT DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL-WASHLIYAH KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 32