20
adanya sumbatan aliran darah, dan hipertensi, yang semuanya disebabkan oleh faktor-faktor risiko pada penyakit stroke Corwin,2008.
2.2. Monosodium Glutamate MSG
Monosodium glutamate MSG adalah suatu zat yang biasa ditambahkan ke dalam masakan sebagai penyedap rasa. Satu ion hidrogen dari gugus –OH
yang berikatan dengan atom C-Alfa digantikan oleh ion sodiumnatrium. MSG mengandung garam sodium yang berasal dari asam glutamat. Garam sodium ini
dapat meningkatkan citarasa dari suatu makanan, sehingga dapat meningkatkan selera Food Drugs Administration,1995.
Glutamat adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein, yang termasuk dalam kelompok asam amino non-esensial, artinya tubuh dapat
memproduksi glutamat sendiri. Glutamat yang berikatan dengan asam amino lain tidak memiliki rasa. Tapi glutamat dalam bentuk bebas dapat menimbulkan rasa
gurih. Makan peningkatan kadar glutamat dalam bentuk bebas akan semakin meningkatkan rasa gurih tersebut.
Monosodium glutamat pada awalnya adalah asam glutamat yang dahulu didapatkan dari sejenis rumput laut bernama Laminaria japonica. Pada tahun
1908, Kikunae Ikeda, yang merupakan seorang profesor di Universitas Tokyo menyatakan bahwa kandungan asam glutamat pada rumput laut inilah yang
menimbulkan rasa gurih tersbut. Sebelumnya, dikatakan bahwa seorang warga negara Jerman, Ritthausen berhasil mengisolasi asam glutamate menjadi
monosodium glutamate, namun manfaatnya sebagai penyedap rasa belum diketahui The International Glutamate Information Service,2000.
Sebagaimana dikatakan bahwa rasa gurih dari MSG itu berasal dari glutamat dalam bentuk bebas. Glutamat banyak ditemukan dalam bahan makanan
alami, namun kadar di dalamnya dapat meningkat setelah bahan makanan tadi diolah walaupun tanpa penambahan MSG.
Konsumsi MSG masih diperbolehkan dalam batas aman jika tidak lebih dari 120
mg kg BBhari
Food and Drugs Administration America,1970. Tapi kadar asam glutamate dalam darah tampak meningkat setelah konsumsi 30
mg kgBBhari
.
21
Peningkatan yang signifikan baru tampak pada konsumsi 150
mg kgBB
hari
. Efek ini makin kuat bila konsumsi ini bersifat jangka pendek dan besar atau dalam dosis
tinggi 3 gram atau lebih dalam sekali makan. Juga ternyata MSG lebih mudah menimbulkan efek bila tersaji dalam bentuk makanan berkuah Walker
Lupien,2000. Banyak makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak diketahui
kandungan dari makanan tersebut. Apalagi jenis makanan yang mengandung MSG, sering tidak disebutkan kadarnya dalam suatu makanan kemasan. Kadar
MSG juga semakin tidak jelas pada makanan jajanan yang dijual di restoran ataupun pasar.
Dikatakan bahwa batas aman konsumsi MSG dalam sehari adalah dibawah dua gram, dan akan menimbulkan suatu efek jika mengkonsumsi lebih dari 3
gram. Jika melihat kadar MSG dalam mi instan, snack, ataupun jajanan yang ada di luar, baik restoran maupun pasar, mungkin kandungan MSG dalam makanan
tersebut telah melewati batas aman, atau jika dimakan bersamaan dalam hari yang sama akan melewati batas aman konsumsi MSG.
Suatu penelitian dilakukan oleh Public Interest Research and Advocacy Center PIRAC tahun 2003 mengenai kandungan vetsin atau monosodium
glutamat dalam makanan ringan yang biasa dikonsumsi anak-anak. Dari penelitian diketahui bahwa tiap kemasan 100 gram makanan ringan mengandung 1.02 gram
MSG. Untuk mi instan, tiap bungkusnya mengandung 1.2 gram MSG Public Interest Research and Advocacy Center, 2003.
Untuk makanan yang dijual di pasaran, berdasarkan hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI, diketahui kadar MSG tiap porsi
bakso adalah 1.8-1.9 gram, mi rebus 2.2-2.7 gram, mi goring atau mi pansit 2.9- 3.4 gram Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, 1980. Jumlah ini dipercaya
semakin meningkat tiap tahunnya, namun belum ada penelitian terbaru mengenai kadar MSG dalam makanan dewasa ini.
Tidak hanya bermanfaat sebagai penyedap rasa, glutamat juga memiliki manfaat lain bagi tubuh. Sebagian besar glutamat dalam tubuh digunakan sebagai
sumber energy usus halus, dan juga berfungsi menghasilkan asam amino lainnya
22
seperti gluthation, arginine, dan paroline Peter J. Reeds, et.al,2000. Melalui reseptor yang ada pada lidah dan lambung, glutamat akan merangsang otak untuk
menstimulasi lambung dan pancreas untuk memproduksi cairan untuk pencernaan. Sehingga pencernaan menjadi lebih lancar dan tubuh akan mendapat
nutrisi yang diperlukan setiap harinya.
2.3. Hubungan Stroke dengan Monosodium Glutamate MSG