Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintah Daerah KabupatenKotamadya Di Indonesia. Sampel dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan sampel tersebut menggunakan kriteria sampel yang ditetapkan oleh peneliti sebagaimana dipaparkan dalam bab sebelumnya. Atas dasar kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan, jumlah sampel penelitian dan observasi dalam penelitian ini dapat dipaparkan dalam tabel berikut ini. Tabel IV. 1 Sampel dan Observasi Penelitian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2005-2007. 1133 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2005-2007 yang mempunyai adverse opinion dan disclamer opinion. 521 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2005 -2007 yang tidak menyajikan hutang jangka panjang. 363 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2005-2007 yang menyajikan data dan informasi secara tidak lengkap. 27 Jumlah observasi dalam penelitian. 232 Sumber: www.bpk..go.id Tabel sampel penelitian di atas menunjukkan bahwa jumlah laporan keuangan pemrintah daerah yang berhasil dikumpulkan melalui download di website BPK RI adalah sejumlah 1133 laporan keuangan pemerintah daerah. Atas jumlah laporan keuangan tersebut, sejumlah 512 laporan keuangan mempunyai opini tidak wajar adverse opinion dan tidak berpendapat disclamer opinion dan oleh karena opini tersebut, maka laporan keuangan tersebut tidak digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Alasan yang digunakan adalah bahwa informasi dalam laporan keuangan pemerintah daerah dengan opini tidak wajar adverse opinion dan tidak berpendapat disclamer opinion tersebut disajikan secara tidak wajar berdasar SAP sehingga tidak dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai laporan keuangan. Dengan demikian terdapat 612 laporan keuangan pemerintah daerah yang opini wajar unqualified opinion dan wajar dengan pengecualian qualified opinion. Selain kriteria opini audit BPK atas laporan keuangan pemerintah, pengambilan sampel dalam penelitian ini juga didasarkan atas informasi hutang jangka panjang yang disajikan dalam laporan keuangan. Informasi hutang jangka panjang ini digunakan untuk memperoleh data dalam pengukuran variabel independen dalam penelitian sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 Tentang Pinjaman Daerah. Jumlah laporan keuangan yang mempunyai opini wajar unqualified opinion dan wajar dengan pengecualian qualified opinion adalah sejumlah 612 laporan keuangan dan atas jumlah tersebut, sejumlah 249 laporan melaporkan hutang jangka panjang, sehingga sisanya sejumlah 363 laporan tidak melaporkan hutang jangka panjang dan tidak digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Selain informasi hutang jangka panjang, penelitian ini juga menggunakan informasi keuangan lain dalam pengukuran variabel independen. Untuk laporan keuangan yang telah memenuhi kriteria pengambilan sampel sebelumnya tetapi tidak mencantumkan informasi untuk pengukuran variabel independen, maka laporan keuangan keuangan tersebut tidak digunakan dalam penelitian ini. Jumlah laporan keuangan pemerintah yang tidak secara lengkap menyajikan informasi yang dimaksud sejumlah 27 laporan keuangan pemerintah. Setelah dilakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh sampel sejumlah 232 laporan keuangan pemrintah daerah yang terdiri dari 148 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2006 dan 84 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2007. Selengkapnya sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.

B. Data dan Pengumpulan Data