1. Current Liability Government Wealth
Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kewajiban lancar dengan akiva lancar yang dimiliki yang menurut Plammer et al.
2007 dapat diformulasikan seperti berikut ini.
CL
GW
=
2. Current Liability Fund
Merupakan rasio yang menggambarkan likuiditas pemerintah dalam melunasi seluruh hutang-hutang lancarnya. Untuk menghitung rasio ini digunakan formula
seperti yang digunakan oleh Plammer et al. 2007 berikut ini.
CL
GW
=
3. Liquidity
Menurut Groves et al. 2001 merupakan perbandingan antara jumlah total dari kas dan investasi sementara dalam surat-surat berhaga yang dimiliki pemerintah
dengan jumlah total hutang lancarnya. Rasio ini menggambarkan kemampuan pemerintah dalam menjamin hutang lancar dengan harta lancar pemerintah berupa
kas dan setara kas. Untuk menentukan angka rasio ini, formula yang digunakan adalah seperti berikut ini.
LQ =
4. Current Liabilities
Merupakan perbandingan antara jumlah kewajiban lancar yang dimiliki pemerintah dengan jumlah pendapatan bersih pemerintah daerah dari kegiatan
operasionalnya. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan hutang lancar yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan. Untuk menentukan
rasio ini digunakan formula sebagaimana digunakan oleh Groves et al. 2001 seperti berikut ini.
CL =
5. Long Term Debt to Total Asset
Long term debt merupakan indikator keuangan yang menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi seluruh hutang jangka panjangnya dengan
total aktiva yang dimiliki. Variabel ini merupakan proporsi dari total hutang bersih yang dimliki pemerintahdengan total aktiva yang menurut Groves et al.
2001 dapat dirumuskan seperti berikut ini.
LDTA =
6. Debt to Revenue
Merupakan rasio yang menggambarkan perbandingan antara jumlah hutang yang dimilki pemerintah daerah dengan jumlah total pendapatan yang diterima
pemerintah daerah dalam suatu tahun tertentu. Angka rasio ini menggambarkan kemempuan daerah dalam menjamin hutang dengan pendapatan yang diterima
dalam tiap tahunya. Untuk menghitung angka rasio ini digunakan formula seperti yang digunakan oleh McGowen 1983 berikut ini.
DTR =
E. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model binary logistic regression. model binary logistic regression merupakan regresi dengan dua kategori binary Ghozali, 2006.
Penelitian ini menggunakan model binary logistic regression karena variabel dependen
mempunyai dua kategori dan data di dalam penelitian ini berupa data nominal berupa data rasio.
Pengujian dengan binary logistic regression mengesampingkan asumsi normalitas data penelitian, karena variabel penelitian merupakan campuran antara variabel kontiyu metrik dan
kategorial non metrik sebagaimana dinyatakan oleh Ghozali 2006. Selain itu, dalam pengujian ini juga mengesampingkan asumsi klasik yang terdiri dari heteroskedastisitas,
autokorelasi dan multikolineritas Ghozali, 2006. Model persamaan binary logistic regression yang dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut ini.
Ln = β
+
β1
X1 + β
2
X2 + β
3
X3 + β
4
X5…… + β
n
Xn
Notasi: Ln
= probabilitas pemerintah daerah untuk financial distress dan non financial distress.