responden memiliki tipe kepribadian consientiousness dan extraversion dimana masing – masing jumlahnya adalah 49 responden 49 dan 20 responden 20
sedangkan yang lainnya yaitu neuroticism 13 responden 13, agreeableness 9 responden 9, dan openness to experience 5 responden 5. Sisanya 4
berkepribadian kombinasi yang berarti tidak adanya kepribadian yang dominan karena adanya skor yang sama antara dua kepribadian yang lain, yaitu
agreeableness dan open to experience sebanyak 4 orang. Tabel 5.3 Distribusi Frekwensi Kepribadian Perawat Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum dr. Pirngadi Medan N=100.
Tipe Kepribadian Frekwensi
Persentase
1. Extraversion
2. Agreeableness
3. Neuroticism
4. Open to experience
5. Conscientiousness
6. agreeableness dan open to
experience 20
9 13
5 49
4 20
9 13
5 49
4 Total
100 100
1.4 Pengaruh Antara Kepribadian Dengan Perilaku Caring Perawat
Untuk mengetahui adanya pengaruh antara kepribadian dengan perilaku caring perawat dilakukan uji Anova . Hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.4
Tabel 5.4 Pengaruh Kepribadian Dengan Perilaku Caring Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan N=100
Variabel Sum of
square df
Mean square
Sig. 1
2
Extraversion Perilaku caring
perawat 1442.503
12 120.209
.016 Agreeableness
1460.728 11
132.793 .009
Neuroticism 2097.477
14 149.820
.143 Open to experience
1027.147 13
79.011 .212
Conscientiousness 1982.877
10 198.288
.000
Berdasarkan tabel 5.4 dilihat bahwa dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara tipe kepribadian extraversion dengan perilaku caring
Universitas Sumatera Utara
perawat. Hasil yang di dapat dari perhitungan dengan menggunakan uji Anova didapatkan nilai significance p = 0,016. Oleh karena nilai p 0,05 yang
menjelaskan bahwa Ho ditolak, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel.
Tabel 5.4 juga menunjukkan bahwa di dalam penelitian terdapat adanya pengaruh antara tipe kepribadian agreeableness dengan perilaku caring perawat.
Hasil yang di dapat dari perhitungan dengan menggunakan uji Anova didapatkan nilai significance p = 0,009. Oleh karena nilai p 0,05 yang menjelaskan bahwa
Ho ditolak, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat adanya pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel.
Berdasarkan tabel 5.4 juga dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh antara tipe kepribadian neuroticism dengan
perilaku caring perawat. Hasil yang di dapat dari perhitungan dengan menggunakan uji Anova didapatkan nilai significance p = 0,143. Oleh karena nilai
p 0,05 yang menjelaskan bahwa Ho diterima, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel.
Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa dilihat bahwa dalam penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh antara tipe kepribadian open to experience
dengan perilaku caring perawat. Hasil yang di dapat dari perhitungan dengan menggunakan uji Anova didapatkan nilai significance p = 0,212. Oleh karena nilai
p 0,05 yang menjelaskan bahwa Ho diterima, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel.
Tabel 5.4 juga memperlihatkan bahwa adanya pengaruh antara tipe kepribadian conscientiousness dengan perilaku caring perawat. Hasil yang di
Universitas Sumatera Utara
dapat dari perhitungan dengan menggunakan uji Anova didapatkan nilai significance p = 0,000. Oleh karena nilai p 0,05 yang menjelaskan bahwa Ho
ditolak, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel.
Berdasarkan keterangan diatas, kepribadian yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perilaku caring perawat pelaksana adalah kepribadian
extraversion 0,0330,05, kepribadian neuroticism
0,0090,05 dan
conscientiousness 0,010 0,05.
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, pembahasan dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang pengaruh kepribadian dengan
perilaku caring perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum dr. pirngadi medan.
2.1 Kepribadian Perawat