Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan agama merupakan salah satu bidang studi yang diharapkan dapat memberikan peranan dalam usaha menumbuhkembangkan sikap beragama siswa. Sikap dan kemampuan siswa dalam beragama merupakan cerminan dari keberhasilan guru agama di sekolah dalam menyalurkan ajaran agama melalui usaha pendidikannya Salah satu bidang studi yang termasuk dalam pendidikan agama adalah fiqih. Secara umum fiqih merupakan salah satu bidang studi agama yang banyak membahas tentang hukum-hukum yang mengatur pola hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya. Fiqih diharapkan menjadi alat kontrol bagi siswa dalam mengarungi kehidupannya dan dengan materi fiqih diharapkan aktivitas siswa tidak lepas dari norma-norma agama. Tentunya harapan-harapan yang ingin dicapai dari pengajaran fiqih ini harus didukung oleh proses belajar mengajar yang efektif yang dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap bidang studi fiqih. Faktor-faktor yang ikut menentukan berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran yaitu anak didik, pendidik, tujuan pendidikan, sarana dan prasarana juga metode pembelajaran. Kelima faktor tersebut hubungannya sangat erat. Semua aspek yang berkaitan dengan pendidikan ini dapat dipahami dari surat Al ‘Alaq sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an sebagai berikut:                          “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan pena; Dia mengajar manusia tentang sesuatu yang belum diketahuinya.” 1 Dengan demikian guru memiliki posisi yang sangat penting dalam pendidikan untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses belajar mengajar seorang guru diharapkan dapat memilih metode yang tepat. Karena metode mengajar merupakan komponen dari proses pendidikan yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam mengajar . Selain itu, karena metode merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting dan besar peranannya dalam menentukan keberhasilan suatu pendidikan. Maka dituntut adanya suatu kemampuan pada setiap pendidik untuk dapat memilih dan mempergunakan metode-metode pendidikan yang ada, sehingga metode-metode tersebut dapat berfungsi secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Di dalam pembelajaran terdapat banyak metode yang digunakan oleh seorang guru untuk mendukung keberhasilan belajar, maka dalam pembelajaran fiqih selain metode ceramah yang sering digunakan oleh guru fiqih untuk menyampaikan isi materi, metode demonstrasi juga tepat untuk diterapkan dan digunakan khususnya pada materi-materi tertentu seperti sholat. dengan demikian jika guru fiqih menggunakan metode demonstrasi dalam menyampaikan materi di mana guru harus mempertunjukkan atau memperagakan isi materi pelajaran yang sedang dipelajari kepada siswa dengan disertai penjelasan lisan, maka tidak akan terjadi kekeliruan pada diri siswa dalam mempraktekkannya, selain itu siswa akan 1 Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A., Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h. 88 lebih mudah memahami dan menangkap materi yang disampaikan guru fiqih. Oleh karena itu, jika guru salah dalam memilih suatu metode pembelajaran maka hal ini dapat menimbulkan situasi belajar yang membosankan diri siswa, juga hilangnya pusat perhatian terhadap materi yang disampaikan. Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dalam skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMBELAJARAN BIDANG STUDI FIQIH PADA SISWA KELAS VII DI MTS AL-FALAH”.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Efektifitas Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Al Quran Pada Bidang Studi Pai Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Di Smp Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

1 14 198

Pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang study fiqih (tayamum) di MTS. al-Hidayah Jakarta

2 40 100

Efektifitas metode demonstrasi pada pembelajaran bidang studi fiqih Di MTs Soebono Mantofani Jombang Ciputat-Tangerang

7 39 67

Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Studi Fiqih (Studi Kasus Di Smp Al-Amanah Pamulang)

6 29 93

PENERAPAN STRATEGI DEMONSTRASI PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH Penerapan Strategi Demonstrasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bulu Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI DEMONSTRASI PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH Penerapan Strategi Demonstrasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bulu Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 11

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX PADA BIDANG STUDI FIQIH DI MTS AL-IKHLAS MOJOKERTO.

0 0 140

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBADAH SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 5 15

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBADAH SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRAKTEKAN SHALAT DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL-WASHLIYAH KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 32