Penumpang pesawat udara adalah pihak yang mengadakan perjanjian pengangkutan dengan perusahaan penerbangan. Penumpang bersedia membayar
harga tiket dan pengangkut sanggup membawa penumpang ke tempat tujuan.
17
F. Metode Penelitian
Menurut Bambang Waluyo, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologi,
sistematis dan konsisten. Metodologi berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten adalah
tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu.
18
Penelitian yang dibuat dalam skripsi ini adalah merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan
keadaan ataupun fakta yang ada tentang hukum mengenai perlindungan konsumen atas kerusakan dan kehilangan bagasi penumpang pada PT. Metro Batavia.
1. Studi Kepustakaan Library Research
Dilakukan dengan cara pengumpulan data pustaka baik melalui penelusuran peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan dokumen-
dokumen dan penelitian pada pakar yang sesuai dengan obyek penelitian serta permasalahan yang akan diteliti dan diperoleh dari data sekunder.
Data yang dijadikan sumber data utama dalam penelitian terdiri atas :
17
K. Martono, Hukum Udara, Angkatan Udara dan Hukum Angkasa, Bandung: Alumni, 1987, hal. 120.
18
Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Edisi 1, Cet ke-3 Jakarta, Sinar Grafika, 2002, mengutip pendapat Soerjono Soekanto, hal. 2.
Universitas Sumatera Utara
a. Bahan hukum primer antara lain terdiri dari peraturan perundang-undangan,
yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perlindungan Konsumen,
Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1995 tentang Angkutan Udara, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung
Jawab Pengangkut Angkutan Udara, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kitab undang-undang Hukum Dagang, Ordinasi Pengangkutan
Udara Luchtvervoer Ordonannti-Staatblad 1939-100 dan Konvensi Warsawa Tahun1929.
b. Bahan hukum sekunder antara lain berupa tulisan-tulisan dari para pakar
dengan permasalahan yang diteliti ataupun yang berkaitan dengan bahan hukum primer meliputi literatur-literatur yang berupa buku, makalah,
jurnal, dan hasil penelitian. c.
Bahan hukum tersier antara lain berupa bahan-bahan yang berifat menunjang bahan hukum primer dan bahan hukum skunder, seperti kamus
hukum, kamus bahasa, artikel-artikel pada koran atau surat kabar, dan majalah.
2. Penelitian Lapangan Field Research
Penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data mengenai perlindungan konsumen atas kerusakan dan kehilangan bagasi pesawat udara
oleh maskapai penerbangan studi kasus PT. Metro Batavia. Dalam penelitian ini, penunjang data sekunder diperoleh melalui wawancara dengan narasumber
yang bersangkutan yaitu dari pihak Batavia Medan.
Universitas Sumatera Utara
G. Sistematika Penulisan