Etiologi Pathogenesis INFEKSI SALURAN KEMIH .1 Definisi

dan mortalitas ISK paling tinggi pada kumpulan usia yang 1 tahun dan 65 tahun. Nguyen, H.T., 2004.

2.1.4 Etiologi

Pada keadaan normal urin adalah steril. Umumnya ISK disebabkan oleh kuman gram negatif. Escherichia coli merupakan penyebab terbanyak baik pada yang simtomatik maupun yang asimtomatik yaitu 70 - 90. Enterobakteria seperti Proteus mirabilis 30 dari infeksi saluran kemih pada anak laki-laki tetapi kurang dari 5 pada anak perempuan , Klebsiella pneumonia dan Pseudomonas aeruginosa dapat juga sebagai penyebab. Tabel 2.2: Famili, Genus dan Spesies mikroorganisme MO yang Paling Sering Sebagai Penyebeb ISK Sukandar, E., 2004 Organisme gram positif seperti Streptococcus faecalis enterokokus, Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus viridans jarang ditemukan. Pada uropati obstruktif dan kelainan struktur saluran kemih pada anak laki-laki sering ditemukan Proteus species. Pada ISK nosokomial atau ISK kompleks lebih sering ditemukan kuman Proteus dan Pseudomonas Lumbanbatu, S.M., 2003. Gram negative Gram positive Famili Genus Spesies Famili Genus Spesies Enterobacteri acai Escherichia coli Micrococc aceae Staphyloc occus aureus Klebsiella pneumonia oxytosa Streptococ ceae Streptococ cus fecalis enterococcu s Proteus mirabilis vulgaris Enterobacter cloacae aerogenes Providencia rettgeri stuartii Morganella morganii Citrobacter freundii diversus Serratia morcescens Pseudomonad aceae Pseudomonas aeruginosa

2.1.5. Pathogenesis

Universitas Sumatera Utara Pathogenesis bakteriuria asimtomatik dengan presentasi klinis ISK tergantung dari patogenitas dan status pasien sendiri host. A. Peran patogenisitas bakteri. Sejumlah flora saluran cerna termasuk Escherichia coli diduga terkait dengan etiologi ISK. Patogenisitaas E.coli terkait dengan bagian permukaan sel polisakarida dari lipopolisakarin LPS. Hanya IG serotype dari 170 serotipe O E.coli yang berhasil diisolasi rutin dari pasien ISK klinis, diduga strain E.coli ini mempunyai patogenisitas khusus Sukandar, E., 2004. B. Peran bacterial attachment of mucosa. Penelitian membuktikan bahwa fimbriae merupakan satu pelengkap patogenesis yang mempunyai kemampuan untuk melekat pada permukaan mukosa saluran kemih. Pada umumnya P fimbriae akan terikat pada P blood group antigen yang terdpat pada sel epitel saluran kemih atas dan bawah Sukandar, E., 2004. C. Peranan faktor virulensi lainnya. Sifat patogenisitas lain dari E.coli berhubungan dengan toksin. Dikenal beberapa toks in seperti α-hemolisin, cytotoxic necrotizing factor-1CNF-1, dan iron reuptake system aerobactin dan enterobactin. Hampir 95 α-hemolisin terikat pada kromosom dan Universitas Sumatera Utara berhubungan degan pathogenicity island PAIS dan hanya 5 terikat pada gen plasmio. Sukandar, E., 2004 Virulensi bakteri ditandai dengan kemampuan untuk mengalami perubahan bergantung pada dari respon faktor luar. Konsep variasi fase MO ini menunjukan ini menunjukkan peranan beberapa penentu virulensi bervariasi di antara individu dan lokasi saluran kemih. Oleh karena itu, ketahanan hidup bakteri berbeda dalam kandung kemih dan ginjal. Sukandar, E., 2004 D. Peranan Faktor Tuan Rumah host i. Faktor Predisposisi Pencetus ISK. Penelitian epidemiologi klinik mendukung hipotensi peranan status saluran kemih merupakan faktor risiko atau pencetus ISK. Jadi faktor bakteri dan status saluran kemih pasien mempunyai peranan penting untuk kolonisasi bakteri pada saluran kemih. Kolonisasi bacteria sering mengalami kambuh eksasebasi bila sudah terdapat kelainan struktur anatomi saluran kemih. Dilatasi saluran kemih termasuk pelvis ginjal tanpa obstruksi saluran kemih dapat menyebabkan gangguan proses klirens normal dan sangat peka terhadap infeksi. Endotoksin lipid A dapat menghambat peristaltik ureter. Refluks vesikoureter ini sifatnya sementara dan hilang sendiri bila mendapat terapi antibiotika. Proses pembentukan jaringan parenkim ginjal sangat berat bila refluks visikoureter terjadi sejak anak-anak. Pada usia dewasa muda tidak jarang dijumpai di klinik gagal ginjal terminal GGT tipe kering, artinya tanpa edema dengantanpa hipertensi. Sukandar, E., 2004 ii. Status Imunologi Pasien host. Penelitian laboratorium mengungkapkan bahwa golongan darah dan status sekretor mempunyai konstribusi untuk kepekaan terhadap ISK. Pada tabel di bawah dapat dilihat beberapa faktor yang dapat meningkatkan hubungan antara berbagai ISK ISK rekuren dan status secretor sekresi antigen darah yang larut dalam air dan beberapa kelas immunoglobulin sudah lama diketahui. Prevalensi ISK juga meningkat terkait dengan golongan darah AB, B dan PI Universitas Sumatera Utara antigen terhadap tipe fimbriae bakteri dan dengan fenotipe golongan darah Lewis. Sukandar, E., 2004 Table 2.3 Faktor-faktor yang meningkatkan kepekaan terhadap infeksi saluran kemih UTI Sukandar, E., 2004. Genetic Biologis Perilaku Lainnya Status nonsekretorik Kelainan congenital Senggama Operasi urogenital Antigen golongan darah ABO Urinary tract obstruction Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya Diabetes inkontinensi Penggunaan diafragma, kondom, spermisida, penggunaan, penggunaan antibiotic terkini. Terapi estrogen Kepekaan terhadap ISK rekuren dari kelompok pasien dengan saluran kemih normal ISK tipe sederhana lebih besar pada kelompok antigen darah non- sekretorik dibandingkan kelompok sekretorik. Penelitian lain melaporkan sekresi IgA urin meningkat dan diduga mempunyai peranan penting untuk kepekaan terhadap ISK rekuren. Sukandar, E., 2004

2.1.6. Patofisiologi ISK

Dokumen yang terkait

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

3 130 66

Pola Kuman Penyebab Bakteremia Pada Neonatus Dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode 1 Juli 2009 Sampai Dengan 30 Juni 2010

1 47 48

Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUP. Haji Adam Malik, Medan Periode Januari 2009-Desember 2009

2 93 53

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 5 16

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 2 13

PETA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Peta Kuman Dan Resistensinya Terhadap Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 2 13

PETA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Peta Kuman Dan Resistensinya Terhadap Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014.

3 7 15

POLA KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH NON TUBERKULOSIS TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA TAHUN 2007.

0 0 11

Pola Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih dan Pola Sensitivitasnya Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Juli 2005-Juni 2006.

0 1 26

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 17