43
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
SD Negeri Ciputat 6 mulai didirikan pada tahun 1983 dan mulai dipakai tahun 1983. Sekolah yang berada di Jl.KH. Dewantoro No 6 Ciputat ini memiliki jumlah siswa
pada tahun 20062007 1053 siswa, 20072008 1112 siswa, 20082009 1171 siswa, dan 20092010 1194 siswa. Dan pada tahun 2013 sekolah ini memiliki jumlah keseluruhan
sebanyak 556 siswa.
B. Hasil Analisis Univariat
Analisis univariat ini meliputi karakteristik responden, aspek perilaku umur, jenis kelamin, kebiasaan menggosok gigi, dan cara menggosok gigi.
1. Umur Berdasarkan tabel 5.1 umur anak pada penelitian ini antara 9-12 tahun. Hasil analisis
univariat terhadap umur anak menunjukkan bahwa presentase anak terendah adalah kelompok 12 tahun 11,1 dan presentase anak tertinggi adalah pada kelompok 10
tahun 33,3. Variasi umur anak dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut umur
di SD Negeri Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013
Umur tahun Jumlah
Presentase 9
20 24,7
10 27
33,3 11
25 30,9
12 9
11,1 Total
81 100
2. Jenis kelamin Berdasarkan gambar 5.2 tentang frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin
didapatkan hasil presentase jenis kelamin anak, diperoleh presentase terbesar sampel adalah anak perempuan, yaitu sebesar 44 siswa atau 54,3 dan jumlah laki-laki
sebesar 37 siswa atau 45,7. Jumlah keduanya keduanya cukup seimbang antara anak laki-laki dan perempuan. Variasi jenis kelamin sampel dapat dilihat tabel berikut
:
Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin
di SD Negeri Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013
Jenis Kelamin Jumlah
Presentase Laki-Laki
37 45,7
Perempuan 44
54,3 Total
81 100
3. Gambaran Kebiasaan Menggosok Gigi Distribusi frekuensi menggosok gigi pada anak usia sekolah di SDN Ciputat 6
diperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk tabel 5.3 berikut ini:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut
Kebiasaan Menggosok Gigi di SD Negeri Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013
Kebiasaan menggosok gigi
Frekuensi Presentase
Baik 43
53,1 Kurang baik
38 46,9
Total 81
100
4. Cara Menggosok Gigi Tabel 5.4 menunjukan distribusi frekuensi cara menggosok gigi pada anak usia
sekolah kelas 4-6 banyak anak yang sering melakukan menggosok gigi baik cara memutar, horizontal ataupun vertikal.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Cara Menggosok Gigi pada Anak Usia Sekolah di SDN
Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013
No Sering
Kadang- kadang
Jarang Tidak
pernah 1
Frekuensi menggosok gigi
66,7 25,9
7,4 -
2 Waktu menggosok gigi
- Sebelum tidur
- Setelah makan
pagi 29,6
35,8 43,2
30,9 18,5
21,0 8,6
12,3 3
Menggosok gigi dengan bulu halus
73,3 19,8
1,2 3,7
4 Menggosok gigi
menggunakan odol 95,1
3,7 1,2
- 5
Menggosok gigi atas bagian dalam
66,7 25,9
4,9 2,5
6 Menggosok gigi depan
dengan gerakan memutar
65,4 17,3
7,4 2,5
7 Menggosok gigi depan
dengan gerakan maju- mundur
65,4 17,3
12,3 4,9
8 Menggosok gigi
samping dengan gerakan maju-mundur
70,4 18,5
6,2 3,7
9 Menggosok gigi depan
dengan gerakan memutar
43,2 38,3
11,1 7,4
10 Menggosok gigi
samping dengan gerakan memutar
42,0 33,3
14,8 7,4
5. Karies Gigi Berdasarkan hasil analisis univariat terkait dengan karies gigi diperoleh
presentase karies gigi yang dialami oleh anak usia sekolah sebesar 33,3, sedangkan anak yang tidak memiliki karies gigi memiliki presentase sebesar 66,7. Terlihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Karies Gigi
di SD Negeri Ciputat 6 Tangerang Selatan Tahun 2013.
Karies Gigi Frekuensi
Presentase Ya
27 33,3
Tidak 54
66,7 Total
81 100
C. Hasil Analisi Bivariat