BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional karena variabel independent dan dependent diukur dan
dikumpulkan satu kali saja dalam satu kali waktu atau dalam waktu bersamaan Setiadi, 2007 sehingga pada penelitian ini tidak terdapat follow up. Penelitian ini
menggunakan data primer yang langsung diperoleh dari perawat. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tentang karakteristik responden,
dimensi kepribadian dan karakteristik perilaku caring perawat.
4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2012 sampai Oktober 2012 di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan RSUP yang terletak di jalan
Prof. HM. Yamin. SH. No 47. Alasan peneliti memilih RSUPM sebagai tempat penelitian adalah karena RSUPM merupakan salah satu rumah sakit rujukan di
kota Medan, memiliki populasi perawat yang sangat banyak, sebagai salah satu rumah sakit tempat pendidikan dan oleh karena mudah dijangkau oleh peneliti.
Ruangan yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah instalasi rawat inap IRNA dengan pertimbangan bahwa kontak perawat klien dilakukan selama 24
jam penuh secara berkesinambungan, sehingga memungkinkan perilaku caring perawat terhadap pasien lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2004 dikutip dari Hidayat, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah 246 perawat pelaksana yang
bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan tahun 2012.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti Arikunto, 2006. Tehnik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Non-probability sampling dengan cara accidental sampling.
Accidental sampling merupakan cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu Hidayat, 2007.
Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap , bersedia menjadi responden, dan hadir pada saat
penelitian. Sedangkan Kriteria eksklusinya yaitu perawat yang bekerja di ruangan intensive dan perawat yang tidak bersedia menjadi responden. Polit dan Hungler
1993 dalam Setiadi 2007, menyatakan bahwa semakin besar sampel yang dipergunakan maka semakin baik dan representatif hasil yang akan diperoleh.
Adapun besarnya sampel menurut rumus yang dikutip dari Nursalam 2008 adalah sebagai berikut :
� = �. �
�
. �. �
�
�
� − � + �
�
. �. �
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n = Perkiraan besar sampel
N = Perkiraan besar populasi Z = Nilai standar normal untuk a = 0,05 1,96
P = Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50 q = 1-P 100 - p
d = Tingkat kesalahan yang dipilih d = 0,01 � =
��� �, ��
�
�, ��, � �, ��
�
��� − � + �, ��
�
�, ��, � =
��� �, �����, �� �, ������� + �, �����, ��
= ���, ����
�, ���� =
��, � = 70 responden
Berdasarkan formula diatas jumlah sampel minimal adalah 70 responden digenapkan menjadi 100 responden untuk menghindari non respon rate. Dari 100
responden akan diambil secara proportional tiap ruang dari 22 ruangan dengan memakai rumus sebagai berikut:
�� =
�� �
� Keterangan :
ni = Jumlah sampel tiap ruang n = Jumlah sampel seluruhnya
Ni = Jumlah populasi tiap ruang N = Jumlah populasi seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Populasi Perawat Pelaksana Di RSUPM
No Nama Ruangan
Jumlah Populasi Tiap Ruangan Ni
Jumlah Sampel Tiap Ruangan ni
1 Raflesia
19 8
2 Vip IAnggrek 1
15 6
3 Vip II Anggrek 2
11 4
4 Plus A Mawar 1
10 4
5 Plus B Mawar 2
5 2
6 E.Terpadu
10 4
7 R.XV Dahlia 1
14 6
8 R. XVII Dahlia 2
10 4
9 R. THT
11 4
10 Lantai V
5 2
11 Lantai VI
15 6
12 Lantai VII
10 4
13 Lantai VIII
11 4
14 R. III Melati 1
15 6
15 R. Neurologi Melati
2 8
4 16
R. VIIVIII Melati 3
12 5
17 R. IX Kenanga 1
11 4
18 R. XIV Asoka 2
14 6
19 R. XVIII
Flamboyan 12
5 20
R. XXI Asoka 1 13
5 21
R. XXIII Matahari 7
3 22
RRG 8
4 Jumlah
246 orang 100 orang
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini, pertimbangan etik penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subyektif untuk menjamin kerahasiaan identitas responden
dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden. Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan
pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Nursalam 2003, ada beberapa pertimbangan etik yang diperhatikan pada penelitian yaitu :
1. Self Determination
Peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian.
2. Informed Consent
Peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika
responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan.
3. Anonimity
Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut.
4. Confidentiality
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian