40
b. Biaya Pengelolaan Dana Peserta Setiap peserta berkewajiban membayar biaya pengelolaan dana peserta
kepada pendiri melalui dana pensiun yang terdiri dari biaya administrasi kepesertaan, biaya pengelolaan dana, besarnya biaya administrasi
kepesertaan setingginya sebesar Rp 10.000,00 per bulan dan besarnya biaya pengelolaan dana setingginya 1 per tahun dari total dana peserta. Biaya
administrasi kepesertaan dan biaya pengelolaan dana akan diperhitungkan langsung dari hasil pengembangan masing-masing peserta.
c. Tata Cara Penentuan Kekayaan Masing-Masing Peserta Penentuan nilai kekayaan masing-masing peserta dilakukan oleh dana
pensiun berdasarkan nilai dari paket investasi yang dipilih oleh peserta dan ditetapkan secara proporsional menurut besarnya dana peserta. Dana pensiun
berkewajiban membuat daftar perhitungan nilai dari setiap jenis investasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Menteri. Dana pensiun wajib
memberitahukan daftar perhitungan nilai dari setiap jenis investasi apabila diminta oleh peserta.
4.2.2 Pelaksanaan Pengelolaan Tabungan Pensiun Bank Muamalat Indonesia
Program Pensiun Bank Muamalat Indonesia meliputi Program Pensiun Manfaat Pasti PPMP dan Program Pensiun Iuran Pasti PPIP.
4.2.2.1 Program Pensiun Manfaat Pasti
Bank juga membukukan imbalan pasca kerja manfaat pasti untuk pegawai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 132003. Perhitungan
imbalan pasca kerja manfaat pasti menggunakan Projected Unit Credit Method.
41
Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10 dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis
lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut pendekatan koridor. Biaya jasa lalu dibebankan langsung
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Jumlah pegawai yang berhak memperoleh
manfaat tersebut sebanyak 2.894, 4.856, 3.430, dan 1.242 pegawai masing-masing untuk 30 Juni 2013, 2012, 2011, dan 2010. Perhitungan aktuaria dilakukan oleh
PT Lastika Dipa aktuaris independen, masing-masing untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011, dan 2010. Perhitungan aktuaris tersebut
menggunakan projected unit credit method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Tingkat Diskonto. 2. Tingkat Kenaikan Gaji.
3. Tingkat Kematian. 4. Tingkat Cacat.
5. Tingkat Pengunduran Diri. 6. Tingkat Pensiun Normal 55 Tahun.
42
Mekanisme pelaksanaan pengelolaan Tabungan Pensiun Bank Muamalat Indonesia, yaitu setiap peserta yang ikut harus mendaftarkan diri dan mengisi
formulir yang telah disediakan serta mematuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Tabungan Pensiun Bank Muamalat Indonesia, yaitu:
Syarat Kepesertaan Setiap orang baik pegawai maupun pekerja mandiri dapat diterima
menjadi peserta apabila memenuhi persyaratan adalah yang mempunyai penghasilan telah berusia sekurang-kurangnya 18 tahun atau sudah menikah.
Prosedur Kepesertaan Prosedur kepesertaan dilakukan dengan cara adalah sebagai berikut:
a. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran peserta. b. Menyetor biaya pendaftaran.
c. Menyetor iuran pertama. d. Bukti Kepesertaan, sebagai tanda bukti kepesertaan kepada setiap peserta
diberikan kartu peserta. Mulai dan Berakhirnya Kepesertaan
Kepesertaan dana pensiun dimulai pada tanggal yang ditetapkan dalam catatan dana pensiun yang tertera pada kartu peserta atau bukti kepesertaan
lainnya dan berakhir pada saat tanggal peserta mulai menerima manfaat pensiun, tanggal pengalihan dana peserta ke dana pensiun lembaga keuangan lain atau pada
saat peserta meninggal dunia. Dalam hal peserta yang diikutsertakan oleh pemberi kerja, berhenti bekerja karena alasan apapun maka peserta tersebut dapat
43
melanjutkan kepesertaannya di dana pensiun, dan secara otomatis baginya berlaku ketentuan sebagai peserta perorangan peserta mandiri.
Hak Peserta Peserta berhak atas:
a. Menentukan usia pensiun. b. Menentukan pilihan dan perubahan jenis investasi.
c. Melakukan penarikan sejumlah dana tertentu. d. Meminta informasi mengenai dana peserta yang dimiliki sesuai ketentuan.
e. Menunjuk dan mengganti pihak yang berhak atas dana peserta. f. Memilih bentuk anuitas seumur hidup dan memilih perusahaan asuransi jiwa
dalam rangka pembayaran manfaat pensiun. g. Mengalihkan kepesertaannya ke dana pensiun lembaga keuangan lain.
h. Memperoleh pembayaran manfaat pensiun secara sekaligus sesuai ketentuan.
i. Meminta dan menerima bukti potong pajak atas penarikan dana oleh peserta. Tata Cara Pemilihan dan Perubahan Jenis Investasi
Jenis investasi yang dapat dipilih peserta terdiri dari: a. Deposito berjangka pada Bank di Indonesia.
b. Deposito on call. c. Sertifkat deposito pada Bank di Indonesia.
d. Obligasi yang tercatat di bursa efek di Indonesia. e. Saham yang tercatat di bursa efek di Indonesia.
44
f. Surat pengakuan utang berjangka waktu lebih dari 1 tahun yang diterbitkan Badan Hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia.
g. Unit penyertaan reksa dana, sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang pasar modal.
h. Surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dana pensiun akan menempatkan dana peserta ke jenis-jenis investasi
yang sesuai dengan prinsip syariah. Peserta dapat memilih paket investasi yang disediakan dana pensiun, yaitu:
o PAKET A, 100 dana peserta akan diinvestasikan ke deposito berjangka dan
atau deposito on call dan atau sertifikat deposito. o
PAKET B, Dana peserta akan diinvestasikan ke deposito berjangka, obligasi, surat pengakuan utang serta surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia yang persentasenya ditentukan oleh dana pensiun adalah sebagai berikut:
a. Deposito berjangka, maksimal 100. b. Obligasi dan atau surat pengakuan utang berjangka waktu lebih dari 1 tahun
dan atau surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maksimal 80.
o PAKET C, Dana peserta akan diinvestasikan ke deposito berjangka dan atau
unit penyertaan reksa dana dan atau saham yang persentasenya ditentukan oleh dana pensiun adalah sebagai berikut:
a. Deposito berjangka, maksimal 100. b. Unit penyertaan reksadana, maksimal 80.
45
c. Saham yang tercatat di bursa efek di Indonesia maksimal 50. Dana peserta akan diinvestasikan sesuai dengan pilihan peserta jika
memiliki saldo rata-rata minimal Rp 50.000,00. Pemilihan jenis investasi dilakukan pada saat mendaftarkan diri menjadi peserta dengan mengisi formulir
pendaftaran peserta. Setelah masa kepesertaan 1 tahun, peserta dapat mengubah jenis investasi maksimal 2 kali dalam setahun. Peserta dapat melakukan
perubahan jenis investasi dari jenis investasi yang bersangkutan dengan mengisi formulir perubahan jenis investasi sekurangnya 15 hari sebelum tanggal yang
dikehendaki. Segala resiko dan biaya yang timbul dari pilihan dan perubahan pilihan jenis investasi menjadi tanggung jawab peserta.
Tata Cara Penarikan Iuran Peserta dapat melakukan penarikan iuran, dengan ketentuan pada waktu
penarikan akumulasi iuran tidak kurang dari Rp 1.500.000,00 setiap kali penarikan jumlahnya tidak lebih 30 dari akumulasi iuran peserta. Penarikan
iuran hanya dapat dilakukan maksimal 2 kali dalam setahun dengan mengisi formulir penarikan iuran peserta. Tanpa mengurangi ketentuan dalam hal peserta
sementara tidak mempunyai penghasilan lagi karena sesuatu hal, maka peserta dapat menarik seluruh akumulasi iuran, penarikan yang dimaksud tidak termasuk
hasil pengembangan dan pengalihan dana dari dana pemberi kerja atau dana pensiun pemberi kerja, atas penarikan tersebut peserta wajib membayar biaya
penarikan. Setiap penarikan iuran dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
46
Manfaat Pensiun Manfaat pensiun untuk peserta adalah sebagai berikut:
a. Manfaat pensiun normal, yaitu manfaat pensiun yang mulai dibayarkan kepada peserta pada saat peserta telah mencapai usia pensiun normal.
b. Manfaat pensiun dipercepat, yaitu manfaat pensiun yang timbul pada saat peserta tidak menyetor iuran setelah mencapai usia sekurangnya 10
tahun sebelum mencapai usia pensiun normal dan dapat dibayarkan pada saat diminta tetapi dalam jangka waktu secepatnya pada saat timbulnya
hak atas manfaat pensiun dipercepat dan selambatnya pada saat dicapainya usia pensiun normal.
c. Hak atas pensiun ditunda yaitu hak atas manfaat pensiun yang dimiliki oleh peserta sebelum memasuki usia pensiun dipercepat yang pembayarannya
dilakukan paling cepat pada saat peserta memasuki usia pensiun dipercepat. d. Manfaat pensiun cacat, yaitu manfaat pensiun yang timbul jika peserta
berhenti menyetor iuran karena cacat dan dapat dibayarkan pada saat yang diminta oleh peserta setelah peserta cacat.
Kewajiban Peserta Peserta berkewajiban:
a. Menyetor iuran. b. Membayar biaya-biaya yang ditetapkan oleh dana pensiun.
c. Memberikan keterangan yang lengkap dan benar sesuai yang dibutuhkan oleh dana pensiun.
d. Menaati segala ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan dana pensiun.
