Teknik Pengumpulan Data Interpertasi Data

78  Informan tambahan; pengurus organisasi santri pondok pesantern yang ada dan masyarakat sipil yang ada di desa siondop julu.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian maka dilakukan dengan cara :  Observasi : yaitu pengamatan langsung terhadap berbagai hal yang tampak pada saat penelitian. Hal ini dalakukan untuk mengenal secara lebih dekat kondisi situasi suatu objek penelitian. Dalam observasi peneliti mencoba mencermati bagaimana pola interaksi sosial pondok pesantern al-abraar dengan masyarakat lingkungan, sejauh mana keterlibatan pondok pesantern dalam tindakan sosial kemasyarakatan, serta mengamati sarana dan prasarana apa saja yang menjadi wadah kebersamaan guna terbangunnya pola interaksi yang baik.  Wawancara Mendalam : yaitu alat pengumpul data yang menggunakan sejumlah pertanyaan lisan yang disajikan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi yang dijawab secara lisan pula oleh responden Nawawi, 1995; 111. Namun, agar wawancara tetap terarah, maka digunakan suatu pedoman wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan. Peneliti mencoba mengungkapkan fakta yang terjadi melalui wawancara yang mengarah pada eksplorasi kehidupan sosial pondok pesantern al-abraar dengan masyarakat lingkungan pesantern serta partisipasi pondok pesantern dalam kegiatan sosial kemasyarakat. Dari wawancara ini akan dicoba digali lebih dalam bagaimana 79 pola interaksi mereka apakah mengalami dinamika sosial atau karena adanya sistem yang mengatur realita ini dari segi pola interaksi dan hubungan ketergantungan terhadap sesama.  Studi Kepustakaan : pengumpulan data yang berasal dari buku–buku yang sesuai dengan objek kajian penelitian serta materi–materi yang berkaitan dengan permasalahan terutama permasalahan interaksi sosial dan dampak interaksi terhadap kehidupan sosial.

3.5 Interpertasi Data

Penelitian kualitatif ditandai dengan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penafsiran. Data yang telah diperoleh yang terkumpul dalam catatan lapangan, gambar atau foto jika dibutuhkan, dipelajari dan kemudian ditelaah. Tahapan selanjutnya adalah reduksi data yaitu pembuatan abstraksi yang merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pertanyaan – pertanyaan yang perlu di jaga sehingga tetap berada di dalam kerangka penelitian. Kemudian diurutkan dengan menyusunnya dalam satuan–satuan lalu dikategorikan. Tahap akhir dari analisa data ini adalah pemeriksaan keabsahan data. Menafsirkan temuan data dan menyajikan secara deskriptif.

3.6 Jadwal Kegiatan