Rumusan masalah Ruang Lingkup Penelitian

karies gigi, SDN 5 Ciputat terdapat 40 anak yang mengalami karies gigi, dan SDN Ciputat 6 terdapat 55 anak yang mengalami karies gigi. Data yang di dapat adalah dengan melakukan pemeriksaan langsung pada gigi anak dan peneliti juga menanyakan kebiasaan menggosok gigi. Dengan data tersebut, maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian di SDN Ciputat 6 karena prevalensinya lebih tinggi dibandingkan dengan dua SDN lainnya.

B. Rumusan masalah

Karies gigi merupakan penyakit yang banyak menyerang anak-anak maupun dewasa, baik pada gigi susu maupun gigi permanen. Anak usia 6-14 tahun merupakan kelompok usia yang kritis dan mempunyai sifat khusus yaitu transisipergantian dari gigi susu ke gigi permanen. Karies gigi disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu mikroorganisme, saliva, dan substrat, sebagai faktor tambahan yaitu waktu Penelitian tentang kebiasaan menggosok gigi dan karies gigi pada anak usia sekolah di Kota Tangerang perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan prevalensi karies gigi yang tinggi dan hanya 4,8 masyarakat Kota Tangerang yang menerapkan menggosok gigi. Karies gigi banyak dialami oleh anak usia sekolah. Prevalensi karies gigi yang tinggi sangat mengkhawatirkan karena karies gigi menimbulkan dampak negative bagi penderitanya. Selain itu, penelitian-penelitian sebelumnya tentang karies gigi belum banyak dilakukan pada anak usia Sekolah Dasar di Kota Tangerang. Oleh karena itu, penelitian tertarik untuk mengetahui tentang hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah di SDN Ciputat 6 Kota Tangerang Selatan provinsi Banten Tahun 2013. 2. Tujuan Khusus a. Diketahui kebiasaan menggosok gigi frekuensi, waktu, cara pada anak usia sekolah kelas 4-6 di SDN 6 Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2013. b. Diketahui adanya karies gigi pada anak usia sekolah kelas 4-6 di SDN Ciputat 6 Kota Tangerang Selatan Provinsi BantenTahun 2013. c. Diketahui hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah kelas 4-6 di SDN Ciputat 6 Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2013.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Profesi Keperawatan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi profesi keperawatan dalam pengembangan perencanaan keperawatan anak di komunitas, tentang pelaksanaan kebersihan gigi dan mulut salah satunya kebiasaan menggosok gigi yang bertujuan untuk dapat mencegah karies gigi.

2. Bagi Sekolah UKS

Sebagai masukan dalam upaya meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SDN Ciputat 6 Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2013.

3. Bagi siswa

Dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada siswa mengenai frekuensi menggosok gigi, cara menggosok gigi dan waktu menggosok gigi baik dalam kebersihan gigi dan mulut. 4. Bagi puskesmas Menjadi masukan bagi puskesmas Ciputat dalam upaya mewujudkan kesehatan anak usia sekolah khususnya dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 5. Bagi Peneliti Berikutnya Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran atau informasi dasar untuk penelitian lanjutan yang berhubungan dengan kesehatan gigi terutama kebiasaan menggosok gigi serta masalah karies gigi.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggambarkan kebiasaan menggosok gigi pada anak sekolah terhadap karies gigi. Penelitian ini dilakukan di SDN Ciputat 6 Tangerang Selatan pada tahun 2013. Populasi penelitian ini adalah anak usia sekolah kelas 4-6 di SDN Ciputat 6. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu dengan meneliti variabel terikat dan variabel bebas. Sebagai sampel penelitian dipilih siswa kelas 4-6 atau usia sekolah karena pada usia sekolah gigi mulai digantikan dari gigi susu ke gigi permanen. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Gigi

1. Pengertian Gigi

Gigi merupakan salah satu aksesoris dalam mulut dan memiliki struktur bervariasi dan banyak fungsi. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan Muttaqin dkk, 2010. Gigi normal terdiri dari tiga bagian; kepala, leher, dan akar. Gigi yang sehat tampak putih, halus, bercahaya, dan berjarjar rapi Potter Perry, 2005. Gigi adalah jaringan tubuh yang paling keras dibandingkan yang lainnya strukturnya berlapis-lapis mulai dari email yang amat keras, dentin tulang gigi di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi Rahmadhan, 2010.

2. Fungsi Gigi

Fungsi gigi menurut Rhamadhan, 2010 a. Pengunyahan Gigi berperan penting untuk menghaluskan makanan agar lebih mudah ditelan serta meringankan kerja proses pencernaan. b. Berbicara Gigi sangan diperlukan untuk mengeluarkan bunyi ataupun huruf-huruf tertentu seperti huruf T, V, F, D, dan S. Tanpa gigi, bunyi huruf-huruf ini tidak terasa sempurna. c. Estetik

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Mengkonsumsi Jajanan Dengan Pengalaman Karies Pada Gigi Susu Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Medan

13 91 62

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN MULUT, USIA, DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP TINGKAT KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN TUNGGULWULUNG 2 MALANG

0 8 32

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Tingkat Keparahan Karies Gigi pada Anak usia 4 - 6 Tahun

0 2 1

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

3 15 70

HUBUNGAN POLA JAJAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA Hubungan Pola Jajan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 8-10 Tah

0 5 15

HUBUNGAN POLA JAJAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA Hubungan Pola Jajan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 8-10 Tah

0 2 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 4–6 TAHUN

0 0 10

Hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan manis dengan karies gigi anak usia sekolah

1 2 5

Hubungan Antara Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Timbulnya Karies Gigi Sulung pada Anak Usia 4-6 Tahun di Tiga TK Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 104

HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN KEBUMEN TAHUN 2016 SKRIPSI

0 0 57