Pengukuran tekanan darah Tekanan Darah 1. Pengertian Tekanan Darah
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular dan kematian. Hipertensi mempercepat proses terjadinya
aterosklerosis pada arteri-arteri di jantung, otak, dan ginjal, yang juga mengakibatkan peningkatan beban kerja dari jantung. Dengan demikian, pasien
yang menderita hipertensi berisiko untuk mengalami infark miokardium, stroke, gagal ginjal dan gagal jantung kongestif Julian, D.G., Cowan, J.C., McLenachan,
J.M., 2005. 2.4.2. Klasifikasi
Klasifikasi tekanan darah menurut Seventh Report of the Joint National Committee of Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure JNC VII
Tabel 2.3. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII
Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah
Tekanan Darah Darah
Sistolik mmHg Diastolik mmHg
Normal 120
dan 80
Prehipertensi 120 - 139
atau 80 - 89
Hipertensi Derajat 1 140 – 159
atau 90 - 99
Hipertensi Derajat 2 160 atau
100 Sumber: The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention,
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure JNC 7, 2003. Pre-hipertensi bukanlah kategori untuk sebuah penyakit, namun sebagai
indikasi awal bagi individu yang mempunyai risiko tinggi untuk menderita hipertensi, sehingga dapat dilakukan intervensi untuk mencegah atau
memperlambat proses terjadinya penyakit tersebut, seperti modifikasi gaya hidup.