Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Karies Gigi
di SD Negeri Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013.
Karies Gigi Frekuensi
Presentase Ya
27 33,3
Tidak 54
66,7 Total
81 100
C. Hasil Analisi Bivariat
Analisis  bivariat,  peneliti  ini  akan  menghubungkan  antara  variabel  bebas  dan  variabel terikat,  tanpa  memperhitungkan  adanya  pengaruh  dari  variabel  lain  maka  dilakukan  uji
Chi Square, jika dinyatakan ada hubungan maka penentuan arah dan besarnya hubungan variabel  bebas  dalam  memperkirakan  terjadinya  variabel  terikat  diperhitungkan  dengan
Odd Ratio OR, sedangkan untuk mengetahui tingkat kemaknaan signifikan dilakukan perhitungan  nilai  prevalensi  pada  batas  kemaknaan  95.  Variabel  dalam  penelitian  ini
adalah kebiasaan menggosok gigi, cara menggosok gigi, jenis kelamin dan karies gigi.
1. Hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi
Tabel 5.6 Hasil Analisis Hubungan Antara Kebiasaan Menggosok Gigi dengan
Timbulnya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri Ciputat Tangerang Selatan Tahun 2013
Kebiasaan Menggosok Gigi
Karies Gigi Total
Value Ya
Tidak n
N n
0,346 Baik
15 39,5
23 60,5
43 100
Kurang baik 12
27,9 31
72,1 38
100 Total
27 33.3
54 66,7
81 100
Berdasarkan  tabel  5.6  terhadap  hubungan  antara  kebiasaan  menggosok  gigi dan  timbulnya  karies  gigi  pada  anak  usia  sekolah,  hasil  tersebut  menunjukan
presentase adalah anak dengan kebiasaan menggosok gigi baik cenderung  memiliki gigi  yang  baik  sebesar  60,5  ,  anak  dengan  kebiasaan  menggosok  gigi  baik
cenderung  memiliki  gigi  buruk  karies  sebesar  39,5.  Sedangkan  anak  dengan
kebiasaan  menggosok  gigi  buruk  dan  memiliki  karies  27,9.  Dan  anak  dengan kebiasaan menggosok gigi yang buruk cenderung tidak memiliki karies gigi sebesar
72,1. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value 0,346 α 0,05 sehingga tidak ada
hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah.
2. Hubungan antara jenis kelamin dengan karies gigi pada anak usia sekolah
Tabel 5.7 Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Karies Gigi Pada Anak Usia
Sekolah kelas 4-6 di SDN Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013
Jenis kelamin Karies Gigi
Total Value
Tidak Ya
N N
N 0,483
Laki-laki 14
37,8 23
62,2 37
100 perempuan
13 29,5
31 70,5
44 100
Total 27
33.3 54
66,7 81
100
Berdasarkan  tabel  5.7  Hubungan  jenis  kelamin  dan  karies  gigi  menunjukkan bahwa dari 37 siswa laki-laki, sebanyak 23 62,2  yang memiliki  karies gigi.  Dan
dari  44  siswa  perempuan  sebanyak  31  70,5  memiliki  karies  gigi.  Siswa  dengan jenis kelamin perempuan cenderung memiliki karies yang lebih besar dari anak laki-
laki. Hasil uji chi square didapatkan p value 0,483, yang artinya pada α = 5 dapat
disimpulkan  tidak  ada  hubungan  antara  jenis  kelamin  dengan  timbulnya  karies gigi.hasil  penelitian  ini  sesuai  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Fitrohpiyah
tahun  2009,  yang  menunjukan  tidak  ada  hubungan  antara  jenis  kelamin  dengan timbulnya karies  gigi.  Sampel  yang diteliti  berjumlah 96 siswa dengan nilai  p value
0,433.
48
BAB VI PEMBAHASAN