Reviu atas PSAP No. 1 dan PSAK No. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka dan Reviu Penelitian Terdahulu

1. Reviu atas PSAP No. 1 dan PSAK No. 1

Standar Akuntansi Pemerintah SAP disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan KSAP yang selain menyusun SAP juga menerbitkan berbagai publikasi lainnya, antara lain Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan IPSAP dan Buletin Teknis. SAP disusun sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Salah satu media transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah laporan keuangan dengan kelompok utama pengguna laporan keuangan pemerintah meliputi: masyarakat, para wakil rakyat, lembaga pengawas dan lembaga pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi dan pinjaman dan pemerintah. Penyusunan laporan keuangan pemerintah dan sektor swasta mempunyai tujuan yang sama yaitu menyediakan informasi bagi para pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomis. Berikut ini disajikan hasil reviu atas tujuan penyusunan laporan keuangan menurut PSAK Nomor: 1 dan PSAP Nomor: 1. Tabel II. 1 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 1 dan PSAP No.1 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 1 Paragraf 05 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Menurut PSAP No. 1 Paragraf 09 Memberikan informasi tentang posisi Menyajikan informasi yang bermanfaat keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan per- tanggungjawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber sumber daya yang dipercayakan kepada mereka dengan memberikan informasi: a. Untuk keputusan investasi dan kredit. b. Mengenai jumlah dan timing arus kas. c. Mengenai aktiva dan kewajiban. d. Mengenai kinerja perusahaan. e. Mengenai sumber dan penggunaan kas. f. Penjelas dan interpretif. g. Untuk menilai stewardship. bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan menyediakan informasi: a. Kecukupan penerimaan periode ber- jalan untuk membiayai pengeluaran. b. Kesesuaian cara perolehan sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan. c. Jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas. d. Pendanaan seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kas. e. Posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber penerimaannya. f. Perubahan posisi keuangan entitas pelaporan. Sumber: Reviu atas PSAK dan PSAP.

2. Nilai Relevan Sebagai Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan