24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun tempat yang akan dijadikan sebagai tempat untuk meneliti adalah MTs Al Falah Jakarta, yang terletak di Jl. Pos Pengumben No. 18, Kecamatan Kebun
Jeruk, Jakarta Barat.
B. Metode Penelitian
Untuk memudahkan penulis dalam pengumpulan data, fakta dan informasi dalam penelitian tentang efektivitas metode demonstrasi terhadap pembelajaran
bidang studi fiqih di Mts Al Falah, maka penulis menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan bentuk metode deskriptif; yaitu menurut Whitney,
metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat
1
. Sedangkan menurut Gay mendefinisikan bahwa metode penelitian deskriptif
sebagai kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari
pokok suatu penelitian. Adapun untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan dua
macam metode pengumpulan data, pengumpulan data ini dilakukan melalui:
1
Moh. Nazir, Ph. D., Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, Cet. VI, h. 54
1. Penelitian lapangan di pergunakan agar penulis dapat memperoleh fakta, data dan informasi yang lebih obyektif dan akurat mengenai penggunaan metode
demonstrasi pada mata pelajaran fiqih. 2. Penelitian kepustakaan penulis gunakan agar memperoleh teori-teori yang
relevan dan teori-teori tersebut memiliki kaitan yang erat dengan masalah yang akan di bahas yaitu efektivitas metode demonstrasi terhadap pembelajaran
bidang studi fiqih.
C. Unit Analisa Data
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Subjek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi
Madrasah Tsanawiyah Al Falah dengan populasi sasaran adalah siswa-siswi kelas VII sampai kelas IX. Sedangkan yang menjadi populasi terjangkau adalah siswa-
siswi kelas VII yang berjumlah 140 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling yaitu dengan
memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk dijadikan responden dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dalam bentuk undian. Pada
penelitian ini penulis mengambil 43 dari populasi terjangkau yaitu kelas VII yang seluruhnya berjumlah 140 siswasiswi, sehingga diperoleh sampel sebanyak
60 siswasiswi yang terdiri dari 4 kelas yang ada.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Adapun instrumen penelitian yang
akan digunakan untuk memperoleh data mengenai efektivitas metode demonstrasi terhadap pembelajaran pada mata pelajaran fiqih kali ini dibuat dalam bentuk non
test yaitu dengan menggunakan angket. Angket ini dibuat dalam bentuk quisioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Jenis quisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah quisioner tertutup. Dimana