Terminologi Lintasan Keseimbangan lintasan7

untuk mendapatkan waktu yang sama di setiap stasiun kerja sesuai dengan kecepatan produksi yang diinginkan. Secara teknis keseimbangan lintasan dilakukan dengan jalan mendistribusikan setiap elemen kerja ke stasiun kerja dengan acuan waktu sikluscycle time CT.

3.5.1. Terminologi Lintasan

a. Elemen kerja, adalah pekerjaaan yang harus dilakukan dalam suatu kegiatan perakitan. b. Stasiun kerja, adalah lokasi-lokasi tempat elemen kerja di kerjakan. c. Waktu SiklusCycle Time CT, adalah waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit produk pada stasiun kerja. d. Waktu Stasiun Kerja WSK, adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah stasiun kerja untuk mengerjakan semua elemen kerja yang didistribusikan pada stasiun kerja tersebut. e. Waktu Operasi ti, adalah waktu standar untuk menyelesaikan suatu operasi. f. Delay TimeIdle Time, adalah selisih antara CT dengan WSK. Delay time merupakan waktu menganggur yang terjadi setiap stasiun kerja. Besarnya idle time dapat dihitung dengan cara mengurangi waktu yang tersedia dengan waktu yang digunakan. g. Balance Delay, adalah rasio antara waktu idle dalam lini perakitan dengan waktu yang tersedia. Rumus yang digunakan untuk menentukan balance delay lini perakitan adalah sebagai berikut. BD = ∑ Usaha penyeimbangan yang baik adalah usaha yang dapat menurunkan balance delay lini perakitan. h. Precedence Diagram, adalah diagram yang menggambarkan urutan dan keterkaitan antar elemen kerja perakitan sebuah produk. Pendistribusian elemen kerja yang dilakukan untuk setiap stasiun harus memperhatikan precedence diagram. Untuk mengukur performans sebelum dan sesudah dilakukan proses keseimbangan lintasan produksi dilakukan kriteria-kriteria berikut ini: 1. Efisiensi Lini Efisiensi lini adalah rasio antara waktu yang digunakan dengan waktu yang tersedia. Berkaitan dengan waktu yang tersedia, lini akan mencapai keseimbangan apabila setiap daerah mempunyai waktu yang sama. Setelah diseimbangkan, maka dalam lini perakitan bebentuk stasiun kerja yang terhubung secara seri. Pendistribusian elemen kerja yang ada membentuk stasiun kerja dilakukan berdasarkan waktu siklus CT. Rumus untuk menentukan effesiensi lini perakitan setelah proses keseimbangan lintasan adalah sebagai berikut. Eff = ∑ 2. Indeks Penghalusan Smoothness IndexSI Adalah suatu indeks yang mempunyai kelancaran relatif dari penyeimbang lini perakitan tertentu. Formula yang digunakan untuk menentukan besarnya SI adalah sebagai berikut. SI = ∑

3.5.2. Tujuan Line Balancing8