Populasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Keterangan: n : besar sampel minimum Zα : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu Zβ : nilai distribusi normal baku tabel Z pada β tertentu P 2 : perkiraan proporsi di populasi Q 2 : 1-P 2 P 1 : proporsi di populasi Q 1 : 1-P 1 P 1 -P 2 : perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi P : proporsi total = 2 2 1 P P + Q : 1-P Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5, hipotesis satu arah, sehingga nilai Zα= 1,64, dan kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 20, maka Zβ= 0,84. Proporsi di populasi P1 = 0,65 dari data prevalensi perokok berjenis kelamin laki-laki di provinsi Sumatera Utara tahun 2007, dan perkiraan proporsi di populasi P2 = 0,3. Maka sampel minimal yang diperlukan adalah 24 orang pada setiap kelompok.

4.5. Metode Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan izin pelaksanaan penelitian di tempat yang sudah ditentukan, kemudian ditetapkan hari pelaksanaan penelitian. Sebelum dilakukan pengumpulan data, sampel terlebih dahulu diminta untuk mengisi identitas diri nama, umur, alamat, status pernikahan, agama, dan pendidikan terakhir dan diwawancara sesuai dengan daftar pertanyaan pada kuesioner untuk menyingkirkan sampel yang memenuhi faktor-faktor eksklusi serta untuk menanyakan apakah responden menderita penyakit jantung atau penyakit lainnya. Untuk sampel perokok, ditanyakan sudah berapa lama merokok dan apakah jumlah rokok per hari memenuhi kriteria inklusi, yaitu minimal sampel merokok 10 batang per hari. Setelah didapati jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi, sampel diberi penjelasan mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, dan pengumpulan data dimulai dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menghitung indeks massa tubuh, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah pada posisi duduk dengan menggunakan sphygmomanometer raksa dan juga stetoskop merek Litmann. Setelah itu, sampel diberi instruksi mengenai pengukuran tingkat kebugaran dengan metode Mc Ardle Step Test, dimana sampel diminta untuk naik turun bangku setinggi 41,3 cm selama 3 menit dengan laju 24 langkah per menit, atau dapat mendengarkan bunyi metronome yang telah disediakan sebagai pedoman kecepatan naik turun bangku.Setelah tes selesai, sampel dipersilahkan untuk istirahat dan dilakukan perhitungan nadi detik ke 6- 20, dimana hasilnya akan dikali empat dan dimasukkan ke dalam rumus untuk mendapatkan nilai tingkat kebugaran. Hasil dan data yang diperoleh dicatat dalam kertas kuesioner yang juga digunakan untuk wawancara.

4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pengukuran akan ditabulasi untuk kemudian diolah lebih lanjut dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Sciences SPSS. Data kemudian dianalisis melalui perhitungan statistik untuk melakukan uji hipotesis dengan metode uji Chi-Square. Metode ini dipilih karena baik variabel bebas perokok dan bukan perokok dan variabel terikat tekanan darah dan tingkat kebugaran merupakan data dengan skala kategorik.

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pada Kitchen Department Hotel Grand Antares Indonesia

7 105 61

Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan

3 71 78

Peranan Pengembangan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Antares Medan

0 18 72

DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK, MINUM ALKOHOL DAN OBESITAS TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT Dampak Kebiasaan Merokok, Minum Alkohol Dan Obesitas Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Masyarakat Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 1 12

DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK, MINUM ALKOHOL DAN OBESITAS TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT Dampak Kebiasaan Merokok, Minum Alkohol Dan Obesitas Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Masyarakat Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 0 17

Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Tekanan Darah Pada Pria Dewasa.

0 0 14

Pengaruh Merokok terhadap Denyut Nadi dan Tekanan Darah

0 0 30

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rokok - Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan

0 0 23

LEMBAR PENGESAHAN Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan Nama : Ira Tadika NIM : 090100070 Pembimbing Penguji I

0 0 15