Hasil Uji Korelasi Konsentrasi Hara N, P, dan K Daun dengan Produksi Senyawa Bioaktif Kemuning (Murraya paniculata (L ) Jack) Akibat Aplikasi Pupuk Kandang Ayam
Gambar 7 Konsentrasi N, P dan K tanaman kemuning pada 34 dan 38 BST akibat aplikasi pupuk kandang ayam; garis lurus menunjukkan umur 34 BST dan garis putus-
putus menunjukkan umur 38 BST.
Nitrogen N Hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh nyata pupuk kandang ayam
terhadap konsentrasi N pada posisi daun muda ke-1 dan dewasa ke-5 pada 34 BST, sedangkan konsentrasi N pada posisi daun lainnya tidak berbeda nyata pada
34 BST dan semua posisi daun pada 38 BST Tabel 8. Terdapat pola hubungan antara dosis pupuk kandang ayam dengan konsentrasi hara nitrogen pada daun
muda ke-1 dan daun dewasa ke-5. Konsentrasi N pada daun muda ke-1 berkurang dengan penambahan dosis pupuk kandang ayam. Sebaliknya, pada daun dewasa
ke-5 terjadi peningkatan. Tabel 8 Pengaruh pupuk kandang ayam terhadap konsentrasi N pada posisi daun
muda dan daun dewasa pada 34 BST Pupuk
kandang ayam kg per tan
Konsentrasi N Muda
Dewasa ke-1
ke-3 ke-5
ke-1 ke-3
ke-5 2.43 a 1.92 2.08
2.30 2.33 2.20 b 2.5
1.92 c 1.83 1.91
2.16 2.38 2.32 b 5
2.19 b 2.21 2.22 2.63 2.68 2.49 ab
7.5 2.18 b 2.32 2.08
2.84 2.71 2.91 a
Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji DMRT pada α 0.05 P0.05; tan: tanaman.
Konsentrasi N daun tanaman kemuning saat panen bulan Juli 34 BST dan November 38 BST selain dipengaruhi oleh pemberian pupuk kandang ayam
juga posisi daun. Berdasarkan uji t-student, nilai yang cenderung berbeda nyata pada posisi daun muda ke-5 dibandingkan dengan daun dewasa ke-1 dan posisi
daun muda ke-1 dibandingkan dengan daun dewasa ke-5 Gambar 8.
3.71 4.10
3.59 3.83
1.33 1.62
1.66 1.84
y = -0.037x
2
+ 0.172x + 3.657 R² = 0.047
y = -0.027x
2
+ 0.294x + 1.082 R² = 0.943
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
2.5 5
7.5
K o
ns ent
ra si
ha ra
K
Dosis pukan kg per tan
34 BST 38 BST
Gambar 8 Konsentrasi N daun kemuning pada posisi daun muda ke-1, muda ke-3, muda ke-5, dewasa ke-1, dewasa ke-3 dan dewasa ke-5 pada panen bulan
Juli 34 BST dan bulan November 38 BST; garis-garis menunjukkan hasil uji t-student antar pasangan perlakuan; : berpengaruh sangat nyata; :
berpengaruh nyata; tn: berpengaruh tidak nyata.
Fosfor P Pengaruh pupuk kandang ayam terhadap konsentrasi hara fosfor pada
posisi daun ke-1, ke-3, dan ke-5 pada daun muda dan daun dewasa tanaman kemuning dengan menggunakan uji t-student menunjukkan pengaruh yang
berbeda tidak nyata. Konsentrasi P tertinggi ditunjukkan pada pengamatan bulan November 38 BST dibandingkan bulan Juli 34 BST yaitu terdapat pada daun
muda ke-1 dengan nilai sebesar 0.33, sedangkan konsentrasi P daun terendah pada posisi daun dewasa ke-5 pada panen bulan Juli 34 BST Gambar 9.
Gambar 9 Konsentrasi P daun kemuning pada posisi daun muda ke-1, muda ke-3, muda
ke-5, dewasa ke-1, dewasa ke-3 dan dewasa ke-5 pada panen bulan Juli 34 BST dan bulan November 38 BST; garis-garis menunjukkan hasil uji t-
student antar pasangan perlakuan; tn: berpengaruh tidak nyata.
Kalium K Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam
berpengaruh nyata terhadap konsentrasi K daun pada posisi daun ke-1, ke-3 dan ke-5 pada daun muda dan daun dewasa pada 38 BST, kecuali daun muda ke-5
dan semua posisi daun pada 34 BST. Dosis 7.5 kg per tanaman merupakan dosis pupuk kandang ayam tertinggi pada berbagai umur dan posisi daun berdasarkan
uji lanjut Duncan Tabel 9. Tabel 9 Pengaruh pupuk kandang ayam terhadap konsentrasi kalium pada
berbagai umur dan posisi daun kemuning pada 38 BST Pupuk
kandang ayam kg per tan
Konsentrasi K Muda
Dewasa ke-1
ke-3 ke-5
ke-1 ke-3
ke-5 1.57 c
1.18 b 1.22
1.12 b 1.41 b
1.45 b 2.5
1.92 ab 1.39 b
1.66 1.32 ab
1.77 a 1.68 ab
5 1.73 bc
1.26 b 1.54
1.57 a 1.82 a
1.89 a 7.5
2.04 a 1.80 a
1.83 1.65 a
1.96 a 1.92 a
Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji DMRT pada α 0.05; tan: tanaman.
Konsentrasi K daun pada panen bulan November 38 BST mengalami penurunan 54.75 atau lebih dari 50 dibandingkan bulan Juli 34 BST.
Konsentrasi K daun tertinggi yaitu panen pada bulan Juli 34 BST yang ditunjukkan pada daun muda ke-1 yakni 4 dan terendah pada posisi daun muda
ke-3 pada panen bulan November 38 BST yakni 1.41 Gambar 10.
Gambar 10 Konsentrasi K daun kemuning pada posisi daun muda ke-1, muda ke-3,
muda ke-5, dewasa ke-1, dewasa ke-3 dan dewasa ke-5 pada panen bulan Juli 34 BST dan bulan November 38 BST; garis-garis menunjukkan
hasil uji t-student antar pasangan perlakuan; : berpengaruh sangat nyata; : berpengaruh nyata; tn: berpengaruh tidak nyata.
4.2.3 Pengaruh pupuk kandang ayam terhadap produksi dan kadar fitokimia daun tanaman kemuning pada umur 34 dan 38 BST
Produksi fitokimia berupa produksi flavonoid total, antosianin dan enzim PAL pada 34 dan 38 BST pada berbagai dosis pupuk kandang menunjukkan hasil
tertinggi masing-masing pada dosis 7.5, 7.5 dan 2.5 kg per tanaman. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan produksi fitokimia seiring dengan bertambah
dosis pupuk kandang ayam yang disebabkan oleh adanya hubungan selaras antara produksi fitokimia dengan produksi bobot kering dan kadar fitokimia tanaman
kemuning. Produksi fitokimia tanaman kemuning berupa produksi flavonoid total, antosianin dan enzim PAL pada 34 dan 38 BST ditunjukkan pada Gambar 11.
Gambar 11 Pengaruh pupuk kandang ayam terhadap produksi flavonoid total, antosianin dan enzim PAL tanaman kemuning pada 34 dan 38 BST;
garis lurus menunjukkan 34 BST dan garis putus-putus menunjukkan 38 BST; tan: tanaman.
349.89 524.06
372.93 532.74
118.08 219.76
221.40 244.11
y = -0.574x
2
+ 20.20x + 381.7 R² = 0.282
y = -3.158x
2
+ 38.87x + 124.1 R² = 0.922
100 200
300 400
500 600
2.5 5
7.5
Pro d
. Fl
a v
o n
o id
to ta
l g
p er
ta n
Dosis pukan kg per tan
5.16 3.86
2.90 4.35
19.45 30.17
35.71 38.59
y = 0.11x
2
- 0.959x + 5.258 R² = 0.919
y = -0.313x
2
+ 4.872x + 19.57 R² = 0.998
5 10
15 20
25 30
35 40
45
2.5 5
7.5
P ro