lebih besar daripada sel tumor lainnya. Indeks mitotik yang lebih besar dari 3 sel per lapang pandang merupakan indikator bahwa tumor tersebut adalah tumor
ganas Handharyani et al. 1999. Tumor ganas memiliki pertumbuhan yang infiltratif, yaitu tumbuh bercabang-cabang ke dalam jaringan sehat di sekitarnya
menyerupai jari-jari kepiting sehingga seringkali disebut kanker Vegad 2007.
2.2.3. Penyebab Tumor
Tumor merupakan salah satu kasus penyakit penting yang harus dipecahkan dalam dunia kedokteran. Tumor atau neoplasia pada umumnya muncul pertama
kali sebagai sesuatu yang tidak bisa dipahami, secara klinis terlihat sebagai suatu massa yang diam di dalam jaringan Cheville 2006. Tumor merupakan penyakit
multifaktorial. Penyebab tumor sangat kompleks, hal ini berkaitan dengan paparan agen karsinogen, kokarsinogen lingkungan, dan faktor predisposisi inang
Priosoeryanto et al. 2002.
2.2.4. Penyebaran Tumor
Penyebaran tumor terjadi melalui tiga tahap yakni tahap infiltrasi, metafase, dan implantasi. Sel-sel tumor ganas menyebar dari suatu lokasi primer ke lokasi
lainnya di dalam tubuh yang dinamakan lokasi sekunder. Proses penyebaran tumor ini disebut dengan metastasis. Metastasis merupakan tanda bahwa tumor
bersifat ganas Cheville 2006. Metastasis dapat menjadi penyebab utama kematian bagi penderita kanker Ruddon 2007. Sel-sel tumor dapat bermetastasis
melalui buluh darah, buluh limfe, transplantasi langsungtranscoelomic spread Tjarta 2002; Morris Dobson 2001, serta kontak jaringan MacFarlane 2000.
Sel tumor yang mengalami metastasis ke jaringan biasanya mirip dengan sel tumor primer Cheville 2006. Sel-sel tumor ganas mempunyai karakteristik yang
berbeda dari sel-sel normal karena terus membelah diri dan mengalami perubahan-perubahan. Tumor ganas sulit diobati karena pertumbuhannya
infiltratif Suindra 2005. Penyebaran tumor melalui buluh limfe disebut dengan penyebaran limfogen.
Buluh limfe memiliki membrana basalis yang tipis sehingga mudah ditembus oleh sel tumor Cullen et al. 2002. Sel tumor yang telah menembus buluh limfe
diangkut oleh cairan limfe sebagai embolus, kemudian sel tersebut akan
tersangkut pada kelenjar getah bening regional. Tumor yang menyebar melalui buluh darah limfe biasanya adalah tumor dari jenis karsinoma Tjarta 2002;
Morris Dobson 2001. Tumor juga dapat menyebar melalui pembuluh darah dan disebut dengan
penyebaran hematogen. Tumor yang sering menyebar melalui pembuluh darah adalah tumor jenis sarkoma karena memiliki laju proliferasi sel yang tinggi dan
memiliki adhesi yang rendah satu sama lain. Penyebaran tumor melalui pembuluh darah arteri sangat sulit terjadi apabila metastasis pada paru-paru. Oleh karena itu,
apabila ditemukan massa tumor pada paru-paru maka kemungkinan besar metastasis telah menyebar ke seluruh tubuh Tjarta 2002; Morris Dobson 2001.
Beberapa jenis tumor dapat menyebar melalui dua rute sekaligus yakni hematogen dan limfogen Morris Dobson 2001.
BAB 3. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian