partikel 20 mesh maka semakin halus partikel semakin baik kualitas pelet kayu. Interaksi D level 2 dan E level 2 tekanan 90 Kgfcm
2
dan suhu 50 C memiliki
pengaruh positif terhadap kualitas rubber wood pellet. Hasil dari perhitungan nilai respon SNR dapat diketahui bahwa faktor-
faktor berikut secara berurutan sesuai dengan besar pengaruhnya yaitu A level 1 kadar air 10, dimana semakin rendah kadar air maka semakin sedikit variasi
pada produk. D level 2 tekanan 90 Kgfcm
2
maka tekanan berpengaruh negatif terhadap variasi, E level 2 suhu pencetakan 50
C, maka suhu berpengaruh negatif terhadap variasi, B level 1 komposisi 60 : 40 maka komposisi serbuk
kayu berbanding lurus dengan variasi, C level 2 ukuran saringan partikel 20 mesh maka semakin halus partikel semakin sedikit variasi yang ditimbulkan.
Interaksi D level 2 dan E level 2 tekanan 90 Kgfcm
2
dan suhu 50 C
berpengaruh negatif terhadap variasi rubber wood pellet. Proses produksi sebaiknya dijalankan dengan memperhatikan pegaruh
faktor dan interaksi terhadak kualitas dan variabilitas produk.
6.4. Analisa Perhitungan Analisis Varians
Analisis varians digunakan untuk mengidentifikasi kontribusi faktor sehingga akurasi perkiraan model dapat dilakukan. Analisa varians dilakukan
berdasarkan nilai rata-rata dan nilai SNR. Berdasarkan perhitungan analisis varians rata-rata dan SNR faktor yang memiliki peringkat terendah adalah
komposisi maka dilakukan pooling up. Setalah dilakukan pooling up maka dihitung nilai F-ratio dan persen kontribusi setelah di pooling up.
Berdasarkan uji signifikansi faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas rubber wood pellet baik secara rata-rata maupun SNR adalah kadar air,
tekanan dan suhu. Faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas rubber wood pellet baik secara rata-rata maupun SNR adalah interaksi suhu dan
tekanan serta ukuran partikel. Berdasarkan kondisi dilapangan yang tergambar pada diagram pareto pada
kondisi 80-20 kesalahan yang menyumbang kecacatan sebanyak 80 adalah kadar air, komposisi, dan ukuran partikel. Pada analisis varians terlihat bahwa
dari ketiga faktor diatas hanya kadar air yang berpengaruh signifikan sedangkan komposisi adalah faktor dengan besar pengaruh terendah sehingga masuk ke
pooling up dan ukuran partikel tidak berpengaruh signifikan. Maka kadar air adalah faktor yang benar-benar harus dikontrol dan ditanggulangi.
Dari hasil pemilihan faktor dan level faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas rubber wood pellet baik secara rata-rata dan SNR adalah kadar
air 10, Suhu cetakan 50
o
C dan tekanan 90 Kgfcm
2
. Menggunakan kombinasi nilai level faktor yang optimal sesuai hasil perhitungan analisis varians pada
proses dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
6.5. Analisis Perhitungan Eksperimen Konfirmasi
Pada eksperimen konfirmasi, faktor dan level ditetapkan pada faktor dan level yang menghasilkan kondisi optimal dan dilakukan sebanyak 10 kali. Hasil
percobaan dengan metode taguchi ke eksperimen konfirmasi mengalami peningkatan pada nilai rata-rata ยต dan variabilitasnya SNR. Sehingga terbukti