Rumusan Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat penelitian Pembatasan Masalah dan Asumsi

make to stock. Perusahaan ini melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi 4 jenis produk matras spring bed yaitu platinum, golden, silver dan big line. Adapun perbedaan dari ke-4 jenis produk matras spring bed tersebut didasarkan pada jenis kain quilting, jumlah per bulat, dan busa yang digunakan. Proses pembuatan matras spring bed ini melibatkan seluruh tenaga manusia. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap kegiatan proses produksi terdapat salah satu stasiun kerja yang mengalami bottleneck yaitu pada stasiun perakitan kawat lis. Kondisi bottleneck stasiun perakitan per memiliki kapasitas tersedia dengan rata-rata 32 menitunit dimana terdapat satu unit peralatan yang digunakan, kapasitas stasiun kerja sesudahnya yaitu stasiun perekatan terdiri dari dua unit peralatan memiliki kapasitas tersedia dengan rata- rata 14 menitunit. Penentuan kapasitas stasiun kerja yang tersedia tersebut dilakukan dengan teknik pengukuran waktu. Tidak seimbangnya lintasan produksi di departemen assembly menyebabkan tingginya balance delay yang secara otomatis juga menyebabkan rendahnya nilai efisiensi pada lintasan produksi di departemen tersebut. Rendahnya tingkat efisiensi pada departemen assembly menyebabkan kapasitas produksinya menjadi tidak optimal sehingga target produksinya tidak tercapai.

1.2. Rumusan Permasalahan

Adapun permasalahan yang dihadapi PT. Cahaya kawi Ultra Polyntraco adalah terjadinya ketidakseimbangan lintasan produksi di lantai pabrik, hal ini ditandai dengan adanya stasiun kerja yang mengalami bottleneck yaitu stasiun kerja perakitan per yang memiliki kapasitas yang tersedia sebesar 24 menitunit produk sehingga mengakibatkan terhambatnya kegiatan produksi pada beberapa stasiun kerja berikutnya.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan model keseimbangan lintasan produksi sehingga diperoleh utilitas kerja yang tinggi dalam lintasan produksi. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis keseimbangan lintasan produksi kondisi awal di lantai pabrik. 2. Menerapkan analisa keseimbangan lintasan pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco dengan menggunakan metode Moodie Young 3. Merancang stasiun kerja yang lebih efisien dengan metode moodie young.

1.4. Manfaat penelitian

1. Bagi Perusahaan Sebagai masukan bagi pihak perusahaan dalam melakukan perbaikan sistem keseimbangan lintasan produksi dengan rancangan model keseimbangan lintasan yang telah dibuat untuk meningkatkan performansi sistem perusahaan. 2. Bagi Departemen Teknik Industri USU Sebagai bahan tambahan referensi bagi pihak Departemen Teknik Industri dan para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang keseimbangan lintasan produksi dan aplikasi metoda simulasi. 3. Bagi Mahasiswa Mendapatkan sebuah pengalaman dalam menggunakan metode-metode ilmiah pada penelitian tentang keseimbangan lintasan produksi dengan simulasi.

1.5. Pembatasan Masalah dan Asumsi

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Produk yang di teliti adalah matras spring bed 2. Penelitian dilaksanakan di lantai pabrik PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang bertempat di Jalan Sidodadi Ling. XXII Kel. Gedung Johor, Deli Tua, Medan. 3. Penelitian dilakukan menggunakan instrumen stopwatch. 4. Metode yang digunakan adalah metode Moodie Young. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Metode kerja operator sudah baik. 2. Bahan mentah dan beberapa part tersedia untuk diprosesdirakit. 3. Tidak ada penambahan atau pengurangan fasilitas-fasilitas produksi selama penelitian dilakukan. 4. Tidak terjadi kerusakan mesinperalatan dan material handling. 5. Proses produksi tidak mengalami perubahan.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir