kata-kata atau signal trafik. Ketiga aspek tanda ini penulis pergunakan untuk mengkaji lirik lagu-lagu ciptaan Pastor James Bharataputra, SJ.
1.5 Metode Penelitian
Dalam hal metode penelitian, penulis memakai metode penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut Netll 1964:62-64 ada dua 2 hal yang esensial untuk melakukan aktifitas penelitian
dalam disiplin etnomusikologi yaitu: kerja lapangan field work dan kerja laboratorium desk work. Kerja lapangan meliputi: pemilihan informan,
pendekatan , dan pengambilan data, pengumpulan dan perekaman data. Sedangkan kerja laboratorium meliputi : pengolahan data, menganalisis dan
membuat kesimpulan dari keseluruhan data-data yang diperoleh. Namun demikian, sebelum melakukan hal ini terlebih dahulu dilakukan
studi kepustakaan yakni mendapatkan literatur atau sumber-sumber bacaan yang berkaitan dengan pokok permasalahan.
1.5.1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan sebagai landasan dalam hal penelitian, yakni dengan mengumpulkan literatur atau sumber bacaan yang akan menjadi dasar
dalam melakukan penelitian. Sumber-sumber bacaan ini dapat berupa buku, ensiklopedia, jurnal, bulletin, skripsi dan lain-lain. Dengan melakukan studi
kepustakaan ini penulis akan dapat melakukan cara yang efektif dalam melakukan penelitian lapangan dan penyusunan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Kerja Lapangan
Dalam penelitian di lapangan penulis melakukan pengamatan, wawancara dan perekamanpencatatan data. Tehnik wawancara yang penulis lakukan adalah
wawancara berfokus focus interview yaitu melakukan pertanyaan selalu berpusat pada pokok permasalahan. Selain itu juga melakukan wawancara bebas free
interview yaitu pertanyaan tidak selalu berpusat pada pokok permasalahan tetapi pertanyaan juga dapat berkembang pada pokok permasalahan yang lainnya
dengan tujuan untuk memperoleh data yang beraneka ragam namun tidak menyimpang dari pokok permasalahan.
1.5.3 Kerja Laboratorium
Semua data yang telah diperoleh dari penelitian di lapangan dan studi kepustakaan ankan dianalisis agar sesuai dengan pembahasan sehingga
menghasilkan suatu tulisan yang baik dalam melakukan penelitian. Kerja laboratorium ini didukung oleh kegiatan-kegiatan keilmuan yang penulis lakukan
seperti mentranskripsi lagu-lagu ciptaan Pastor James Barataputra, SJ. Mentranskripsi hasil wawancara penulsi dengan beliu. Kemudian mengkajinya
dengan bantuan teori-teori dalam ilmu sosial dan humaniora yang terkait dengan penelitian ini. Selanjutnya juga membuat uraian-uraian tentang masalah yang
diteliti dan keadaan sesungguhnya di lapangan penelitian. Selanjutnya menuliskannya dalam bentuk skripsi berdasarkan keadaan
sistematika dan peraturan menulis skripsi di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. Dalam skripsi ini penulis membuat
kesimpulan dan saran tentang apa yang sudah dikerjakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM SEJARAH DAN TATA IBADAH
AGAMA KATOLIK DI INDONESIA DAN MASYARAKAT TAMIL KATOLIK DI MEDAN
2.1 Sejarah Agama Katolik di Indonesia
Agama Katolik adalah sebuah agama yang pengikutnya termasuk yang paling banyak di dunia ini. Agama Katolik yang awalnya dibawa oleh Yesus
Kristus menyebar ke seluruh dunia, seperti Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika. Agama ini juga menyebar ke Indonesia, yang dapat dikaji melalui aspek sejarah.
Menurut Garraghan 1957, yang dimaksud sejarah itu memiliki tiga makna yaitu: 1 peristiwa-peristiwa mengenai manusia pada masa lampau; aktualitas
masa lalu; 2 rekaman mengenai manusia di masa lampau atau rekaman tentang aktualitas masa lampau; dan 3 proses atau teknik membuat rekaman sejarah.
Kegiatan sejarah tersebut berkaitan erat dengan disiplin ilmu pengetahuan. Lengkapnya adalah sebagai berikut.
The term history stands for three related but sharply differentiated concepts: a past human events; past actuality; b the
record of the same; c the process or technique of making the record.
The Greek ιστορια, which gives us the Latin historia, the French
histoire, and English history, originally meant inquiry, investigation, research, and not a record of data accumulated
thereby—the usual present-day meaning of the term. It was only at a later period that the Greeks attached to it the meaning of “a record
or narration of the results of inquiry.” In current usage the term history may accordingly signify or imply any one of three things:
1 inquiry; 2 the objects of inquiry; 3 the record of the results of inquiry, corresponding respectively to c, a, and b above
Garraghan 1957:3.
Universitas Sumatera Utara