76
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan mengumpulkan
informasi mengenai status suatu gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan. Jenis penelitian yang masuk dalam kategori deskriptif yaitu penelitian survei, studi kasus,
penelitian perkembangan, analisis korelasi dan analisis dokumentasi Suharsimi, 2007; 236.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif jenis deskripsi yaitu studi kasus yang mencoba mencermati, menggambarkan dan
mengungkapkan pola interaksi sosial yang terjadi dalam Pondok Pesantren Modern Al-Abraar dengan masyarakat Dusun Siondop Julu desa sikuik-huik Kecamatan
Angkola Selatan. Alasan pemilihan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif jenis deskripsinya studi kasus karena peneliti ingin mencermati individu atau sebuah
unit secara mendalam dan objektif.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantern Modern Al-Abraar yang bertempat di Desa Sikuik-huikDusun Siondop Julu Kecamatan Angkola Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan. Penulis sebelumnya telah melakukan observasi lapangan di lokasi tersebut dan melakukan pra-wawancara terhadap beberapa ustaz
dan santri yang ada di Pondok Pesantern. Dari hasil observasi inilah penulis melihat bahwa lokasi ini sangat menarik untuk dijadikan lokasi penelitian mengingat Pondok
Pesantren dan Desa sikuik-huik dusun Siondop Julu sudah lama berdiri. Selain itu
77
yang menjadi faktor ketertarikan yang menginsfirasi peneliti adalah lokasi ini potensial dan unik serta lokasi ini merupakan tempat belajar sewaktu Tsanawiah
SMP dan Aliyah SMA peneliti.
3.3 Unit Analisis Dan Informan
Dalam penelitian kualitatif, unit analisis akan mencerminkan lokasi penelitian yang langsung ”melekat” pada fokus penelitian yang telah ditetapkan sejak awal.
Adapun yang menjadi unit analisis adalah pondok pesantren yang terdiri dari ustaz- ustaz dan santrinya serta masyarakat desa sikuik-huikdusun siondop julu yang hidup
dan berinteraksi langsung . Informan adalah mereka yang akan memberikan informasi data yang akan
dibutuhkan oleh peneliti tentang permasalahan yang akan diteliti. Informan peneliti ini meliputi beberapa macam, seperti : 1 Informan Kunci key informan, yaitu
mereka yang memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian ; 2 Informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam Interaksi sosial yang
diteliti; 3 Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Suyanto,
2005;172. Informan dalam penelitian kali ini dibagi tiga antara lain :
Informan kunci, antara lain : a. Ustaz pimpinan pondok pesantern Al-Abraar
dan kepala desa kuik-huikdusun siondop julu.. b. Santri pondok pesantern dan tokoh masyarakat.
Informan utama, bagian pengasuhan santri dan santri wati pondok pesantern
78
Informan tambahan; pengurus organisasi santri pondok pesantern yang ada
dan masyarakat sipil yang ada di desa siondop julu.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Kategori