Analisis Perhitungan Eksperimen Konfirmasi

produk setengah jadi hasil penjemuran tidak sesuai standar dan pada proses pencetakan yaitu tekanan dan suhu pencetakan tidak tercapai. Berdasarkan hasil metode Delphi maka dilakukan pembobotan untuk severity, occurrence, dan detection. Penyebab kegagalan terbesar dengan RPN sebesar 192 adalah penjemuran yang tidak merata menyebabkan kadar air hasil penjemuan tidak sesuai standar, maka perlu dilakukan kontrol dengan memeriksa kadar air. Penanggulangan untuk penyebab kegagalan ini adalah memperbaiki SOP standard operation prosedur penjemuran. Pemerikasaan kadar air secara berkala harus dilakukan peda bahan yang dijemur dan bahan yang sudah selesai dijemur. Perlu dilakukan penyesuaian jumlah bahan yang dijemur dengan kebutuhan produksi. Jangan menumpuk bahan yang sudah dijemur dan menyimpannya dalam gudang yang sama dengan bahan yang belum dijemur. Tata letak yang mendukung proses produksi perlu diterapkan. Penjemuran selama ini dilakukan diluar ruangan memanfaatkan cahaya matahari selama 2 hari dan membalik permukaan setiap 1 jam dan di dalam ruangan bila hari sedang hujan selama 3 hari. Untuk ketebalan lapisan penjemuran belum ditetapkan dengan benar dan rute membalik permukaan bahan yang dijemur masih berdasarkan selera operator. Seharusnya ketebalan lapisan penjemuran diseragamkan dan rute membalik permukaan dibakukan jadi dapat dipastikan pemjemuran merata dan dilakukan secara benar setiap harinya. Perlu dibuat sistem pengecekan kadar air pada titik tertentu selama penjemuran dengan memperhatikan luas area penjemuran dalam interval waktu yang tetap. Agar hasil pemeriksaan sampel kadar air benar mewakili populasi penjemuran.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Cause and effect diagram pada metode seven tools menunjukkan kecacatan disebabkan oleh faktor tersebut adalah, kadar air, komposisi, tekanan, suhu dan ukuran partikel, operator, material yang digunakan, dan kelembaban. 2. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas rubber wood pellet adalah kadar air, suhu cetakan, dan tekanan dengan persen kontribusi secara berturut sebesar 26.4795, 19.6083, dan 13.7188. 3. Usulan nilai level faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas rubber wood pellet berdasarkan perhitungan analisis varians adalah kadar air bahan hasil penjemuran adalah 10, Suhu cetakan 50 o C dan tekanan pencetakan rubber wood pellet 90 Kgfcm 2 . Pada eksperimen konfirmasi taguchi jumlah produk cacat yang dihasilkan menurun hingga mencapai 9.58. 4. Penyebab kegagalan terbesar dengan RPN sebesar 192 adalah penjemuran yang tidak merata menyebabkan kadar air hasil penjemuan tidak sesuai standar, maka perlu dilakukan perbaikan SOP dengan menetapkan standar ketebalan lapisan penjemuran dan rute membalik permukaan melalui penelitian lanjutan di bagian penjemuran. Perlu dibuat sistem pengecekan

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 15

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 9

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 17

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 11

Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 1 19