33
BAB IV METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang akan digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian analitik dan desain cross sectional potong lintang, yakni melakukan penelitian pada waktu yang
bersamaan untuk menghubungkan antara variabel independen bebas dengan variabel dependen terikat yang diteliti terhadap sampel dalam populasi yang ditentukan.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan menggosok gigi dan variabel dependent dalam penelitian ini adalah karies gigi.Tujuannya untuk mengetahui hubungan
kebiasaan menggosok gigi terhadap karies gigi.Variabel dalam penelitian ini adalah
bivariat yaitu kebiasaan menggosok gigi terhadap karies gigi. B.
Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November tahun 2013
C. Lokasi Penelitian
tempat penelitian di SDN Ciputat 6 karena berdasarkan studi pendahuluan di SDN 6
terdapat anak usia sekolah yang memiliki karies yang cukup tinggi sebesar 55. D.
Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2008. Populasi dalam
penelitian ini adalah SDN Ciputat 6 kota Tangerang usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan. Jumlah seluruhnya adalah 556 siswa.
2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, atau sampel didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang diambil untuk diketahui karakteristiknya Hidayat, 2007. Adapun rumus yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah rumus estimasi :
n = N. Z
2 1-a2
. P1-P N-1 . d2 + Z
2 1-a2
. P1-P
Keterangan : n = besar sampel minimum
Z
2 1-a2
= nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu P = harga proporsi di populasi
d = kesalahan absolut yang dapat di toleransi N = besar populasi
n = N. Z
2 1-a2
. P1-P N-1 . d2 + Z
2 1-a2
. P1-P n = 964 . 0,9750 . 0,72 1-0,72
964-1 . 0,05
2
+ 0,9750 . 0,72 1-0,72 n = 939,9 . 0,2016
963 . 0,0025 + 0,19656 n = 194,1408
2,4075 + 0,19656 n = 194,1408
2,60406 n = 74,55
= 74 anak Untuk menghindari terjadinya sampel yang drop out dan sebagai cadangan
maka peneliti menambahkan 10 dari jumlah sampel minimal. n2 = n1 + 10 . n1
= 74 + 7,4 = 81
Jadi jumlah sampel keseluruhan yang diambil untuk keperluan penelitian ini yaitu 81 responden. Pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai
berikut: a. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu:
1. Siswa kelas 4-6 SDN yang bersekolah di SDN Ciputat 6 Kota Tangerang Selatan tahun 2013.
2. Siswa kelas 4-6 yang bersedia menjadi responden. 3. Siswa kelas 4-6 yang tidak menggunakan aksesoris atau alat bantu kawat
gigi dan gigi palsu.
E. Teknik Pengambilan Sampel