Hubungan merokok dengan tekanan darah dan kebugaran jasmani

2.6. Kerangka Teori

Komponen-komponen Faktor-faktor yang mempengaruhi Efek Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani Terkait Kemampuan Atletis - Kebugaran Kardiopulmonal - Komposisi tubuh - Kelenturan - Kekuatan otot - Daya tahan otot - Daya tahan kardiovaskular - Keseimbangan - Kecepatan reaksi - Koordinasi - Ketangkasan - Kecepatan - Kekuatan - Genetik - Usia - Jenis Kelamin - Aktivitas fisik - Asupan gizi - Kebiasaan merokok - Dll Efek terhadap kesehatan : - Kanker - Penyakit paru - Penyakit kardiovaskular - dll

BAB 3 KERANGKA KONSEP dan DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

variabel independen variabel dependen Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 3.2. Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1. Variabel Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Berdasarkan hubungan fungsional antara variabel-variabel satu dengan yang lainnya, variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel tergantung atau variabel dependen, dan variabel bebas atau variabel independen. Dalam penelitian ini : a. Adapun variabel-variabel independen, antara lain: 1. Karyawan pria di Hotel Grand Antares Medan yang merokok 2. Karyawan pria di Hotel Grand Antres Medan yang tidak merokok b. Adapun variabel-variabel dependen, antara lain: Perokok Tingkat Kebugaran dan Tekanan darah Bukan Perokok 1. Tingkat kebugaran karyawan pria di Hotel Grand Antares Medan. 2. Tekanan darah karyawan pria di Hotel Grand Antares Medan.

3.2.2. Definisi Operasional

a. Perokok 1. Definisi : sampel yang aktif menghisap rokok minimal 10 batang per hari. 2. Cara ukur : wawancara 3. Hasil ukur : perokok dan bukan perokok 4. Skala ukur : nominal b. Tingkat Kebugaran Jasmani 1. Definisi : Jumlah skor hasil tes kebugaran jasmani dengan menggunakan metode Mc Ardle Step test. 2. Cara ukur : pengukuran dengan metode Mc Ardle Step Test dengan menggunakan bangku 41,3 cm, kemudian melakukan perhitungan dengan rumus: Untuk laki-laki: VO 2 max = 111,33 – 0,42 x HR Untuk perempuan: VO 2 max = 65,81 – 0,1847 x HR HR = Heart rate 3. Alat ukur : stopwatch, metronome, bangku 41,3 cm 4. Hasil ukur : Klasifikasi VO 2max berdasarkan Pulsasi Nadi Radialis kalimenit Jenis kelamin Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Laki-laki 121 121-148 149-156 157-162 162 Perempuan 129 129-158 159-166 167-170 170

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pada Kitchen Department Hotel Grand Antares Indonesia

7 105 61

Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan

3 71 78

Peranan Pengembangan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Antares Medan

0 18 72

DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK, MINUM ALKOHOL DAN OBESITAS TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT Dampak Kebiasaan Merokok, Minum Alkohol Dan Obesitas Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Masyarakat Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 1 12

DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK, MINUM ALKOHOL DAN OBESITAS TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT Dampak Kebiasaan Merokok, Minum Alkohol Dan Obesitas Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Masyarakat Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 0 17

Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Tekanan Darah Pada Pria Dewasa.

0 0 14

Pengaruh Merokok terhadap Denyut Nadi dan Tekanan Darah

0 0 30

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rokok - Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan

0 0 23

LEMBAR PENGESAHAN Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan Nama : Ira Tadika NIM : 090100070 Pembimbing Penguji I

0 0 15