3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan Provinsi Sumatera Utara yang masa
kerjanya dia atas 1 satu tahun, sebanyak 50 orang.
Tabel 3.1. Lama Kerja Perawat di RS Bhayangkara Medan No
Lama Kerja Jumlah
1 0-1Tahun
6
2 1-5 Tahun
12
3 6-10 Tahun
17
4 10 Tahun
21 Total
56
Sumber : Bidang keperawatan di RS Bhayangkara Medan 2012
Tabel 3.2. Tingkat Pendidikan Perawat di RS Bhayangkara Medan No
Tingkat Pendidikan Jumlah
1 SPK
20
2 D-3 Dilpoma
27
3 S-1 Sarjana Ners
3 Total
50
Sumber : Bidang keperawatan di RS Bhayangkara Medan 2012
3.3.2 Sampel penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi total sampling, yaitu seluruh perawat pelaksana pada jajaran bidang pelayanan keperawatan Rumah Sakit
Bhayangkara TK II Medan yang masa kerjanya di atas 1 Satu tahun, sebanyak 50 orang yang terdiri dari perawat honor dan pegawai negeri sipil polri.
46
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Tabel 3.3. Jumlah Seluruh Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan No
Unit Rawat inap Jumlah Perawat
1 Ruang Rawat ICU
8 2
Ruang Rawat Bedah 10
3 Ruang Rawat Penyakit Dalam
8 4
Ruang Rawat Anak 8
5 Ruang Rawat Tahanan
8 6
Ruang Rawat Kelas dan VIP 8
Jumlah 50
Sumber : Bidang keperawatan di RS Bhayangkara Medan 2012
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman kepada kuesioner yang telah dipersiapkan
terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara dengan metode self assesment. Untuk
menjamin kerahasiaan dan keakuratan jawaban, maka sebelum pelaksanaan wawancara terlebih dahulu dilakukan perjanjian tempat dan lokasi wawancara. Data
primer sebagai variabel bebas terdiri dari kepemimpinan dan motivasi serta variabel terikat kinerja perawat di Rumah Sakir Bhayangkara Medan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,
yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang diperoleh di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
47
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3.4.3 Uji Validitas dan Reabilitas
Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis penelitian, alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen dalam
bentuk kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data variabel kepemimpinan, motivasi dan kinerja perawat. Instrumen dalam bentuk kuesioner ini disampaikan
kepada renpondensubjek penelitian yang terdiri dari sejumlah pertanyaan dengan alternatif pilihan jawaban yang telah disusun sebelumnya.
Instrumen penelitian, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan
reliabilitasnya. a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk melihat ketepatan dan kecermatan insrumen dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur Azwar, 2003. Untuk menguji
validitas instrumen digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment dari Pearson widodo, 2004, dengan rumus sebagai berikut:
�
��=
�∑ ��−∑ �∑ � �[�.�∑ �2−∑ �2�]
Dimana : r
xy
= Koefisien korelasi n = Banyaknya sampel
x = Skor tiap item y = Skor total
48
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu
pengukuran instrumen dapat dipercaya widodo, 2004. Formula statistik yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah alpha cronbach, dengan rumus sebagai
berikut:
�11 = [
� �−1
] [
∑�
� 2
��
2
]
Dimana : r11
= Reabilitas instrumen k
= Jumlah butur pertanyaan atau banyaknya soal ∑�
� 2
= Jumlah varians butir ��
2
= Varians total
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel