BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Variabel Independen Paparan stresor akut cold
pressor test Variabel Dependen
Frekuensi napas
Variabel Perancu 1. Riwayat Penyakit
2. Merokok 3. Konsumsi Alkohol
4. Konsumsi Kopi 5.Konsumsi obat-obatan
6. IMT 25
Universitas Sumatera Utara
3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Independen
Paparan stresor akut cold pressor test
3.2.2 Variabel Dependen
Frekuensi napas
3.2.3 Variabel Perancu 1. Riwayat Penyakit
Adanya riwayat penyakit asma akan mempengaruhi hasil pengukuran frekuensi napas.
2. Merokok
Responden yang dipilih tidak merokok sehari sampai dengan sesaat sebelum mengikuti penelitian karena kebiasaan merokok akan mempengaruhi hasil
pengukuraan frekuensi napas.
3. Alkohol
Responden tidak mengkonsumsi alkohol dua jam sampai dengan sesaat sebelum mengikuti penelitian karena akan mempengaruhi hasil pengukuran frekuensi
napas.
4. Konsumsi Kopi
Dipilih responden yang tidak mengkonsumsi kopi dua jam sampai dengan sesaat sebelum mengikuti penelitian karena dapat mempengaruhi frekuensi napas
seseorang
Universitas Sumatera Utara
5. Obat-obatan
Responden tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat flu dan obat lain yang dapat mempengaruhi frekuensi napas seseorang sehari sampai
dengan sesaat sebelum mengikuti penelitian
3.2.4 Definisi Operasional
a Cold pressor test merupakan tes peningkatan sistem saraf simpatis dengan pendinginan yang dilakukan dengan cara memberikan rangsang pendinginan pada
tangan yaitu diletakkan di dalam suatu wadah berisi air es bersuhu 0 - 4
C selama kurang lebih dua menit.
b Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16
– 18 kalimenit. c Cara pengukuran : dengan melihat pergerakan dada responden
d Hasil pengukuran : kalimenit e Skala pengukuran : rasio
3.3 Hipotesis
Ha: Ada perbedaan hasil pengukuran frekuensi napas yang dilakukan sebelum dan
sesudah diberi paparan stresor akut cold pressor test.
Ho: tidak ada perbedaaan hasil pengukuran frekuensi napas yang dilakukan sebelum dan sesudah diberi paparan stresor akut cold pressor test.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu Quasi eksperimental, dengan metode Rangkaian Waktu dengan Kelompok Pembanding Control Time
Series Design. Pada dasarnya desain ini merupakan rancangan rangkaian waktu tetapi menggunakan kelompok kontrol Notoatmodjo, 2005. Rancangan ini
menggunakan kelompok kontrol untuk menambah validitas internal, yaitu bahwa perubahan yang terjadi benar karena perlakuan yang kita berikan.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pengambilan dan pengumpulan
data dilakukan bulan Oktober—November 2012.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa semester tiga Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2012. Karena jumlah populasi
yang terlalu banyak yaitu 522 orang, maka diperlukan penarikan sampel pada penelitiaan ini. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random
sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak yang bertingkat. Untuk penarikan sampel digunakan rumus besar sampel penelitian analitik tidak
berpasangan dengan data numerik. Pemilihan sampel adalah berdasarkan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian ini.
Kriteriaa Inklusi : 1Responden adalah Mahasiswa FK USU semester tiga
2 Responden berumur 17-21 tahun
Universitas Sumatera Utara