Mahyudin Harahap Ketua OPPM Al-Abraar Ustaz Nasrun Jambak Ustaz Asal desa Sikuik-huik

106 dilaksananakan pada tanggal 4 Januari 2011, Jam 19.00 WIB – Selesai dengan pengasuhan santri pondok modern Al-Abraar

4.3.4 Mahyudin Harahap Ketua OPPM Al-Abraar

Pondok pesantren Modern Al-Abraar dalam melaksanakan pendidikannya memiliki lembaga yang diperuntukan bagi santri-santrinya namanya adalah Organisasi pondok pesantren modern Al-Abraar yang disingkat dengan OPPM Al- Abraar. Oragnisasi santri ini merupakan wadah belajar berorganisasi bagi santri- santri Al-Abraar disini mereka dilatih bagaimana memanejemen adek-adek kelasnya, belajar beradministrasi, belajar menjadi pemimpin, dan yang menjadi pengurusnya adalah santri-santri kelas akhir. Periodesasi 2010-2011 ketua umum OPPM Al-Abraar jatuh kepada saudara Mahyudin Harahap. Dia adalah santri akhir pesantren Kelas enam, asal daerah kabupaten padang lawas utara. Sekarang sudah mau jadi alumni pesantren mudah-mudahan bulan juni mendatang dia akan menamatkan santrinya dipesantren. Ketika diwawancarai mengenai pengetahuannya, tentang hubungan pesantren dengan masyarakat komentarnya antara lain; Pengalaman berinteraksi dengan masyarakat, “saya pernah jalan-jalan keperkampungan sekitar pesantren pada waktu itu disuruh pengasuhan santri untuk menengok santri-santri asal desa sikuik- huik. Pesantren dengan masyarakat yang saya ketahuai ustaz-ustaz dipesantren sering ko bang dating ke kedai-kedai masyarakat dan biasanya untuk minum kopi atau beli-beli makanan bang. Kemudian kalau kami santri- 107 santri kesempatan berhubungan dengan masyarakat biasanya pas lari pagi hari jumat bang”. “Santri yang nyantri dari kampong sini banyak mulai dari kelas satu sampai kelas enamnya. Ibtidayahnyakan semuanya anak-anak sininya bang”. Tempat berkumpul antara masyarakat dan Pesantren yang saya ketahui hanya waktu-waktu main bolalah disore hari”. Santri-santri tidak dibolehkan asal-asal keluar dari lingkungan pesantren karena adanya disiplin pondok yang dari dahulunya sudah ada dan wajib dipatuhi oleh setiap santri bang”. Wawancara berlangsung tanggal 6 Januari 2011 bersama saudara Mahyudin Jam 17.00 WIB

4.3.5 Ustaz Nasrun Jambak Ustaz Asal desa Sikuik-huik

Ustaz Nasrun Jambak merupakan salah satu alumni pesantren modern Al- Abraar yang berasa dari anggota masyarakat desa sikuik-huik. Ustaz Nasrun jambak menambatkan studinya di Al-Abraar pada tahun 2004 dan melanjutkan keperguruan tinggi yaitu ISID Gontor Ponorogo, setelah tamat dari ISID Gontor beliau mengabdikan dirinya di pesantren Modern Al-Abraar dan sekarang sudah menjadi salah satu tenaga pengajar tetap pondok pesantren modern Al-Abraar. Kebaradaan pondok pesantren dimata beliau yang merupakan juga bagian dari masyarakat desa sikuik-huikdusun siondop julu; “menurut saya sangat bagus didirikan didesa sikuik-huiksiondop julu, “Dikarenakan bisa meningkatkan pendidikan masyarakat khususnya bagi anak-anak disekitar pesantren, menambah pengetahuan masyarakat tentang 108 agama karena di dukung oleh da’wah kyai, selain itu merupakan basis pengembangan agama islam yang diharapkan sebagai benteng islam di angkola selatan”. Kegiatan-kegiatan yang sudah saya ikuti selain sebagai santri dan sekarang menjadi alumni yaitu antara lain; Khutbatul Arsy pecan perkenalan pondok pesantren modern Al-Abraar, perkemahan Akbar, Khataman santri kuliayatul mualliminal islamiah pada saat penamatan santri Akhir. Kegiatan bersama yang saya ketahui belakangan ini yang rutin dilakukan pengajian ibu-ibu di desa sikuik-huik”. “Kebebasan bergaul dengan masyarakat disekitar pondok tidak bebas, namun ustaz-ustaz senior menjadi bagian dari masyarakat sehingga pergaulannya seperti pergaulan masyarakat itu sendiri, akan tetapi guru-guru muda diberikan aturan tidak boleh bergaul bebas dengan masyarakat, begitu juga santri-santrinya”. Peran dan fungsi pesantren sebagai lembaga pendidikan islam tutur beliau adalah “Transformasi yang dilakukan melalui pengajian, yaitu guru-guru yang diberikan tanggung jawab khusus untuk menyampaikannya. Soal fasilitas jawab beliau “pondok biasanya memberikan fasilitas ruangan pada saat perangkat desa mengadakan rapat desa, lapangan bola milik pesantren sering dipakai oleh anak muda sini pada saat ada jamuan turnamen bola”. Wawancara ini berlangsung pada tanggal 8 Januari 2011 di pesantren Al-Abraar 109

4.3.6 Ali Sapriadi Kepala Dusun Siondop Julu