Hubungan Stroke dengan Monosodium Glutamate MSG

22 seperti gluthation, arginine, dan paroline Peter J. Reeds, et.al,2000. Melalui reseptor yang ada pada lidah dan lambung, glutamat akan merangsang otak untuk menstimulasi lambung dan pancreas untuk memproduksi cairan untuk pencernaan. Sehingga pencernaan menjadi lebih lancar dan tubuh akan mendapat nutrisi yang diperlukan setiap harinya.

2.3. Hubungan Stroke dengan Monosodium Glutamate MSG

Di otak memang ada asam amino glutamat yang berfungsi sebagai neurotransmitter untuk menghantarkan rangsang antarneuron. Tetapi bila terakumulasi di sinaps celah antarsel saraf akan bersifat eksitotoksi bagi otak. Karena itu, ada kerja glutamat transporter protein untuk menyerapnya dari cairan ektraseluler, termasuk salah satu peranannya untuk keperluan sintesis GABA Gamma Amino Butyric Acid oleh kerja enzim Glutamic Acid Decarboxylase GAD. GABA ini juga termasuk neurotransmitter sekaligus memiliki fungsi lain sebagai reseptor glutaminergik, sehingga bisa menjadi target dari sifat toksik glutamat. Disamping kerja glutamate transporter protein, ada enzim glutamine sintetase yang bertugas merubah ammonia dan glutamat menjadi glutamine yang tidak berbahaya dan bisa dikeluarkan dari otak. Dengan cara ini, meski terakumulasi di otak, asam glutamat diusahakan untuk dipertahankan dalam kadar rendah dan tidak toksik. Reseptor sejenis untuk glutamat juga ditemukan di beberapa bagian tubuh lain seperti tulang, jantung, ginjal, hati, plasenta, dan usus. Pada konsumsi MSG, asam glutamat bebas yang dihasilkan sebagian akan terikat di usus, dan selebihnya dilepaskan dalam darah. Selanjutnya menyebar ke seluruh tubuh termasuk akan menembus sawar darah otak dan terikat oleh reseptornya. Sayangnya, seperti disebutkan sebelumnya, asam glutamat bebas ini bersifat eksitotoksik sehingga dihipotesiskan akan merusak neuron otak bila sudah melebih kemampuan otak mempertahankannya dalam kadar rendah Danbolt, N.C.2001; Lipovac,M.N.2003; Suarez,I.2002. Dikatakan bahwa penyakit stroke disebabkan kematian bagian jaringan otak tertentu akibat neuron-neuron kekurangan oksigen dan nutrisi dari darah. 23 Neuron yang mati ataupun yang kekurangan oksigen ini akan mengeluarkan glutamat, yaitu suatu neurotransmitter eksitatorik yang dalam keadaan normal dihasilkan dalam jumlah kecil. Adanya sel otak yang matirusak tadi akan meningkatkan produksi glutamat hingga berlebih. Keadaan ini malah menyebabkan neuron disekitarnya akibat suatu cetusan reaksi kimia oleh glutamat mengalami kerusakankematian. Sehingga neuron yang rusak tadi juga akan menghasilkan glutamat, hingga nanti akan lebih banyak merusak neuron lainnya lagi Sherwood,2001. Dikatakan bahwa stroke terjadi akibat rusaknya sel-sel di bagian jaringan otak tertentu. Oleh karena itu, konsumsi MSG yang berlebihan menyebabkan kadar glutamat dalam darah meningkat. Sehingga sel di otak dapat mengalami kerusakan, hingga dapat menyebabkan terjadinya stroke. 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Gambar 3.1. Kerangka konsep gambaran penggunaan MSG dan tingkat keparahan stroke di departemen neurologi RSUP H.Adam Malik Medan

3.2. Definisi Operasional

1. Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global yang berlangsung ≥ 24 jam atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain masalah vaskuler World Health Organization,1986. 2. Monosodium glutamate MSG adalah suatu zat yang biasa ditambahkan ke dalam masakan sebagai penyedap rasa. Satu ion hidrogen dari gugus –OH yang berikatan dengan atom C-Alfa digantikan oleh ion sodiumnatrium. MSG mengandung garam sodium yang berasal dari asam glutamat. Garam sodium ini dapat meningkatkan citarasa dari suatu makanan, sehingga dapat meningkatkan selera Food Drugs Administration,1995. 3. Penggunaan MSG adalah kadar MSG rata-rata yang dikonsumsi pasien sebelum menderita stroke tiap minggunya. Responden akan ditanyakan pola makannya, apakah masakan yang ada dimakan sehari-harinya menggunakan MSG dengan takaran sendok teh atau per bungkus. Dimana, 1 sendok teh setara dengan Monosodium Gutamate MSG Hipertensi Stroke Tingkat keparahan stroke Obesitas