Deskripsi Sample Berdasarkan Pola Kuman dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotika

sedikit didapati adalah Acinetobacter baumanii, Streptococcus equisimilis, dan Streptococcus pneumoniae yaitu masing-masing sebanyak 1 sampel 0,5. Kebanyakan pasien merupakan pasien rawat inap yaitu sebanyak 152 orang 81,7 sementara rawat jalan adalah sebanyak 34 orang 18,3. Pada pasien yang dirawat jalan, 3 jenis kuman yang terbanyak ditemukan adalah Enterobacter sp. sebanyak 7 orang 3,8, E-coli sebanyak 5 orang 2,7 dan Streptococcus B-haemoliticus sebanyak 4 orang 2,2. Sedangkan pada pasien rawat inap, dijumpai 3 jenis kuman yang terbanyak adalah Enterobacter sp. sebanyak 37 orang 19,9, diikuti Pseudomonas sp. sebanyak 34 orang 18,3 dan E-coli sebanyak 28 orang 15,1.

5.1.5. Deskripsi Sample Berdasarkan Pola Kuman dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotika

Tabel 5.3. Pola dan Sensitivitas Kuman Terhadap Antibiotika pada Pederita ISK No. Jenis antibiotika Jenis kuman sensitivitas Entero. sp. Pseudomonas sp. E-coli S I R S I R S I R 1 nitrofurantoin 37,8 24,3 37,8 31,0 17,2 51,7 83,3 13,3 3,3 2 negram 29,7 2,7 67,6 22,7 13,6 63,6 33,3 3,7 63,7 3 ampicilin 5,3 5,3 89,5 5,0 25,0 70,0 7,4 3,7 88,9 4 erythromycin 6,1 33,3 60,6 30,8 30,8 38,5 12,5 25,0 62,5 5 ciprofloxacin 17,2 13,8 69,0 55,6 14,8 29,6 40,7 3,7 55,6 6 amikacin 87,9 6,1 6,1 81,8 13,6 4,5 91,3 8,7 - 7 gentamycin 10,0 33,3 56,7 18,5 33,3 48,1 35,0 20,0 45,0 8 penicilin 3,3 - 96,7 - 25,0 75,0 4,3 - 95,7 9 amoxyclav 37,9 31,0 31,0 34,8 17,4 47,8 54,5 40,9 4,5 10 sulfametoxazole 7,4 7,4 85,2 29,4 - 70,6 22,7 4,5 72,7 11 cefuroxim 10,5 - 89,5 9,1 13,6 77,3 58,8 - 41,2 12 doxycycline 100 - - 46,7 33,3 20,0 12,5 50,0 37,5 Universitas Sumatera Utara No. Jenis antibiotika Jenis kuman sensitivitas Strep.B- Haemolyticus Providencia sp. S I S I S I 1 nitrofurantoin 80,0 10,0 80,0 10,0 80,0 10,0 2 negram 9,1 - 9,1 - 9,1 - 3 ampicilin 22,2 11,1 22,2 11,1 22,2 11,1 4 erythromycin 62,5 - 62,5 - 62,5 - 5 ciprofloxacin 25,0 12,5 25,0 12,5 25,0 12,5 6 amikacin 55,6 22,2 55,6 22,2 55,6 22,2 7 gentamycin 11,1 66,7 11,1 66,7 11,1 66,7 8 penicilin 30,0 10,0 30,0 10,0 30,0 10,0 9 amoxyclav 71,4 14,3 71,4 14,3 71,4 14,3 10 sulfametoxazole - 40,0 - 40,0 - 40,0 11 cefuroxim - - - - - - 12 doxycycline 33,3 33,3 33,3 33,3 33,3 33,3 Antibiotika yang sensitif terhadap Enterobacter sp. adalah doxycycline 100, amikacin 87,9. Yang resisten yaitu penicilin 96,7, ampicilin dan cefuroxim 89,5 serta sulfametoxazole 85,2. Untuk Pseudomonas sp., antibiotik yang sensitif merupakan amikacin 81,8 dan ciprofloxacin 55,6, sementara yang resisten adalah cefuroxim 77,3, penicilin 75,0, sulfametoxazole 70,6, dan ampicilin 70,0. Antibiotik yang sensitif terhadap Escherichia coli adalah amikacin 91,3, nitrofurantoin 83,3, dan cefuroxim 58,8. Manakala yang resisten adalah penicilin 95,7, ampicillin 88,9, sulfametoxazole 72,7, negram 63,7 dan erythromycin 62,5. Untuk Strep.B-haemolyticus, jenis antibiotika yang sensitif adalah nitrofurantoin 80,0, amoxyclav 71,4, dan erythromycin 62,5. Sementara yang resisten yaitu cefuroxim 100, negram 90,9, ampicilin 66,7 dan ciprofloxacin 62,5. Untuk Providencia sp., Universitas Sumatera Utara antibiotik yang sensitif adalah amikacin 83,3, sedangkan yang resisten adalah penicillin dan sulfametoxazole 100, cefuroxim 80,0, ampicilin 77,8, dan negram 62,5. Tabel 5.4. Sensitivitas Antibiotika Secara Keseluruhan Tanpa Mengenal Jenis Isolat No. Jenis antibiotika Sensitive Intermediate Resisten Total 1 nitrofurantoin 55,5 16,1 27,3 100 2 negram 25,2 8,2 66,7 100 3 ampicilin 11,9 11,9 76,2 100 4 erythromycin 24,1 24,1 51,8 100 5 ciprofloxacin 38,8 11,2 50,0 100 6 amikacin 81,6 11,2 7,2 100 7 gentamycin 18,9 36,1 45,1 100 8 penicilin 9,9 7,4 82,6 100 9 amoxyclav 48,7 27,8 23,5 100 10 sulfametoxazole 17,9 7,5 74,5 100 11 cefuroxim 29,0 4,3 66,7 100 12 doxycycline 33,0 37,4 29,7 100 Secara keseluruhan, amikacin menunjukkan sensitivitas yang paling baik 81,6 dalam menangani kuman penyebab ISK diikuti oleh nitrofurantoin 55,5. Sementara kuman penyebab ISK adalah paling resisten terhadap penicillin 82,6, ampicilin 76,2, dan sulfametoxazole 74,5.

5.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

3 130 66

Pola Kuman Penyebab Bakteremia Pada Neonatus Dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotik Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode 1 Juli 2009 Sampai Dengan 30 Juni 2010

1 47 48

Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUP. Haji Adam Malik, Medan Periode Januari 2009-Desember 2009

2 93 53

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 5 16

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 2 13

PETA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Peta Kuman Dan Resistensinya Terhadap Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 2 13

PETA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Peta Kuman Dan Resistensinya Terhadap Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014.

3 7 15

POLA KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH NON TUBERKULOSIS TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA TAHUN 2007.

0 0 11

Pola Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih dan Pola Sensitivitasnya Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Juli 2005-Juni 2006.

0 1 26

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 17