c. Tunjangan Hari Raya THR, yaitu tambahan minimal satu bulan gaji karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun.
d. Program Jamsostek : Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
e. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mandiri, yaitu diselenggarakan sendiri oleh perusahaan melalui kerja sama dengan provider rumah sakit.
f. Dana Pensiun. g. Pembagian keuntungan profit sharing dibagikan berdasarkan keuntungan
diperoleh sebanyak 2 kali setiap tahun. h. Koperasi karyawan
i. Fasilitas sosial lainnya : family gathering day, peringatan hari besar keagamaan, dan olah raga.
2.9. Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dari untuk mengubah atau memberikan nilai tambah pada suatu barang atau jasa dengan
berbagai perlakuan seperti penggunaan sumber daya bahan baku, mesin-mesin, peralatan, energi, dan lain-lain. Adapun tentang spesifikasi mesin yang
digunakan dalam proses produksi dapat dilihat dalam Tabel 2.6.
2.9.1. Standar Mutu Bahan Produk
Bahan baku utama yang digunakan dalam bentuk tepung harus halus artinya tidak ada kontur benda kasar didalamnya. Sementara untuk bahan baku
Universitas Sumatera Utara
cairan dinilai berdasarkan spesifikasi tertulis dengan aktual. Untuk bahan penolong seperti pembungkus plastik dan karton diuji sesuai spesifikasi atau tidak
dengan acceptance sampling. Untuk produk jadi, ada tiga jenis yang diproduksi yakni standar, lavender, dan DBD. Ketiga jenis ini berlaku untuk merek Fuyi,
Raid dan Baygon. Ukuran anti nyamuk bakar ada jumbo 28,5 gr - 32,5 gr dan standard 23,5 gr -26,5 gr. Standar kadar air harus
≤10 dan secara umum kadar aktif Transfultrin 0,03.
2.9.2. Bahan yang Digunakan
Terdapat tiga jenis bahan yang digunakan dalam proses produksi yaitu : bahan baku, penolong dan tambahan. Berikut dijelaskan bahn-bahan yang
digunakan dalam proses produksi perusahaan :
2.9.2.1.Bahan Baku
Merupakan bahan utama yang digunakan untuk menghasilkan produk jadi anti nyamuk bakar. Bahan baku yang digunakan antara lain :
1. Tepung Batok Coconut Powder Terbuat dari batok kelapa. Fungsinya adalah sebagai media rambat bara api
dan memperlicin permukaan double anti nyamuk bakar. 2. Tepung Kayu Wood Powder
Terbuat dari hasil penggilingan kayu jati. Fungsinya adalah mempercepat daya bakar anti nyamuk.
Universitas Sumatera Utara
3. Tepung Lengket Glue Powder Terbuat dari penggilingan kayu medang. Berfungsi sebagai pelengket adonan
anti nyamuk. 4. Ampas Tepung Kanji Starch Powder tepung onggok
Terbuat dari ubi kayu jenis kanji. Berfungsi sebagai media perekat dan mengikat adonan-adonan lainnya.
2.9.2.2.Bahan Penolong
Bahan penolong merupakan bahan yang digunakan untuk memperlancar proses produksi. Bahan penolong yang digunakan dalam proses pembuatan anti
nyamuk bakar adalah air. Adapun yang menjadi fungsi air dalam proses produksi anti nyamuk antara lain :
1. Mencampur bahan-bahan kimia dalam proses formulasi. 2. Memasak tepung onggok.
3. Media yang digunakan di bagian extruder untuk lembaran adonan. 4. Media yang digunakan untuk memanaskan double anti nyamuk bakar di
dalam oven.
2.9.2.3.Bahan Tambahan
Merupakan bahan yang digunakan dalam proses produksi untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk.
Universitas Sumatera Utara
Berikut bahan tambahan yang digunakan : 1. Transfutrin
Transfutrin digunakan dalam bentuk premix yang merupakan zat racun. Terdapat dua jenis transfutrin yang digunakan yaitu dialatrin dan someone.
Pada obat nyamuk bakar, ini menjadi komponen penting untuk mengusir dan membunuh serangga. Kadar transfutrin secara rata-rata pada obat nyamuk
bakar berkisar ±0,03. 2. Sodium Benzoat NaC
6
H
5
Sodium Benzoat merupakan zat pengawet pada anti nyamuk bakar, yang bertujuan agar anti nyamuk dapat bertahan lama dan terhindar dari jamur.
3. Pewarna Pewarna yang digunakan adalah Malachet yang juga dapat digunakan sebagai
pewarna pakaian. 4. Parfum
Parfum digunakan untuk memberikan bau khas dari anti nyamuk bakar dan bahan yang digunakan adalah redmix.
5. Potasium Nitrat Merupakan salah satu bahan campuran dalam anti nyamuk bakar yang
berpengaruh pada daya api. 6. Plastik Film Plastik Pembungkus
Merupakan bahan yang berfungsi sebagai plastik pembungkus 1 set anti nyamuk bakar.
Universitas Sumatera Utara
7. Holder Merupakan bahan yang berfungsi sebagai penyangga anti nyamuk oleh
konsumen. Ini terbuat dari lempengan logam yang tipis. 8. Folding Box Doos
Merupakan bahan kotak yang berfungsi untuk mengepak double anti nyamuk bakar yang sudah dibungkus dengan plastik film.
9. Master Box Karton Merupakan kotak besar untuk membungkus doos anti nyamuk yang sudah
dikemas. Selain untuk membungkus juga untuk menjaga agar produk tidak rusak sekalipun terbentur. Folding box yang digunakan tiga layer dan lima
layer. 10. Seal Tape
Merupakan bahan yang berfungsi sebagai perekat pada karton master box.
2.9.3. Uraian Proses Produksi