Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
a. Nikotin Nikotin terdapat dalam asap rokok dan juga di dalam tembakau yang tidak
dibakar. Dampak toksis dari nikotin terhadap tubuh dapat meliputi berbagai sistem, diantaranya sistem persarafan, metabolik, dan paling besar pengaruhnya
pada sistem kardiovaskular. Dampak rokok terhadap sistem metabolik antara lain dengan
meningkatkan kadar gula darah, kadar asam lemak bebas dan kolesterol LDL. Sedangkan terhadap sistem kardiovaskular antara lain dengan meningkatkan
tekanan darah, denyut jantung dan agregasi sel trombosit. Selain itu, kontraksi otot jantung seperti dipaksa, pemakaian oksigen bertambah, dan vasokonstriksi
pembuluh darah perifer Sitepoe, 2000. b. Gas Karbon Monoksida CO
Gas karbon monoksida CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang
atau karbon. Gas karbon monoksida bersifat toksis yang bertentangan dengan oksigen
dalam transpor maupun penggunaannya. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3-6, sedangkan CO yang dihisap oleh perokok paling rendah
sejumlah 400 ppm parts per million yang dapat meningkatkan kadar karboksi haemoglobin dalam darah sejumlah 2-16. Bila terus menerus berlangsung akan
mempengaruhi sistem saraf pusat Sitepoe, 2000. c. Tar
Tar berasal dari tembakau, cengkeh, bahan organik lain yang dibakar dan pembalut rokok, yang dapat dijumpai pada rokok yang dibakar. Terdapat zat
karsinogenik di dalam tar yaitu polisiklik hidrokarbon aromatis yang akan memicu timbulnya kanker paru Sitepoe, 2000.