Visi, Misi, dan Core Value Visi Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia

25 dari setiap tuntutan hukum atas kekayaan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.

4.1.1.2 Visi, Misi, dan Core Value Visi

, yaitu menjadi dana pensiun lembaga keuangan terbaik di Indonesia, DPLK Bank Negara Indonesia berupaya untuk menjadi DPLK “Terbaik” melalui pengelolaan dana pensiun yang mampu memberikan hasil optimal, berkelanjutan, dan melalui kualitas layanan yang prima mampu menjadi pilihan utama nasabah dalam mempersiapkan masa pensiun. Misi , yaitu meningkatkan kesejahteraan di hari tua, menyediakan solusi program pensiun, memberikan Layanan Prima bagi stakeholder. Core Value , yaitu aman, pengembangan dana optimal, dan transparan.

4.1.1.3 Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia

Adapun divisi–divisi PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk sampai saat ini adalah Dewan Komisaris Terdiri dari Komisaris Utama dan Anggota Komisaris susunan Direksi yang membawahi: a. Satuan Pengawasan Intern Berfungsi untuk membantu direksi dalam menjalankan, mengawasi jalannya unit organisasi sesuai dengan prosedur, peraturan, dan kebijaksanaan- kebijaksanaan direksi, serta membantu segenap unit organisasi dalam memperbaiki dan meluruskan kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan dan kebijaksanaan. 26 b. Direktur Korporasi Membawahi divisi korporasi, kredit khusus, unit pengelolaan anak perusahaan, unit pengelolaan cabang. • Divisi Korporasi yaitu untuk: o Menyusun dan melaksanakan program pemasaran tahunan untuk nasabah KPI yang sudah ditetapkan. o Mengelola secara menyeluruh hubungan Bank Negara Indonesia dengan nasabah KPI yang sudah ditetapkan. o Mengelola perencanaan strategis divisi KPL. o Mengembangkan calon nasabah. • Divisi Kredir Khusus yaitu untuk: o Mengelola debitur-debitur korporasi bermasalah dan mencari solusi masalah. o Menyelesaikan permasalahan debitur macet dalam upaya untuk perlunasan kredit. • Unit Pengelolaan Perusahaan Anak yaitu untuk: o Mengembangkan sistem penyediaan manajemen bisnis dan manajemen perusahaan anak. o Mengevaluasi kinerja manajemen dan bisnis perusahaan anak. c. Direktur Ritel • Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu Fungsinya adalah mengelola pembuatan kartu yang dikeluarkan oleh Bank Negara Indonesia. 27 • Divisi Pemasaran Ritel fungsinya adalah meneliti dan mengembangkan produk-produk yang dihasilkan oleh Bank Negara Indonesia, membuat sistem dan prosedur-prosedur cabang Bank Negara Indonesia, serta melaksanakan perubahan sesuai dengan keadaan. • Divisi Pembinaan Bisnis Ritel dan Menengah mempunyai fungsi yaitu menyelia manajemen wilayah serta mengelola perencanaan strategi Pembinaan Bisnis Menengah dan wilayah dan untuk memproses permohonan kredit diatas wewenag wilayah, memantau portepel kredit wilayah dan menyelia perkembangan bisnis manajemen menengah. d. Direktur Internasional • Divisi Hukum yaitu untuk: o Memberikan layanan dan jaminan hukum pada segenap unti mengenai kebijaksanaan atau praktek hukum yang terkait dengan usaha Bank Negara Indonesia. o Memberikan sasaran kepada unit organisasi lain atas tindakan yang menyimpang dari pola kebijaksanaan dan standar hukum yang telah ditetapkan oleh Bank Negara Indonesia. • Divisi Internasional mempunyai fungsi untuk melaksanakan penyediaan dan pembinaan terhadap cabang–cabang d luar negeri, serta memabantu direksi dalam membina hubungan dengan bank–bank responden. e. Direktur Treasuri 28 • Divisi Treasuri mempunyai fungsi, yaitu mengelola dana rupiah dan valuta asing, serta memberikan pertimbangan kepada direksi mengenai keadaan posisi asset dan liabilitas. • Divisi Investasi dan Jasa Keuangan fungsinya mengelola debitur-debitur korporasi bermasalah lalu memberikan jalan keluar untuk perbaikan serta menyelesaikan masalah-masalah debitur macet, dalam upaya untuk memperluas kredit. f. Direktur Keuangan • Divisi Pengendalian Keuangan mempunyai fungsi untuk membuat sistem dan prosedur akuntansi untuk digunakan seluruh unit organisasi baik untuk transaksi rupiah maupun valuta asing, melakukan pertimbangan– pertimbangan kepada direksi mengenai posisi keuangan. • Divisi Umum fungsinya mengelola properti dan kelogistikan Bank Negara Indonesia, dalam rangka menunjang kebutuhan unit lain di lingkungan Bank serta merencanakan sistem kepropertian, sehingga dapat lebih berdaya dan berhasil guna. g. Direktur Perencanaan • Divisi Perencanaan Strategis berfungsi untuk mempersiapkan perencanaan strategis Bank Negara Indonesia, berupa anggaran perencanaan bisnis dan corporate plan serta memantau pelaksanaannya, serta mengadakan penelitian-penelitian ekonomi secara makro yang menyangkut masalah- masalah perbankan, ekonomi internasional dan moneter sebagai bahan 29 kajian dalam mengambil keputusan baik oleh direksi maupun untuk tingkat divisi ke bawah. • Divisi Sumber daya Manusia mempuyai fungsi yaitu merencanakan sistem kepegawaian PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk baik untuk pelatihan manajemenpengembangan karir maupun keterampilan perbankan dan merencanakan sistem pelatihan yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan kepegawaian Bank. • Divisi Teknologi Informasi berfungsi menyiapkan sistem otomasi yang digunakan oleh Bank Negara Indonesia dan memberikan dukungan kepada seluruh unit organisasi dalam melaksanakan otomasi yang ditetapkan oleh direksi.

4.1.2 Sejarah Bank Muamalat Indonesia Bank Syariah

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Pembiayaan Kpr Bank Konvensional, Pembiayaan KPRS Bank Syariah Di Medan (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara BTN, Bank Muamalat Indonesia)

0 52 77

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah pada PT. Bank Negara Indonesia Tbk

3 24 96

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA

0 2 22

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 1 9

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA.

0 0 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL (STUDI BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK RAKYAT INDONESIA).

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Tabungan, Pensiun, Dana Pensiun - Analisis Perbandingan Pengelolaan Tabungan Pensiun Bank Konvensional (Bank Negara Indonesia) Dengan Bank Syariah (Bank Muamalat Indonesia)

0 1 11

ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN TABUNGAN PENSIUN BANK KONVENSIONAL (BANK NEGARA INDONESIA) DENGAN BANK SYARIAH (BANK MUAMALAT INDONESIA)

0 0 10