Locus of control Self efficacy Kreativitas

b. Nilai rendah Individu yang mempunyai sifat conscientiousness dengan nilai rendah adalah individu yang tidak berjuang, tidak dapat diandalkan, malas, acuh, sembrono, lemah niat, hedonistis.

B. Locus of control

Locus of control pusat pengendalian menentukan tingkatan sampai dimana individu meyakini bahwa perilaku mereka mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka. Beberapa orang merasa yakin bahwa mereka mengatur dirinya sendiri dan memiliki tanggung jawab pribadi untuk apa yang terjadi terhadap diri mereka. Ketika mereka berkinerja dengan baik, mereka yakin bahwa hal tersebut disebabkan oleh usaha atau keterampilan mereka. Mereka digolongkan sebagai internal. Yang lainnya memandang diri mereka secara tak berdaya diatur oleh nasib, dikendalikan oleh kekuatan dari luar dimana, kalaupun ada, mereka hanya memiliki sedikit pengaruh. Ketika mereka berkinerja dengan baik, mereka yakin bahwa hal tersebut disebabkan oleh keberuntungan atau karena tugas tersebut merupakan tugas yang mudah. Mereka digolongkan sebagai eksternal .

C. Self efficacy

Self efficacy berpengaruh dengan keyakinan pribadi mengenai kompetensi dan kemampuan diri. Secara spesifik, hal tersebut merujuk pada keyakinan seseorang terhadap kemampuan untuk menyelesaikan suatu tugas secara berhasil. Individu dengan tingkat self efficacy yang tinggi sangat yakin dalam kemampuan kinerja mereka. Konsep self efficacy memasukkan tiga dimensi: besarnya, kekuatan, dan generalitas. Universitas Sumatera Utara

D. Kreativitas

Kreativitas merupakan ciri kepribadian yang melibatkan kemampuan untuk meloloskan diri dari pemikiran kaku dan menghasilkan ide yang baru dan berguna. Kreativitas menghasilkan inovasi dan inovasi merupakan sumber kehidupan dari sejumlah perusahaan.

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kepribadian Manusia

Sumber utama dalam perkembangan kepribadian adalah pembawaan dan lingkungan, dimana keduanya saling berinteraksi dan akan menghasilkan suatu struktur diri yang merupakan faktor penentu dalam kepribadian Pieter dan lumongga, 2010. a. Pembawaan Artinya bahwa pembentukan kepribadian itu merupakan hasil warisan genetis dari kedua orang tua. Warisan genetis yang khas yaitu fungsi intelektual dari otak yang menghasilkan suatu jaringan komunikasi yang akan menentukan kemampuan potensi diri seseorang, seperti pola pikir, penalaran, fantasi, pengalaman ataupun pemecahan masalah bagi seseorang dalam melakukan aktivitas ataupun kegiatan perilaku seseorang. b. Lingkungan Artinya lingkungan juga merupakan faktor penentu dalam perkembangan dan pembentukan kepribadian seseorang. Adapun faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh dengan kepribadian adalah lingkungan fisik, psikis, dan sosiokultural. Universitas Sumatera Utara