47
e. Melaporkan kepada dana pensiun setiap terjadi perubahan susunan keluarga dengan mengisi formulir perubahan pihak yang berhak atas manfaat pensiun
atau perubahan alamat dengan mengisi formulir pernyataan pindah alamat. Pengelolaan Dana Peserta
Dana pensiun melakukan pengelolaan dana peserta dengan melaksanakan kegiatan investasi sesuai jenis investasi yang dipilih peserta. Hasil pengelolaan
dana peserta harus diberitahukan setiap akhir tahun oleh dana pensiun kepada peserta. Setiap peserta berkewajiban membayar biaya-biaya kepada dana pensiun
yang besarnya ditetapkan: a. Biaya awal kepesertaan antara Rp 10.000,00 sampai dengan Rp 20.000,00
dibayarkan pada saat mendaftarkan diri sebagai peserta bersamaan dengan penyetoran iuran pertama.
b. Biaya pengelolaan dana peserta sebesar maksimal 2 per tahun dari total dana peserta saldo akhir tahun yang akan dipungut setiap akhir tahun.
c. Biaya perubahan jenis investasi sebesar 1 dari total dana peserta pada tanggal perubahan.
d. Biaya penarikan iuran sebagian sebesar 1 dari hasil pengembangan dana peserta pada tanggal penarikan.
e. Biaya pengalihan danapeserta ke dana pensiun lembaga keuangan lain sebesar 1 dari total dana peserta.
f. Biaya administrasi perbulan maksimal Rp 5.000,00 yang dipungut setiap akhir tahun.
48
g. Biaya pembayaran manfaat pensiun maksimal 5 dari total dana peserta yang berasal dari dana pensiun lain dengan masa pengendapan kurang dari 1
tahun. h. Biaya penarikan dikenakan biaya sebesar maksimal 2,5 dari jumlah dana
yang ditarik. Biaya-biaya dibebankan langsung pada hasil pengembangan, dan dalam
perolehan hasil pengembangan tidak mencukupi, maka akan dibebankan kepada iuran, maupun biaya materai, selain dari pada itu peserta tidak dibebani biaya
apapun juga. Secara umum perbandingan pengelolaan dana pensiun Bank Negara Indonesia Bank Konvensional dengan Bank Muamalat Indonesia Bank Syariah
dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Perbandingan Pengelolaan Tabungan Pensiun Bank Konvensional dengan
Bank Syariah
Jenis Program Pensiun
Keterangan Bank Negara
Indonesia Konvensiona
Bank Muamalat Indonesia
Syariah
Program Pensiun
Manfaat Pasti PPMP
Asumsi Yang Digunakan: Tingkat Diskonto
Pertahun 8,5
7,8 Tingkat Kenaikan
Penghasilan dasar pertahun
9 7,56
Tingkat Kematian 10 dari TMI
Tabel Mortalita Indonesia
5 Tingkat Cacat
10 dari TMI Tabel Mortalita
Indonesia 5
Usia Pensiun Normal 55 Tahun
55 Tahun
Program Pensiun Iuran
Pasti PPIP
Kontribusi Perusahaan 11,5
5 Kontribusi Pegawai
3,5 dari gaji pokok
5 dari gaji pokok
Masa Kepesertaan Sejak terdaftar
sampai dengan Sejak terdaftar
sampai dengan
49 pensiun atau
meninggal dunia
pensiun atau meninggal dunia
Penarikan Iuran Maksimal 4 kali
dalam satu tahun
Maksimal 2 kali dalan satu tahun
Maksimal Penarikan Maksimal 10
dari akumulasi iuran
Maksimal 30 dari akumulasi
iuran Biaya Administrasi
perbulan Rp. 10.000
Rp. 5000 Biaya Penarikan
Maksimal 5 dari jumlah
penarikan 2,5 dari jumlah
penarikan
Sumber: DPLK BNI dan BMI data diolah
4.3 Deskriptif Statistik
Analisis Deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Statistik, yaitu analisis yang dapat memberikan informasi berupa
angka-angka statistik meliputi nilai maksimal rasio pendanaan pensiun, nilai maksimal rasio pendanaan pensiun, nilai rata-rata mean rasio pendanaan
pensiun, standar deviasi Bank Negara Indonesaia dan Bank Muamalat Indonesia pada periode Tahun 2009-2013. Pada Tabel 4.2 berikut dapat dilihat hasil analisis
Deskriptif Statistik penelitian.
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Rasio Pendanaan Pensiun Bank Negara Indonesia Pada
Periode Tahun 2009-2013
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Rasio_Pendanaan_Pensi un
5 .9788
1.1232 1.070520
.0600214 Valid N listwise
5
Sumber: Pengolahan Data Sekunder Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa rasio pendanaan pensiun Bank Negara
Indonesia dalam 5 tahun terakhir 2009-2013 memiliki nilai rata-rata mean sebesar 1,070520. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pendanaan pensiun