Pengertian Caring Konsep Caring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Caring

2.1.1 Pengertian Caring

Caring adalah fenomena universal yang mempengaruhi cara perawat berfikir, merasa, dan mempunyai pengaruh dengan sesama. Caring memfasilitasi kemampuan perawat untuk mengenali pasien, membuat perawat mengetahui masalah pasien dan mencari serta melaksanakan solusinya. Caring sebagai bentuk dasar dari praktek keperawatan dan juga sebagai struktur mempunyai implikasi praktis untuk mengubah praktek keperawatan Potter Perry, 2009. Griffin menggambarkan caring dalam keperawatan sebagai sebuah proses interpersonal esensial yang mengharuskan perawat melakukan aktivitas peran yang spesifik dalam sebuah cara dengan menyampaikan ekspresi emosi-emosi tertentu kepada resipien. Aktivitas tersebut menurut Griffin meliputi membantu, menolong dan melayani orang yang mempunyai kebutuhan khusus. Proses ini dipengaruhi oleh pengaruh antara perawat dan pasien Griffin, 1983 dikutip dari Morrison dan Burnard, 2008. Barnum 1998 Melleis 1997 dikutip dari Agustin 2002, menjelaskan makna secara lebih luas dari caring yang terdiri dari 5 lima konsep. Pertama caring as human traits, yang berarti caring merupakan kebiasaan atau sifat dari manusia berdasarkan pada kepribadian, psikologis, atau budaya. Kedua caring as moral imperactive, yang artinya caring berpengaruh dengan aspek moral yang penting sebagai esensi dari keperawatan yang menghargai martabat orang lain Universitas Sumatera Utara sebagai manusia. Ketiga caring as affect yang dimanifestasikan dengan emosional, empati, dan mengabdi pada pekerjaan. Keempat caring an interpersonal interaction, yang artinya perawat dalam memberikan asuhan selalu berinteraksi dengan pasien dan keluarganya yang merupakan esensi dari caring. Kelima caring a therapeutic intervention, yang artinya caring merupakan terapi keperawatan therapeutic nursing. Caring menurut Watson 2006a dikutip dari Potter Perry 2009 merupakan sentral praktek keperawatan. Caring juga merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap pasien. Caring oleh Swanson 1991 dikutip dari Potter Perry 2009 di defenisikan sebagai suatu cara pemeliharaan yang berpengaruh dengan menghargai orang lain, disertai perasaan memiliki tanggung jawab. Selanjutnya Benner 1984 dikutip dari Potter Perry 2009 menggambarkan inti dari praktek keperawatan yang baik adalah caring. Milton Mayerof 1972 dikutip dari Morrison dan Burnard 2008 menganalisis tentang makna caring dalam pengaruh manusia, menggambarkan caring sebagai suatu proses yang memberikan kesempatan pada seseorang baik pemberi asuhan carer maupun penerima asuhan untuk pertumbuhan pribadi. Aspek utama caring dalam analisis, meliputi: pengetahuan, penggantian irama belajar dari pengalaman, kesabaran kejujuranrasa percayakerendahan hatiharapan, dan keberanian. Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Caring Menurut Teori Watson