IV.1.4.4. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel IV.4
berikut:
Tabel IV.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah Orang
1 SLTA
8 18,60
2 Diploma III
16 37,21
3 Strata 1
18 41,86
4 Strata 2 1
2,33 Jumlah
43 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Berdasarkan Tabel IV.4 dapat dijelaskan bahwa latar belakang pendidikan karyawan PT. Mopoli Raya Medan yang paling dominan adalah karyawan yang
memiliki latar belakang pendidikan Strata Satu S1 yang berjumlah 18 orang 41,86. Hal ini dikarenakan dalam pengembangan usahanya, PT. Mopoli Raya
Medan selalu membutuhkan karyawan yang memiliki potensi yang baik di bidangnya, memiliki keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan latar
belakang pendidikannya agar pekerjaan yang diselesaikan dapat lebih maksimal sehingga perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.
IV.1.5. Penjelasan Atas Variabel Penelitian Hipotesis Pertama
IV.1.5.1. Penjelasan responden atas variabel kepemimpinan X
1
Penjelasan responden atas daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel kepemimpinan X
1
agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data-data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.5. Penjelasan Responden atas Variabel Kepemimpinan
A B
C D
E No
Item F
F F
F F
1. 4
9,30 33
76,70 6
14,00 2.
3 7,00
35 81,40
5 11,60
3. 3
7,00 36
83,70 4
9,30 4.
4 9,30
34 79,10
5 11,60
5. 2
4,70 31
72,10 9
20,90 1
2,30 6.
3 7,00
34 79,10
6 14,00
7. 3
7,00 35
81,40 5
11,60 8.
4 9,30
30 69,80
9 20,90
9. 3
7,00 34
79,10 6
14,00 10.
3 7,00
32 74,40
8 18,60
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel kepemimpinan, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dengan rata-rata responden 33,4 orang atau
77,68 dan c dengan rata-rata responden sebanyak 6,3 orang atau sebesar 14,65. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Mopoli
Raya Medan memberikan tanggapan yang positif terhadap variabel kepemimpinan di PT. Mopoli Raya Medan. Artinya, kepemimpinan pada PT. Mopoli Raya Medan
sudah sesuai dengan kebutuhan pemimpin di perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan pemimpin yang baik untuk dapat mempengaruhi bawahannya dalam
proses pencapian tujuan perusahaan, memotivasi perilaku bawahan, dan mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya, serta memelihara
hubungan kerja sama antar sesama anggota kelompok.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.5.2. Penjelasan responden atas variabel budaya organisasi X
2
Penjelasan responden atas daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel budaya organisasi X
2
agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data-data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi.
Tabel IV.6. Penjelasan Responden atas Variabel Budaya Organisasi
A B
C D
E No
Item F
F F
F F
1. 2
4,70 35
81,40 6
14,00 2.
6 14,00
34 79,10
3 7,00
3. 2
4,70 37
86,00 4
9,30 4.
3 7,00
32 74,40
8 18,60
5. 2
4,70 37
86,00 4
9,30 6.
2 4,70
37 86,00
4 9,30
7. 5
11,60 30
69,80 8
18,60 8.
2 4,70
32 74,40
9 20,90
9. 3
7,00 33
76,70 7
16,30 10.
2 4,70
34 79,10
7 16,30
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel budaya organisasi, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dengan rata-rata responden 34,10 orang atau
79,29 dan c dengan rata-rata responden sebanyak 6 orang atau sebesar 13,96. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Mopoli
Raya Medan memberikan tanggapan yang positif terhadap variabel budaya organisasi di PT. Mopoli Raya Medan. Peran budaya organisasi terhadap organisasi, anggota
organisasi, dan mereka yang berhubungan dengan organisasi dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja organisasi. Budaya organisasi yang kondusif menciptakan,
meningkatkan dan mempertahankan kinerja tinggi. Budaya organisasi yang kondusif menciptakan kepuasan kerja, etos kerja, dan motivasi kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.5.3. Penjelasan responden atas variabel kinerja karyawan Y Penjelasan responden atas daftar pertanyaan yang diberikan untuk variabel
kinerja karyawan Y agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data-data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi.
Tabel IV.7. Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja Karyawan
A B
C D
E No
Item F
F F
F F
1. 3
7,00 34
79,10 6
14,00 2.
5 11,60
34 79,10
4 9,30
3. 3
7,00 35
81,40 5
11,60 4.
7 16,30
30 69,80
6 14,00
5. 5
11,60 35
81,40 4
9,30 6.
3 7,00
35 81,40
5 11,60
7. 7
16,30 29
67,40 7
16,30 8.
4 9,30
32 74,40
7 16,30
9. 3
7,00 34
79,10 6
14,00 10.
10 23,30
31 72,10
2 4,70
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel kinerja karyawan, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dengan rata-rata responden 32,90 orang atau
76,52 dan c dengan rata-rata responden sebanyak 5,20 orang atau sebesar 12,11. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. Mopoli
Raya Medan memberikan tanggapan yang positif terhadap variabel kinerja yang baik. Hasil kerja karyawan dapat dilihat dari perkembangan kinerjanya. Kinerja karyawan
merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul bukan saja bersumber dari pendidikan formal, namun dalam praktek kerjanya dilapangan.
Kinerja timbul dari adanya berbagai latihan-latihan bagi karyawan operasional dan pendidikan-pendidikan bagi para manajer.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai upaya untuk melihat perkembangan kinerja karyawan, maka setiap organisasi harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja individu karyawan yaitu kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang
mereka lakukan, dan lingkungan organisasi.
IV.1.6. Penjelasan Atas Variabel Penelitian Hipotesis Kedua