b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu
pengukuran instrumen dapat dipercaya widodo, 2004. Formula statistik yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah alpha cronbach, dengan rumus sebagai
berikut:
�11 = [
� �−1
] [
∑�
� 2
��
2
]
Dimana : r11
= Reabilitas instrumen k
= Jumlah butur pertanyaan atau banyaknya soal ∑�
� 2
= Jumlah varians butir ��
2
= Varians total
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel
3.5.1. Variabel Bebas
Variabel bebas Independent Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel kepemimpinan dan motivasi:
a. Kepemimpinan adalah merupakan kemampuan kepala ruang keperawatan
mempengaruhi dan menggerakkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara
Medan. Indikator kepemimpinan dalam penelitian ini meliputi: 1. Kepiawaian dalam menggunakan posisi adalah tindakan kepala ruang
keperawatan dalam menyusun jadwal dan jenis pekerjaan perawat, mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan, membuat peraturan tentang
49
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
pekerajaan yang harus dilaksanakan perawat, memberikan pengarahan setiap perawat.
2. Kemampuan dalam memecahkan masalah secara efektif adalah kegiatan konsultasi antara kepala ruangan dengan perawat, memprioritaskan
penyelesaian masalah asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien, menyelesaikan masalah pelaksanaan asuhan untuk kepentingan
pasien dan mencari solusi pemecahan masalah asuhan keperawatan. 3. Ketegasan sikap dan komitmen dalam pengambilan keputusan adalah cara
kepala ruangan bersikap tegas supaya mematuhi peraturan dalam bekerja, memprioritaskan hasil kerja, aturan tentang penghargaan dan sanksi.
4. Kemampuan menjadi media dalam penyelesaian konflik kinerja adalah tindakan kepala ruangan dalam penyelesaian masalah keperawatan antar
timkelompok kerja, perlakuan terhadap perawat, membantu perawat yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
5. Keterampilan dalam komunikasi dan advokasi adalah kegiatan konsultasi kepala ruangan dengan perawat tentang hambatan asuhan keperawatan,
penjelasan tentang tata cara pelaksanaan asuhan keperawatan, menghadapi keluarga pasien.
b. Motivasi adalah dorongan yanga ada dalam diri masing-masing perawat
dalam melakukan suatu perbuatan kegiatan, yang berlangsung secara sadar karena hal-hal yang ingin diperoleh dari tindakan tersebut dalam memberikan
50
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
asuhan keperawatan kepada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Medan, meliputi:
1. Motivasi intrinsik adalah merupakan daya dorong yang timbul dari dalam diri perawat pada saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien,
meliputi indikator: a tanggungjawab b prestasi yang diraih c pengakuan hasil kerja, dan d kemungkinan pengembangan.
a. Tanggungjawab adalah rasa keterpanggilan dan tuntutan dalam diri perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien.
b. Prestasi yang diraih adalah hasil yang dicapai perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien.
c. Pengakuan hasil kerja adalah pengakuan rekan kerja terhadap keberadaan perawat sebagai personil yang secara bersama-sama
merupakan bagian dari sistem dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
d. Kemungkinan pengembangan adalah kesempatan dalam mengikuti pelatihan, seminar dan melanjutkan pendidikan dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai perawat. 2. Motivasi intrinsik adalah merupakan daya dorong yang timbul dari luar
diri perawat pada saat memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap, meliputi indikator: a gaji, b insentif, c hubungan kerja, dan d
prosedur kerja.
51
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
a Gaji adalah nilai nominal atau jumlah uang yang diperoleh perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien. b
Kondisi kerja adalah kondisi kerja yang nyaman, aman dan tenang serta di dukung oleh peralatan yang memadai.
c Hubungan kerja adalah interaksi antar sesama rekan kerja dalam unit kerja, atau hubungan antara bawahan dengan atasan di Rumah
Sakit Bhayangkara Medan. d
Prosedur kerja adalah merupakan keadilan dan kebijaksanaan pimpinan rumah sakit dalam menghadapi pekerja serta pemberian
evaluasi dan informasi tentang pelaksanaan prosedur kerja kepada perawat.
3.5.2. Variabel Terikat