Rumusan Masalah Hipotesis Penelitian Manfaat Penelitian

mengenai ECC dan S-ECC beserta faktor risikonya di Kota Madya Medan. Kecamatan yang menjadi lokasi penelitian diambil secara random, sedangkan sampel yang diambil adalah sampel yang paling mudah dijangkau oleh peneliti sehingga lokasi penelitian yang didapat adalah Kecamatan Medan Petisah.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara sosial ekonomi orang tua, perilaku diet, perilaku membersihkan gigi dan indeks kebersihan rongga mulut dengan prevalensi ECC dan S-ECC serta pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Menganalisis hubungan antara sosial ekonomi orang tua, perilaku diet, perilaku membersihkan gigi dan indeks kebersihan rongga mulut dengan prevalensi ECC dan S-ECC serta pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menganalisis hubungan antara jenis kelamin dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 2. Menganalisis hubungan antara usia dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 3. Menganalisis hubungan antara urutan kelahiran dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 4. Menganalisis hubungan antara jumlah bersaudara dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 5. Menganalisis hubungan antara sosial ekonomi orang tua dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. Universitas Sumatera Utara 6. Menganalisis hubungan antara perilaku diet dengan prevalensi ECC dan S- ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 7. Menganalisis hubungan antara perilaku membersihkan gigi dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 8. Menganalisis hubungan antara indeks kebersihan rongga mulut dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 9. Menganalisis hubungan antara sosial ekonomi orang tua dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 10. Menganalisis hubungan antara perilaku diet dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 11. Menganalisis hubungan antara perilaku membersihkan gigi dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 12. Menganalisis hubungan antara indeks kebersihan rongga mulut dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah.

1.4 Hipotesis Penelitian

1. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 2. Ada hubungan antara usia dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 3. Ada hubungan antara urutan kelahiran dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 4. Ada hubungan antara jumlah bersaudara dengan prevalensi ECC dan S- ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 5. Ada hubungan antara sosial ekonomi orang tua dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 6. Ada hubungan antara perilaku diet dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. Universitas Sumatera Utara 7. Ada hubungan antara perilaku membersihkan gigi dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 8. Ada hubungan antara indeks kebersihan rongga mulut dengan prevalensi ECC dan S-ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 9. Ada hubungan antara sosial ekonomi orang tua dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 10. Ada hubungan antara perilaku diet dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 11. Ada hubungan antara perilaku membersihkan gigi dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah. 12. Ada hubungan antara indeks kebersihan rongga mulut dengan pengalaman ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Manfaat untuk masyarakat Memberikan informasi kepada orang tua mengenai adanya hubungan antara kebersihan rongga mulut dengan terjadinya ECC pada anak dan memotivasi orang tua untuk memperhatikan, menjaga dan memberikan pengarahan kepada anak sejak dini untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Disamping itu juga dapat memberikan informasi mengenai faktor risiko karies yang menyebabkan terjadinya ECC dan S- ECC pada orang tua. 2. Manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan a. Untuk mendapatkan data mengenai prevalensi ECC dan S-ECC serta pengalaman ECC di Kecamatan Medan Petisah. b. Sebagai penelitian pendahuluan pada bidang kedokteran gigi anak, khususnya pencegahan ECC. c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar bagi program pemerintah dalam bidang kesehatan gigi dan mulut anak untuk meningkatkan kualitas hidup anak pada usia dini. 3. Manfaat kebutuhan klinis Universitas Sumatera Utara Dengan diketahuinya prevalensi ECC pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Medan Petisah maka dapat direncanakan usaha pencegahan dan perawatan terhadap ECC.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Early Childhood Caries

Karies gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras di permukaan mahkota dan akar gigi yang dapat dicegah. 11 American Academy of Pediatric Dentistry AAPD mendefenisikan Early Childhood Caries sebagai munculnya satu atau lebih kerusakan berkavitas atau tidak berkavitas, kehilangan akibat karies atau permukaan gigi desidui yang ditambal pada anak-anak usia 71 bulan atau yang lebih muda. 12 Severe Early Childhood Caries didefenisikan untuk anak-anak dengan gambaran klinis yang menunjukkan adanya kavitas pada permukaan halus gigi desidui. atau pengalaman karies yang lebih parah hingga 50 dibandingkan dengan anak-anak pada umur yang sama. Kriteria anak yang dianggap menderita S-ECC jika: 1 anak yang berusia dibawah 3 tahun dan memperlihatkan adanya pengalaman karies pada permukaan halus pada gigi apa saja, 2 anak yang berusia 3, 4, atau 5 tahun dan memperlihatkan adanya pengalaman karies pada permukaan halus gigi insisivus rahang atas, atau 3 jumlah permukaan gigi yang terinfeksi sama dengan atau lebih besar dari 4 permukaan pada usia 3 tahun, 5 permukaan pada usia 4 tahun, atau 6 permukaan pada usia 5 tahun. 13

2.2 Gambaran Klinis Early Childhood Caries

ECC berbeda dengan bentuk karies yang biasa terjadi pada gigi desidui dan permanen, baik itu dari bentuk, waktu perkembangan, lokasi, jalan dan akibatnya. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

0 41 84

Hubungan Perilaku Diet Anak Dengan Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 62 109

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 41 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Bara

0 35 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

0 42 120

Hubungan Antara Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Barat

3 61 98

Hubungan Perilaku Diet Dengan Early Childhood Caries (Ecc) Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Medan Selayang

1 15 98

Hubungan Perilaku Diet Dengan Early Childhood Caries (Ecc) Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Medan Baru

0 0 11

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 0 14

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PERILAKU DIET, PERILAKU MEMBERSIHKAN GIGI DAN INDEKS KEBERSIHAN RONGGA MULUT DENGAN EARLY CHILDHOOD CARIES PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI KECAMATAN MEDAN BARAT

0 0 14