Dengan asumsi kebutuhan manusia untuk dapat belajar di RTH sekolah sama dengan gathering di dalam sekolah sebesar 4 m
2
orang Sebayang, 1996, maka dapat dihitung berapa daya dukung maksimal yang dapat ditampung di
dalam RTH sekolah sampel untuk melakukan kegiatan outdoor class. Menurut Boulon 1992 dalam Nurisjah 2003, menyatakan bahwa secara umum rumus
yang diajukan adalah sebagai berikut: DD =
S A
Dimana, DD
= Daya dukung A
= Luas area m
2
S = Standar rata-rata individu orangm
2
Dengan menggunakan rumus di atas, maka didapat daya dukung dari masing-masing sekolah sampel tabel 27. Dari penghitungan dengan rumus di
atas, hanya SMAN 12 yang daya dukung RTH nya tidak cukup untuk menampung jumlah siswa dalam satu kelas rata-rata siswa dalam satu kelas 30-40 siswa.
Namun, kegiatan outdoor class masih bisa disiasati dengan menggunakan RTB yang ada.
Tabel 27. Daya dukung RTH untuk belajar per sekolah Sekolah
Ruang Terbuka Hijau m2
Daya Dukung orang
SMAN 12 96
24 SMAN 42
3629 907
SMAN 44 380
95 SMAN 48
827 207
SMAN 53 2150
538 SMAN 81
2221 555
SMAN 113 8206
2052 Rataan 2501
625
3.2. Ameliorasi Iklim Mikro
Laurie 1986 dalam Mulgiati 2010 mengatakan standar kelembaban bagi kenyamanan manusia dalam beraktifitas berkisar antara 40 - 75. Pada
daerah tropis, kondisi kenyamanan dirasakan manusia bila berada pada suhu 27°C - 28°C.
Menurut Munandar 2010 pada umumnya daerah yang bervegetasi yang tumbuh baik mampu menekan suhu rata-rata tahunan sebesar 1°C hingga 2°C.
Fluktuasi suhu harian di daerah yang bervegetasi yang sangat rapat akan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan daerah terbuka. Tajuk vegetasi yang rapat
akan menahan atau bahkan menurunkan efek peningkatan radiasi matahari dan menahan turunnya suhu minimum pada malam hari. Menurut Griffits 1976
dalam Munandar 2010 pada musim panas, suhu di bawah tegakkan vegetasi akan lebih rendah dibandingkan daerah terbuka, sebab tajuk pohon mempunyai
kemampuan menyerap sebagian besar radiasi matahari. Relatife Humidity RH rata-rata pada ketujuh sekolah sampel sebesar
54,24 dengan RH paling rendah ada pada SMAN 113 pada saat siang hari di lapangan, yaitu sebesar 32 dan paling tinggi ada pada SMAN 42 pada saat pagi
hari di bawah naungan pohon,yaitu sebesar 73. Sedangkan suhu rata-rata pada ketujuh sekolah sampel sebesar 32,19°C dengan suhu paling rendah ada pada
SMAN 42 pada saat pagi hari di bawah naungan pohon dan SMAN 53 pada saat pagi hari di lapangan dan di bawah naungan pohon yaitu sebesar 27°C, suhu
tertinggi ada pada SMAN 42, SMAN 53, dan SMAN 113 pada saat siang hari di lapangan sebesar 41°C.
Temperature Humidity Index THI adalah indeks yang menunjukkan tingkat kenyamanan suatu area secara kuantitatif berdasarkan nilai suhu dan
kelembaban udara relatif. Dalam studi ini sampel suhu di ambil pada waktu pagi, siang, dan sore hari, masing-masing di tiga tempat berbeda, di bawah naungan
pohon, di lapangan tanpa naungan dan di dalam ruang kelas. Dengan menggunakan THI dapat diketahui kenyamanan dari sekolah sampel, bila nilai
THI lebih dari 27 maka dikatakan tidak nyaman. Menurut Fandeli 2009 THI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
THI = 0,8T +
500
T RH
THI = Temperature Humidity Index
T = Suhu udara rata-rata °C
RH = Relative Humidity rata-rata
Nilai rata-rata suhu udara T harian dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
T =
4 2
Tsore Tsiang
Tpagix +
+
Sedangkan nilai rata-rata kelembaban relatif RH harian dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
RH =
3
RHsore RHsiang
RHpagi +
+
Dengan menggunakan perhitungan rumus di atas, dapat diketahui bahwa Termal Humidity Index rata-rata dari keseluruhan sekolah sampel sedikit di atas
batas kenyamanan, yaitu sebesar 28,4. Namun jika dilihat berdasarkan perbedaan tempatnya, di bawah naungan pohon, di lapangan tanpa naungan, dan di dalam
kelas, maka terlihat ada perbedaan yang cukup nyata. Nilai THI pada lapangan lebih besar dari pada di bawah naungan pohon dan di dalam ruangan, artinya
adanya vegetasi yang memberikan naungan RTH secara signifikan dapat meningkatkan kenyamanan dalam suatu kawasan dengan menurunkan nilai THI
1-2 point Tabel 28.
Sekolah Tempat Suhu °C
Kelembaban THI
Pagi Siang Sore
Rataan Pagi
Siang Sore
Rataan SMAN
12 Ruangan 28
31 30
29,3 70 48 52 56,7 26,7
Lapangan 29 36
32 31,5
68 41 50 53,0 28,5 Naungan Pohon
28 32
31 29,8
71 52 54 59,0 27,3 SMAN
42 Ruangan 28
32 30
29,5 71 52 54 59,0 27,1
Lapangan 28 41
35 33,0
68 42 51 53,7 29,9 Naungan Pohon
27 33
31 29,5
73 56 57 62,0 27,3 SMAN
44 Ruangan 29
37 32
31,8 62 45 50 52,3 28,7
Lapangan 29 40
34 33,0
61 43 49 51,0 29,8 Naungan Pohon
28 36
32 31,0
64 47 54 55,0 28,2 SMAN
48 Ruangan 29
33 30
30,3 60 45 53 52,7 27,4
Lapangan 30 39
33 33,0
59 41 45 48,3 29,6 Naungan Pohon
29 35
31 31,0
64 49 52 55,0 28,2 SMAN
53 Ruangan 28
37 31
31,0 72 45 52 56,3 28,3
Lapangan 27 41
36 32,8
70 44 47 53,7 29,7 Naungan Pohon
27 36
31 30,3
73 47 53 57,7 27,7 SMAN
81 Ruangan 28
33 30
29,8 61 45 54 53,3 27,0
Lapangan 29 39
34 32,8
59 40 49 49,3 29,4 Naungan Pohon
28 36
30 30,5
63 47 55 55,0 27,8 SMAN
113 Ruangan 30
33 30
30,8 64 40 53 52,3 27,8
Lapangan 31 41
36 34,8
57 32 49 46,0 31,0 Naungan Pohon
29 37
32 31,8
67 50 56 57,7 29,1 Rataan
28,5 36,1
32,0 31,3
65,6 45,3
51,9 54,2 28,4
Tabel 28. Daftar Suhu, Kelembabab dan THI
60
3.3. Konsep Tata Hijau