Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa arbitrase merupakan salah satu cara penyelesaian sengketa perbankan di luar peradilan yang efektif untuk di
pilih dan digunakan karena memiliki keuntungan-keuntungan yang dapat menyelamatkan pihak-pihak yang bersengketa dari kesulitan-kesulitan
penyelesaian sengketa melalui pengadilan. Dibandingkan dengan alternatif penyelesaian sengketa lainnya, arbitrase merupakan cara penyelesaian sengketa
diluar pengadilan yang mirip dengan lembaga pengadilan. Karena jika ditinjau dari prosedur, kekuatan putusan, dan keterikatan atas hukum nya, arbitrase sangat
mirip dengan pengadilan, hanya saja pelaksanaannya lebih ringkas, hemat biaya serta tertutup dari umum sehingga arbitrase banyak dipilih oleh pihak-pihak yang
tersangkut kasus perbankan sebagai metode penyelesaian sengketanya.
C. Peran dan Prospek Penegakan Arbitrase di Indonesia
Peran arbitrase dalam penyelesaian sengketa di Indonesia pada saat ini menjadi sangat penting. Hal ini dilihat dari banyaknya sengketa yang
penyelesaiannya di pilih melalui jalan arbitrase. Hal ini dilakukan karena arbitrase memberikan keuntungan sendiri dari pada melalui badan pengadilan.
Berbeda dengan arbitrase pada abad pertengahan, dewasa ini peranan arbitrase tidak hanya memberikan atau menawarkan jasa penyelesaian sengketa
kepada para pengusaha industri atau perdagangan, arbitrase juga menyelesaikan sengketa hukum, masalah-masalah yang berada di luar yurisdiksi pengadilan tidak
siap untuk menyelesaikan sesuatu sengketa. Arbitrase tidak saja diminta untuk menafsirkan suatu kontraknya telah dilaksanakana, atau apa yang menjadi
konsekuensi suatu pelanggaran, tetapi arbitrase juga diminta untuk
Universitas Sumatera Utara
menyempurnakan suatu perjanjian yang tidak lengkap atau hal-hal lainnya yang telah disebutkan oleh para pihak.
80
Badan arbitrase sekarang ini menjadi cara penyelesaian sengketa bisnis yang paling disukai, alasan-alasan para pengusaha menyukai badan ini dari pada
pengadilan nasional bermacam-macam yakni, umumnya pengadilan nasional kurang mendapat kepercayaan dari masyarakat pengusaha bisnis internasional.
Pengadilan nasional kurang mendapat kepercayaan identik dengan sistem ekonomi, hukum, dan politik dari negara-negara tempat pengadilan nasional
tersebut berada yang berbeda dengan sistem para pengusaha bisnis dan sesuai kebutuhankeinginan mereka.
81
Memperhatikan gerak dinamis perkembangan dunia bisnis Indonesia yaitu meyangkut dunia perdagangan, keuangan dan industri pada akhir-akhir ini telah
menimbulkan liberalisasi ekonomi, industri dan lain-lain sesuai dengan prinsip dunia usaha yang cepat namun efesien untuk mendapatkan yang sebanyak-
banyaknya. Berdirinya lembaga arbitrase sangat diharapkan khususnya dunia perdagangan yang menginginkan agar sengketa-sengketa yang terjadi dapat
diselesaikan dengan cepat dan murah yang juga dapat menjaga nama baik dan kepentingan-kepentingan para pihak yang bersengketa untuk mendapatkan
keputusan-keputusan yang dilandasi oleh pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang memuaskan semua pihak. Oleh karena itu umumnya pada perjanjian
disebutkan klausula Arbitrase yang mengatur bahwa dalam hal terjadinya perselisihan masalah itu akan diselesaikan melalui Arbitrase.
80
Ibnu Affan, Op.Cit. hlm.33
81
Ibid. hlm.37
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian di atas, jelas sekali terlihat bahwa peran arbitrase menjadi sangat penting sebagai metode penyelesaian sengketa yang memberikan banyak
keuntungan kepada para pihak yang bersengketa. Disisi lain, prospek pelaksanaan arbitrase berpeluang sangat besar, mengingat kemudahan-kemudahan yang
diberikan oleh arbitrase, menjadikan arbitrase itu sendiri sebagai pilihan penyelesaian sengketa yang akan berkembang dengan sangat cepat dan pesat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV EFEKTIFITAS PENERAPAN ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN