membuat tanda terima penyerahan obat di daftar permintaan obat serta menyimpan dan membukukan obat keluar di kartu stok. Apoteker penanggung jawab membuat
laporan mutasi obat dan mengirimkan laporan mutasi ke bagian administrasi dan asisten apoteker. Untuk perhitungan stok obat, apoteker penanggung jawab
menghitung saldo fisik obat di gudang tiap akhir tahun. Kemudian membuat laporan stock opname.
2. Prosedur Penyimpanan Obat di Etalase
Untuk pengiriman daftar kebutuhan obat, asisten apoteker bagian penjualan membuat daftar permintaan kebutuhan obat melalui dokumen daftar permintaan obat.
Kemudian mengirim list obat tersebut ke apoteker penanggung jawab bagian persediaan. Apoteker penanggung jawab memeriksa dan menyerahkan fisik obat ke
asisten apoteker bagian penjualan sesuai dengan yang tertera di dokumen daftar permintaan obat. Kemudian membuat tanda terima penyerahan obat di dokumen
tersebut, serta menyimpan dan membukukan obat keluar di kartu stok.
3.3.8. Bagan Alir Sistem Persediaan pada Apotek Respati
3.3.9. Sistem Pengendalian Intern Persediaan pada Apotek Respati
1. Organisasi a. Pemisahan tugas pada bagian pembelian administrasi dari bagian persediaan
apoteker penanggung jawab yang bersangkutan. b. Pengawasan pada bagian penjualan asisten apoteker dengan adanya apoteker
pendamping yang mengawasi saat transaksi dengan konsumen secara langsung.
2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan a. Perhitungan fisik persediaan dilakukan oleh seluruh karyawan apotek yang
ditandatangani oleh Apoteker penanggung jawab. b. Pencatatan hasil perhitungan fisik persediaan didasarkan atas kartu perhitungan
fisik yang telah diteliti kebenarannya oleh apoteker penanggung jawab. c. Harga satuan yang dicantumkan dalam daftar hasil perhitungan fisik berasal dari
kartu persediaan yang bersangkutan. d. Adjustment terhadap kartu persediaan didasarkan pada informasi kuantitas
maupun harga pokok total yang tercantum dalam daftar perhitungan fisik. 3. Praktek yang Sehat
a. Kartu perhitungan fisik bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan oleh apoteker penanggung jawab.
b. Peralatan dan metode yang digunakan untuk mengukur dan menghitung kuantitas persediaan harus dijamin ketelitiannya.
3.4. Sistem Penggajian Pada Apotek Respati 3.4.1. Diagram Konteks Sistem Penggajian pada Apotek Respati
3.4.2. Deskripsi Sistem
Apotek Respati memiliki 10 karyawan. PembayarangajipadaApotek Respati dilakukansetiapsatubulan
sekalipadaakhirbulandenganjumlahsesuaiperjanjiansaatpenerimaankaryawan. Ada
potongan penggajian dikarenakan ketidakhadiran karyawan. Gaji Karyawan merupakan gaji tetap. Karyawan dengan predikat karyawan rajin akan mendapatkan bonus
tambahan gaji. Dengan melaksanakan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang baik akan
memacu semangat kerja karyawan terhadap perusahaan, serta menjamin perusahaan terhindar dari kerugian, baik kerugian di pihak perusahaan maupun di pihak karyawan.
3.4.3. Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen a. Laporan Kehadiran