Bukti Kas Keluar
3.1.6. Catatan Akuntansi yang Diperlukan di Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas pada Apotek Respati
a Daftar Obat Kadaluarsa DOK Berisi tentang daftar obat-obatan yang sudah kadaluarsa.
Gambar 3.8 Daftar Obat Kadaluarsa
b Jurnal Pembelian dan Pengeluaran Kas Pembelian dan Pengeluaran kas di Apotek Respati tidak dilakukan setiap hari.
Sebagai contoh untuk pembelian persediaan dilakukan setiap satu bulan sekali. Untuk mencatat semua pembelian dan pengeluaran kas dilakukan di Jurnal
Pembelian dan Pengeluaran Kas. Jurnal ini digabung menjadi satu karena dalam satu bulan transaksi pembelian dan pengeluaran kas relatif sedikit.
Gambar 3.9 Jurnal Pembelian Pengeluaran Kas
3.1.7. Jaringan Prosedur di Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas pada Apotek Respati
a Prosedur Permintaan Pembelian. Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat
permintaan pembelian kepada fungsi pembelian. b Prosedur Order Pembelian.
Fungsi pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai
order pembelian yang sudah dikeluarkan perusahaan. c Prosedur Penerimaan Barang.
Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima lalu membuat laporan penerimaan barang.
d Prosedur Pengeluaran Kas
Membuat SPO
SPO SPO
SPO
Membuat Nota Pembelian
START
Supplier akan mengirim pesanan pembelian yang telah dipesan langsung ketempat usaha, ditempat usaha administrasi akan mengeluarkan sejumlah uang
untuk membayar pembelian obat yang telah dipesan. Administrasi membuat nota bukti pengeluaran kas, sebagai bukti telah
mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli persediaan obat. Selanjutnya administrasi akan menyerahkan persediaan yang baru dibeli kepada bagian
gudang yaitu apoteker penanggung jawab
3.1.8. Bagan Alir Flowchart di Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas pada Apotek Respati